PROFIL AYU CAHYANINGSIAM, ANTARA ANAK DAN VOLI

Ayu Cahyaningsiam

Ayu Cahyaningsiam kembali masuk dalam barisan pemain tim voli putri Jakarta PGN Popsivo Polwan dalam mengarungi persaingan pada Proliga 2017.

Dia sudah memperkuat Popsivo sejak 2008. Meskipun memiliki anak yang masih berusia tiga tahun, Ayu tetap berkarier di dunia voli.

"Saya bermain voli juga untuk mempersiapkan masa depan. Dari profesi ini, saya jadi punya penghasilan sendiri sekaligus bisa berinvestasi. Saya ingin bantu meringankan suami, meskipun secara finansial gaji dia sudah cukup," kata Aning, sapaan akrabnya kepada JUARA di GOR Kertajaya, Surabaya, Jumat (10/3/2017).

Sebelum Proliga digelar, Ayu yang berdomisili di Yogyakarta ini rela terpisah jauh untuk sementara dari anak dan suami. Dia harus menjalani persiapan dengan berlatih di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jawa Barat.

"Kalau bukan karena dukungan suami, saya tidak mungkin tetap berkarier di voli. Suami malah lebih setuju kalau saya bermain voli daripada bekerja kantoran," ucap Ayu.

Meskipun terpisah jarak dari anaknya, Arya Zavier Perdana, Ayu tak pernah absen berkomunikasi melalui telepon.

"Jika sudah malam, cukup telepon saja karena kalau video call, dia suka menangis ingin tidur dengan saya. Kalau sudah begitu, ibu saya langsung mengalihkan perhatian dia dengan mengajak bermain," tutur peraih medali perak voli pantai pada SEA Games 2011 bersama Dita Juliana ini.

Selain jauh dari anak, Ayu juga terpisah dari suaminya yang berkarier di Palu, Sulawesi Tengah.

"Kalau saya mengikuti turnamen daerah di Palu, kami pasti bertemu. Terkadang, saat suami pulang ke Yogya, saya sedang tidak di rumah karena sedang bertanding. Tapi, saya nikmati saja karena kondisi ini untuk sementara," tutur Ayu.

Saat bertanding di berbagai kota, Ayu mengaku jarang membelikan barang atau oleh-oleh makanan untuk anaknya.

"Terkadang di luar kota saya suka membeli sepatu anak. Terpenting, saat pulang ke rumah saya bawa uang ha-ha-ha. Saya lebih memilih mengajak anak jalan-jalan sepuasnya agar dia senang," ucap pemain berusia 30 tahun ini.

Ke depan, perempuan yang hobi bernyanyi ini tidak akan memaksa anaknya untuk menekuni bidang olahraga.

"Saya ingin anak jadi dokter. Jika dia ingin menekuni olahraga, harus dilihat dulu tinggi badannya nanti," ujar Ayu.

Ayu saat ini masih berjuang bersama Popsivo pada lanjutan putaran kedua Seri II Proliga 2017. Popsivo akan bertemu Batam Sindo BVN, Sabtu (11/3/2017) dan Bandung Bank BJB Pakuan, Minggu (12/3/2017).

Juara.net

KOMUNIKASI JADI KUNCI KEMENANGAN JAKARTA BNI TAPLUS ATAS ELEKTRIK

Tim Jakarta BNI Taplus Berhasil Menang Atas Elektrik PLN

Tim voli putra Jakarta BNI Taplus memetik kemenangan pada putaran kedua Seri II Proliga 2017 yang berlangsung 10-12 Maret, dengan kemenangan telak.

BNI menaklukkan Jakarta Elektrik PLN, 3-0 (25-21, 25-21, 25-19) pada laga yang berlangsung di GOR Kertajaya, Surabaya, Sabtu (11/3/2017).

"Selama ini hambatan kami ada di komunikasi. Kami memiliki para pemain mumpuni yang pernah memperkuat tim nasional (timnas) dan tim juara Proliga. Karena itu, masalah non-teknis kami evaluasi bersama," kata Asisten pelatih BNI, Loudry Maspaitella seusai pertandingan.

Menurut Loudry, setelah problem komunikasi teratasi, pemain asing BNI, Sormas Nenad dan Domotor Menzaros diturunkan sebagai starter.

"Hal ini menjadi bukti bahwa pemain asing sudah bisa padu dengan tim. Kami berharap chemistry tim semakin tercipta setelah sekian bulan berkumpul bersama. Intinya, para pemain harus saling percaya satu sama lain," tutur Loudry.

Pemain BNI, Dimas Saputra Pratama mengakui bahwa dia bersemangat saat melawan Elektrik demi lolos ke putaran empat besar.

"Latihan kami sudah lebih fokus, jadi tadi kami bermain lepas," ujar Dimas.

Pada set pertama, Elektrik sempat tertinggal 16-18. Namun, mereka berhasil mengejar ketinggalan lewat strategi bola cepat dan smes-smes tajam hingga bisa menyamakan kedudukan menjadi 19-19.

Setelah itu, BNI memegang kendali permainan lewat pertahanan yang kuat sehingga gagal ditembus oleh Elektrik.

Pada set kedua, posisi Elektrik selalu tertinggal hingga BNI memastikan set kedua jadi milik mereka.

Laga ketat kembali tersaji pada set kedua. Beberapa kali BNI mampu memblok bola dari Elektrik. Alhasil tim asuhan Victor Laiyan ini gagal menemukan irama permainan.

"Hasil ini di luar target. Pada set pertama dan kedua irama permainan kami berubah karena ketergantungan. Tosser kami kurang berani. Dia mengantisipasi bola tiga meter, tetapi buruk di passing," ujar Victor.

Elektrik masih menyisakan dua laga pada putaran kedua. Mereka baru akan berlaga pada Seri III yang berlangsung 17-19 Maret di GOR Ken Arok, Malang.

"Mau tidak mau kami harus mengembalikan irama permainan. Semoga pemain asing kami, Idner Faustino yang sedang cedera tangan bisa kembali bergabung dengan tim. Besok, Minggu (12/3/2017) dia akan menjalani pemeriksaan rontgen," ucap Victor.

Sementara itu, BNI akan melakoni laga terakhir di Surabaya dengan menjumpai Palembang Bank SumselBabel, Minggu (12/3/2017).

Juara.net

JAKARTA PGN POPSIVO BANGKIT KEMBALI

Arsela Nuari (PGN Popsivo), saat melawan Batam Sindo BVN

Tim voli putri Jakarta PGN Popsivo Polwan, bangkit dengan meraih kemenangan sempurna atas Batam Sindo BVN pada hari kedua putaran kedua Seri II Proliga 2017 yang berlangsung di GOR Kertajaya, 10-12 Maret.

Popsivo menang 3-0 (25-18, 25-8, 25-16), Sabtu (11/3/2017). Pada putaran kedua Seri I di Gresik, Popsivo dua kali menelan kekalahan 0-3 masing-masing dari Gresik Petrokimia dan Jakarta Pertamina Energi.

"Kunci kemenangan kami adalah fokus dan konsentrasi. Setelah kekalahan di Gresik, kami mengevaluasi mental pemain yang sempat drop pekan lalu," kata pelatih Popsivo, Eko Waluyo seusai pertandingan.

Popsivo sepenuhnya memegang kendali permainan melalui smes-smes dan blok. Di atas kertas, Popsivo lebih diunggulkan daripada BVN. Hingga putaran kedua, BVN belum pernah menuai kemenangan.

"Sebelum bertanding, saya meminta pemain untuk rileks. Di Gresik, mereka sempat shock setelah dua kali kalah. Sekarang, rasa percaya diri mereka sudah kembali. Semoga bisa berlanjut hingga pertandingan berikutnya," tutur Eko.

"Yang penting, mereka memperkuat mental dan kepercayaan diri agar bisa lebih rileks dan tenang di lapangan," ujar Eko.

Sementara itu, pelatih BVN, Dadang Sudrajat mengakui bahwa permainan Popsivo lebih baik dari tim asuhannya.

"Permainan tim sebenarnya lebih baik dibandingkan saat bertanding di Gresik. Hanya saja kelemahan kami di servis dan blok belum bisa diperbaiki anak-anak," aku Dadang.

Pada laga terakhir seri kedua di Surabaya, Popsivo akan menjumpai Bandung Bank BJB Pakuan, Minggu (12/3/2017).

Adapun BVN akan melawan Jakarta BNI Taplus pada hari yang sama. Mereka berharap bisa meraih kemenangan, meskipun secara head to head BNI lebih unggul ketimbang BVN.

HAMPIR PENSIUN DINI DARI VOLI DAN MISI BANGKIT KEMBALI, MAYA KURNIA INDRI BERBAGI KISAHNYA

Maya Kurnia Indri Sari

Perjalanan hidup pebola voli putri Maya Kurnia Indri sempat mengalami titik terendah ketika salah satu dokter yang menangani cedera lutut kirinya menjatuhkan vonis bahwa dia harus pensiun.

Namun, Maya tak menggubris saran dokter tersebut. Sebaliknya, atlet kelahiran 17 Februari 1992 itu memilih menantang dirinya sendiri untuk bangkit.

"Saya tidak percaya bahwa karier voli saya sudah selesai. Saya percaya bahwa saya masih bisa main voli lagi," tutur Maya kepada JUARA belum lama ini.

Keyakinan itulah yang kemudian membawa Maya kembali ke liga voli profesional Tanah Air, Proliga, setelah absen sejak Oktober 2015.

Perjuangan Maya untuk kembali ke dunia yang dicintainya terbilang berliku. Selain sempat mengalami depresi, Maya juga harus naik meja operasi untuk memulihkan cedera tulang rawan di lutut kirinya.

"Sebelum operasi, saya sempat bertemu dengan beberapa orang yang pernah mengalami kasus cedera serupa," ucap Maya.

"Di antara mereka, baru ada satu orang yang berhasil. Nah, saya ingin menjadi orang yang kedua," kata Maya lagi.

Kini, perjuangan Maya tersebut tuntas terbayar. Terhitung mulai putaran kedua Proliga tahun ini, Maya resmi menyandang status quicker tim Jakarta Elektrik PLN.

Maya melakukan debut comeback pada Proliga 2017 dengan menjadi pemain pengganti pada laga melawan Jakarta BNI Taplus yang berlangsung di GOR Tridharma, Gresik, Jawa Timur, Jumat pekan lalu.

Pada laga tersebut, Elektrik menang telak 3-0 (25-19, 25-18, 25-23).

"Pertama kali turun bermain melawan BNI, saya masih belum bisa mengontrol diri. Begitu masuk ke lapangan, saya deg-degan dan merasa tidak menjadi diri sendiri," tutur Maya.

Pemain yang kini memakai nomor punggung 3 itu mengaku belum siap menjadi pemain pengganti. Maklum saja, sejak berkarier sebagai pemain voli profesional pada usia belasan tahun, Maya hampir selalu dipasang sebagai starter.

Maya bahkan menyandang status Pemain Terbaik alias Most Valuable Player (MVP) pada Livoli 2013.

Tentu bukan perkara mudah bagi Maya untuk meminggirkan ego pemain inti dan mempersiapkan mental sebagai pemain pengganti.

"Saya baru menyadari bahwa menjadi pemain pengganti itu tidak mudah. Ketika pemain inti menemui kebuntuan di dalam lapangan, pemain pengganti diharapkan bisa memecahkan masalah tersebut," kata Maya.

"Saya sendiri sampai saat ini masih sedikit terbebani memikirkan bagaimana cara untuk membayar ekspetasi yang diberikan tim," ucap atlet 25 tahun itu.

Faktor Tien Mei

Kendati masih gugup, Maya mengaku senang bisa kembali bermain voli dan bergabung dengan salah satu tim terbaik Tanah Air, Elektrik.

Menurut Maya, kehadiran sosok pelatih Tien Mei menjadi faktor yang mendorong dirinya menerima pinangan Elektrik.

"Dari dulu saya sebetulnya sudah penasaran dengan program latihan Kak Mei," ujar Maya.

"Semakin ingin karena saya sekarang pemain yang nol lagi. Kak Mei bisa mengubah pemain yang semula nol sampai menjadi matang," kata Maya.

Selama tiga pekan dilatih Tian Mei, Maya merasa lebih berkembang, baik secara teknik maupun psikologis.

Lebih lanjut, Maya berharap dapat memberi kontribusi maksimal kepada Elektrik.

"Bergabung dengan Elektrik adalah hal yang berat karena mereka tim juara. Elektrik sudah dua tahun beruntun menjadi juara Proliga. Saya ingin membantu untuk meraih gelar ketiga," kata Maya.

Saat ini, Elektrik tengah menjalani Seri II putaran kedua yang berlangsung di GOR Kertajaya, Surabaya, pada 10-12 Maret.

Pada laga pertama seri ini, Elektrik meraih kemenangan atas Bandung Bank BJB Pakuan dengan 3-1 (20-25, 25-16, 29-27, 25-20).

TUAI HASIL BURUK, BATAM SINDO BVN AKAN ROMBAK TIM MUSIM DEPAN

Batam Sindo BVN (kuning) 

Tim putri Batam Sindo BVN kembali menorehkan hasil buruk di gelaran Proliga 2017.
Tim asuhan Dadang Sudrajat tersebut kembali menelan kekalahan kesembilan di putaran kedua seri kedua di GOR Kertajaya Surabaya Sabtu (11/3/2017) sore.

Batam Sindo BVN kalah dari Jakarta PGN Popsivo Polwan dengan skor telak 3-0, 25-19, 25-8 dan 25-16.

Dadang Sudrajat menuturkan, kekalahan ini terjadi lantaran skuadnya yang masih kurang di beberapa lini.

Meski demikian dirinya mengakui penampilan tim asuhannya sudah lebih baik dibanding saat putaran kedua seri pertama di Gresik.

"Pemain sudah ada peningkatan. Namun kami tidak bisa berbuat banyak karena di beberapa lini ada kekurangan, padahal hari ini Popsivo mainnya kurang bagus," kata Dadang Sudrajat, Sabtu (11/3/2017) sore.

Menurutnya hasil yang buruk selama Proliga 2017 akan menjadi koreksi tersendiri untuk manajemen, sebab ini merupakan tahun terakhir atau kesempatan terakhir pembinaan Batam Sindo BVN yang telah berjalan dua tahun lamanya.

"Tahun ini kesempatan terakhir untuk tim. Kalau hasilnya tetap buruk konsekuensinya semuanya akan dirombak ulang termasuk pemain. Ini karena selama pembibitan dua tahun ini hasilnya kurang maksimal dan tidak sesuai dengan apa yang diinginkan manajemen," ujarnya.

Sementara itu, Eko Waluyo pelatih Popsivo mengatakan kunci dari kemenangan timnya ialah fokus, ini merupakan evaluasi dari kekalahan dua kali berturut-turut di Gresik.

"Fokus nomor satu. Kami tidak ingin mengulang kekalahan di Gresik kemarin," jelas Eko Waluyo.

sumber : surabaya.tribunnews.com

SEMPAT DIREPOTKAN BANDUNG BJB, ELEKTRIK TETAP BISA MENANG

Jakarta Elektrik PLN masih Perkasa Di seri Surabaya

Juara bertahan Jakarta Elektrik PLN mempertahankan rekor tak terkalahkannya di Proliga 2017. Pada pertandingan pertama Seri V Putaran Kedua Jumat (10/3) di GOR Kertajaya, Surabaya, Elektrik PLN mengalahkan Bandung Bank BJB Pakuan dengan skor 3-1 (20-25, 25-16, 29-27 dan 25-19).


Tidak mainnya Lindsay Stalzer berdampak besar pada penampilan Elektrik PLN. Permainan mereka tampak tak beraturan di set pertama. Permainan disiplin Bank BJB membuat Elektrik tertunduk pada set pertama dengan kedudukan 20-25.
Berllian Marsheilla dan kawan-kawan bangkit pada set kedua dengan menang 25-16. Setelah menyamakan kedudukan di set kedua, Elektrik PLN kian bersemangat di partai ketiga. Sempat tertinggal tiga poin, Elektrik menang dengan skor tipis 29-27.
"Set ketiga terlalu buru-buru sehingga kami kehilangan set. Masalah utama ada di passing. Kami tidak bisa melakukan serangan karena Aprilia Manganang sangat dominan malam ini," urai Uus Susansyah, asisten pelatih Bank BJB.

Harapan Bank BJB untuk merebut set keempat akhirnya pupus. Sebab Elektrik lah yang memenangkan pertandingan terakhir dengan skor 25-19. Kemenangan atas Bank BJB memperpanjang rekor Elektrik menjadi sembilan laga unbeaten

Jawapos.com

JAKARTA BNI TAPLUS PUTRI TERSINGKIR

Tim Putri Jakarta BNI Taplus Tidak lolos Final Four


Tim bola voli Jakarta BNI Taplus dipastikan gagal lolos ke babak empat besar atau "Final Four" Proliga 2017 setelah pada pertandingan melawan Gresik Petro Kimia kalah tiga set langsung.

"Harapan kami sudah tidak ada di empat besar karena kalah di pertandingan kali ini," ujar pelatih Jakarta BNI Taplus, Sukirno, di GOR Kertajaya Surabaya, Jumat.

Pada laga perdana putaran kedua seri kedua itu, Jakarta BNI Taplus harus mengakui keunggulan Gresik Petro Kimia masing-masing dengan skor 20-25, 14-25 dan 20-25.

Menurut dia, kekalahan di pertandingan ini tidak lepas dari permainan tak sesuai harapan dan beban mental para pemainnya yang mayoritas berusia belia.

"Ditambah lagi absennya dua pemain andalan kami, salah satunya Dhesy Saptiarini. Ini sebagai bahan evaluasi untuk Proliga berikutnya," ucapnya.

Kendati gagal memenuhi target empat besar, namun di pertandingan-pertandingan berikutnya, timnya tak akan mengalah untuk memotivasi dan mengangkat mental-mental bertanding pemain-pemainnya.

"Satu atau dua tahun lagi, pemain muda kami seperti Giofani Safitri dan Aninda Novitasari akan bersinar. Semoga mereka tetap di tim ini dan membuktikan yang lebih baik," katanya.

Di sisi lain, kemenangan Gresik Petro Kimia kali ini membuktikan kualitas tim untuk berlaga di pertandingan selanjutnya sekaligus persiapan menjelang babak empat besar.

"Pertandingan pertama sesuai harapan dan strategi, tapi tetap ada evaluasi menghadapi partai berikutnya, Minggu (12/3)," kata pelatih Gresik Petro Kimia, Li Huanning.

Memiliki waktu jeda sehari sebelum melawan Jakarta Pertamina Energi, ia mengaku akan memanfaatkannya sebaik mungkin dengan menggelar latihan pada Sabtu (11/3).

"Fokus kami di latihan membenahi apa yang menjadi kelengahan pada pertandingan awal tadi. Sekarang yang terpenting menang, bermain bagus dan lolos," katanya.

PERFORMA JAUH DARI HARAPAN, SAMATOR TIDAK MAU KAMBING HITAMKAN PEMAIN ASING

Performa pemain lokal samator lebih baik daripada pemain asingnya
Hasil negatif yang diraih tim bola voli putra Surabaya Bhayangkara Samator di seri pertama Putaran II Proliga 2017 memicu evaluasi besar. Jajaran pelatih dan manajemen tidak mampu menutupi kekecewaan karena hasil itu. Padahal, lima laga di putaran I menghasilkan kemenangan bagi tim juara bertahan putra tersebut.
Sorotan tajam mengarah kepada dua pemain asing mereka, Wilfrido Hernandez dan Valentyn Burkovskyi. Mulai peran mereka yang tidak mampu mengangkat tim hingga masalah kekompakan.
Pertanyaan sempat mengemuka terkait dengan kebutuhan Samator akan pemain asing dengan kualitas seperti Hernandez dan Burkovskyi. Sejatinya, bukti bahwa hanya mengandalkan pemain lokal sudah cukup memberikan optimisme tinggi di kubu tim yang bermarkas di Driyorejo, Gresik, itu. Contohnya, perjalanan mulus mereka di seri pembuka putaran I di Malang pada Januari lalu.
Paling mencolok adalah kemenangan 3-1 yang didapat Samator saat menghadapi Jakarta Pertamina Energi. Nah, Pertamina pula yang memberikan kekalahan perdana kepada Mahfud Nurcahyadi dkk di seri pertama putaran II di Gresik pekan lalu.
Tosser utama Samator Nizar Julfikar menilai, kesalahan tidak melulu harus ditimpakan kepada dua legiun asing itu. Seluruh tim harus menanggung kekalahan beruntun yang terjadi di Gresik. Ya, setelah kalah oleh Pertamina, tim asuhan Ibarsjah Djanu itu ditundukkan Palembang Bank SumselBabel.
Menurut Nizar, performa semua pemain memang menurun pada seri Gresik. Tetapi, dia juga melihat dua pemain asing memang kurang memberikan kontribusi. ’’Sampai seri Gresik, mereka (Hernandez dan Burkovskyi) belum menyatu dengan permainan tim,’’ kata pevoli 22 tahun itu kemarin.
Kekompakan tim memang perlu diasah kembali. Jika pemain asing belum klop dengan permainan tim hingga putaran II, tampaknya ada kesalahan pada proses adaptasi pemain itu sendiri.
Nizar mengungkapkan, dari hasil komunikasinya dengan dua pemain asing itu, selama ini Hernandez dan Burkovskyi merasa belum mendapat bola umpan yang sesuai dengan keinginannya. Hal itu jelas membuat permainan mereka tidak sesuai dengan harapan.
Melihat posisi keduanya, Samator sejatinya sudah memiliki pemain andalan pada posisi open spike dan quicker. Pada posisi open spike, ada Rendy Tamamilang. Sedangkan quicker terdapat kapten Mahfud Nurcahyadi dan Yuda Mardiansyah Putra. Keduanya juga tampil gemilang saat legiun asing absen.
Hernandez pun mulai merasakan ketidakcocokan itu. Dia mengeluhkan gaya permainan voli Indonesia yang sangat mengandalkan lompatan. Namun, dia berpendapat, pelatih justru harus memainkannya jika ingin melihat kemampuannya. Pevoli asal Republik Dominika itu enggan membandingkan dirinya dengan Burkovskyi. ’’Kami bermain di posisi yang berbeda. Kami punya tugas masing-masing,’’ ujar pemain 26 tahun itu.
Secara terpisah, labilnya permainan Samator memberikan keuntungan kepada kubu Pertamina yang kukuh di puncak klasemen. Mereka bisa menjalani sisa babak reguler dengan rileks dan tanpa beban. Pelatih Pertamina Putut Marhaento menjelaskan bahwa sejak awal dirinya mematok kemenangan demi menuju final four.
’’Karena itu, saya tidak terlalu memikirkan peringkat. Yang penting target final four tercapai,’’ paparnya.
source : jawapos.com

JADWAL PROLIGA 2017 DI GOR KERTAJAYA SURABAYA

Gor Kertajaya Surabaya
Putaran kedua Proliga Bola Voli 2017 akan kembali digelar di Gelanggang Olahraga Kertajaya Surabaya pada 10-12 Maret mendatang. Tim bola voli putri Jakarta Pertamina Energi, bertekad merebut posisi puncak.
"Kami ingin tetap menang di setiap pertandingan, sekaligus merebut peringkat pertama di klasemen," ujar pelatih tim putri Jakarta Pertamina Energi, Risco Herlambang.
Ia optimistis timnya dapat meraup poin maksimal dengan mengalahkan Jakarta Elektrik PLN dan Gresik Petrokimia.
Kemenangan tersebut, kata dia, juga akan memuluskan ambisi di babak "final four" sehingga pemain harus mampu menjaga penampilan terbaiknya.
"Kami ingin balas kekalahan dari Jakarta Elektrik PLN di putaran pertama lalu. Tapi, saya minta ke pemain agar jangan menjadi beban. Toh, kami sudah lolos," ucapnya.
Direktur Proliga Hanny S Surkatty mengakui persaingan Proliga Bola Voli 2017 berlangsung sangat ketat sehingga tim yang belum lolos ke "final four" akan tampil ngotot mencari kemenangan.
"Sebaliknya, tim yang sudah lolos juga ngotot agar jangan sampai mengalami kekalahan," kata Ketua V Bidang Pertandingan PP PBVSI tersebut.
Saat ini, Jakarta Pertamina Energi menempati peringkat dua klasemen sementara di bawah Jakarta Elektrik yang mengoleksi 20 poin.
Seri V GOR Kertajaya, Surabaya. Tuan rumah Jakarta Pertamina Energi
 10 Maret 2017:
15.00 (PI) Batam Sindo BVN Vs Jakarta Elektrik PLN
17.00 (PI) Bandung Bank BJB Vs Jakarta Pertamina Energi
19.00 (PA) Palembang Bank SumselBabel Vs Jakarta Pertamina Energi

11 Maret 2017: 
15.00 (PA) Jakarta Elektrik PLN Vs Jakarta BNI 46
17.00 (PI) Jakarta Elektrik PLN Vs Gresik Petrokimia
19.00 (PA) Batam Sindo BVN Vs Jakarta Pertamina Energi

12 Maret 2017: 
13.00 (PI) Bandung Bank BJB Vs Jakarta PGN Popsivo Polwan
15.00 (PA) Palembang Bank SumselBabel Vs Jakarta BNI 46
17.00 (PI) Jakarta Pertamina Energi Vs Gresik Petrokimia
19.00 (PA) Batam Sindo BVN Vs Jakarta Pertamina Energi

Sistem Informasi di Asian Games 2018 Bakal Manjakan Pencinta Olahraga

Asian Games 2018 akan didukung dengan sistem informasi canggih yang akan memanjakan pecinta olahraga
Pencinta olahraga bakal dimanjakan dengan segala ketersediaan informasi mengenai Asian Games 2018. Ini setelah pihak Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) dan Olympic Council of Asia (OCA) bekerja sama dengan salah satu perusahaan penyedia informasi.
Jaminan ketersediaan sistem informasi yang terintegrasi di Asian Games 2018 dipastikan tak akan kalah dengan ajang-ajang sebelumnya. Kerja sama ini bakal menjalankan sebuah program bernama Asian Games Information Service (AGIS).
AGIS merupakan otak dari Asian Games 2018 yang berisi seluruh informasi tentang jadwal dan hasil pertandingan, venue pertandingan, catatan rekor terkini, profil atlet serta negara peserta, jadwal siaran langsung, sistem transportasi, dan lainnya. Segala hal yang disajikan AGIS sangat berguna bagi siapapun yang mengaksesnya.
Perusahaan penyedia informasi yang bakal membuat program tersebut adalah Syangyong Information & Communication Corporation (SICC). SICC yang memulai kiprahnya di Olimpiade Seoul 1986 dengan menangani sistem manajemen informasi dan operasional event tersebut, hingga kini memiliki track record mengoperasikan sistem informasi pertandingan ajang multievent yang beragam. 
"OCA gembira karena dengan specific agreement antara INASGOC dan SICC, maka persiapan untuk menunjang sistem informasi seluruh pertandingan di Asian Games 2018 akan langsung berjalan. OCA berharap kerjasama ini Jakarta Palembang Asian Games 2018 akan berlangsung sukses," ujar Director of International & NOC Relations OCA, Vinod Tiwari.
Selain soal penyedia informasi ini, Indonesia sendiri sudah siap untuk menyelenggarakan event akbar se-Asia tersebut. Segala hal sudah dikebut oleh Indonesia, mulai dari infrastruktur, cabang olahraga, dan lainnya.
"Saya tadi ada pertemuan rutin keenam dengan OCA. Semuanya berjalan positif. Kalau persentase itu relatif. Infrastruktur seperti SUGBK itu sudah mencapai 40 persen persiapannya," ujar Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto, saat dihubungiJawaPos.com.
Menurut Gatot, semua pihak mengapresiasi kinerja Indonesia. Semua yang berjalan sangat positif.
"Segala persiapan kami kebut. Asian Games meliputi berbagai sektor. OCA sendiri menilai persiapan kami sudah bagus, ada catatan tapi itu masih wajar," tandas Gatot. 
jawapos.com

BEREBUT TIKET EMPAT BESAR DI SERI SURABAYA

Tim-tim Proliga 2017 ingin segera memastikan tiket ke babak final four di seri surabaya nanti

Memasuki seri kedua putaran kedua Proliga 2017, persaingan menuju babak empat besar atau final four semakin ketat. Tak terkecuali tim putri Jakarta Pertamina Energi, yang akan mengusung misi balas dendam saat menjadi tuan rumah di GOR Kertajaya, Surabaya, pada 10-12 Maret 2017.

Meski pada seri sebelumnya di Gresik berhasil mengoleksi poin sempurna pada dua laga, Pertamia Energi ternyata masih menyimpan dendam atas kekalahan yang pernah diderita dari juara bertahan Jakarta Elektrik PLN. Kebetulan, kedua tim akan bersua pada duel akhir pekan nanti.

Pelatih putri Pertamina Energi, Risco Herlambang mengharapkan dalam laga di Surabaya nanti tim asuhannya bisa memetik dua kemenangan dari dua laga. Kendati sudah aman ke final four, Risco menginginkan tim besutannya bisa tetap menjaga penampilan dengan memetik kemenangan. "Kita ingin tetap memenangkan tiap pertandingan untuk persiapan ke final four," ujar Risco. 

Saat ini  tim putri Pertamina Energi menempati peringkat kedua klasemen sementara di bawah Elektrik PLN. Dengan jumlah enam kemenangan dan dua kekalahan, finalis Proliga 2016 ini mendapatkan nilai 20. Sedangkan Elektrik PLN mengoleksi nilai 23 dari hasil delapan kemenangan tanpa kalah.

Di Surabaya nanti, Tri Retno Mutiara dan kawan-kawan akan menghadapi sang juara bertahan pada Sabtu (11/3), dan Gresik Petrokimia pada Minggu (12/3). Dalam laga di putaran pertama lalu, putri Pertamina Energi tumbang dua kali yakni dari Elektrik PLN dan Jakarta PGN Popsivo Polwan masing-masing dengan skor 2-3.

"Sebagai tuan rumah, kami ingin balas kekalahan dari Elektrik PLN di putaran pertama lalu. Tapi saya minta ke pemain agar jangan jadi beban. Toh, kami sudah lolos ke final four. Saya akan jadikan lawan Elektrik PLN ini sekaligus persiapan ke final four," tukas Risco.

Delapan kemenangan beruntun membuktikan ketangguhan Jakarta Elektrik PLN di sektor putri Proliga 2017. Peringkat kedua Jakarta Pertamina Energi juga ketat membayangi dengan selisih hanya tiga poin (20-23). Lantas, apa yang menarik dari seri kedua putaran kedua di GOR Kertajaya, Surabaya, pada 10–12 Maret nanti?

Tak lain adalah persaingan untuk posisi ketiga dan keempat demi tiket ke final four. Persaingan tersebut melibatkan Jakarta PGN Popsivo Polwan (13 poin), Gresik Petrokimia (13 poin), dan Bandung BJB (12 poin). Apalagi, PGN dan BJB bakal berhadapan pada hari terakhir (12/3).

”Kami hanya akan menghadapi mereka (BJB, Red) di seri Surabaya. Jadi, kami sangat berfokus untuk bisa meraih kemenangan,” ucap pelatih Jakarta PGN Popsivo Polwan Eko Waluyo.

Sektor putra pun sama. Jakarta Pertamina Energi (18 poin) dan Surabaya Bhayangkara Samator (14 poin) di dua teratas, sepertinya, tinggal menanti siapa dua pendamping mereka. Yakni, Palembang Bank Sumsel (11 poin), Jakarta Elektrik PLN (8 poin), atau Jakarta BNI Taplus (6 poin). 

Di bagian putra, Pertamina Energi akan melakoni dua laga, masing-masing melawan Palembang Bank SumselBabel (10/3) dan Batam Sindo BVN (12/3). Pada putaran satu lalu, tim besutan Putut Marhaento ini, menumbangkan kedua tim itu.

Tim putra Jakarta Pertamina Energi berada di puncak klasemen sementara dengan mengumpulkan nilai 18 dari hasil enam kemenangan dan sekali kalah. Di bagian putra ini, keenam tim pernah mengalami kekalahan dan kemenangan.

Seperti diketahui, dalam peraturan terbaru Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) di dalam menyusun peringkat, jumlah kemenangan menjadi penentu utama. Misalnya ada tim yang yang memiliki poin tujuh dengan dua kemenangan, sedangkan tim lainnya memiliki nilai enam tapi dengan tiga kemenangan, maka tim yang lebih tinggi peringkatnya adalah tim yang tiga kali menang.

Sementara itu, Direktur Proliga Hanny S. Surkatty mengakui Proliga 2017 memasuki persaingan yang sangat ketat sekali. Tim yang belum lolos ke final four akan ngotot untuk mencari kemenangan agar bisa lolos ke babak empat besar. "Nah, tim yang sudah lolos juga ngotot agar jangan mengalami kekalahan. Di sinilah yang menjadi serunya pertandingan demi pertandingan," kata Hanny.

Apalagi, tambahnya, publik Kota Surabaya yang sudah lama tidak mendapat suguhan laga kompetisi bola voli paling akbar di Tanah Air ini, akan menjadi saksi pertandingan menarik ini. "Pasti ditunggu pertandingan di Surabaya ini oleh pecinta bola voli," tutur Ketua V Bidang Pertandingan PP PBVSI ini.


 jawapos.com

TRIO SURABAYA SAMATOR DILANTIK MENJADI POLISI

Rivan Nurmulki

Mimpi spiker Surabaya Bhayangkara Samator, Rivan Nurmulki, untuk menjadi anggota kepolisian akan segera terealisasi. Rivan dijadwalkan dilantik di SPN Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (7/3/2017).

"Iya, kalau lancar, tanggal 7 Maret ini saya akan dilantik. Saya senang sekaligus bangga karena mimpi menjadi polisi akhirnya tercapai," tutur Rivan kepada JUARA.

Rivan bukan satu-satunya pevoli dari tim Samator yang akan segera menyandang status anggota kepolisian. Selain dia, Rendy Tamamilang dan Yuda Mardiasyah Putra juga akan dilantik.

Saat ini, ketiganya tengah dikarantina di Sekolah Polisi Negara (SPN) Surabaya sebelum resmi dilantik.
Rendy Tamamilang 
 "Rivan, Rendy, dan Yuda sekarang sudah di SPN. Tadi selesai pertandingan, mereka langsung kembali ke SPN untuk persiapan pelantikan," ucap asisten pelatih Samator, Joni Sugiyatno, Mingu (5/3/2017) malam.

Samator menyelesaikan Seri I putaran kedua di GOR Tridharma, Gresik, Jawa Timur, dengan hasil mengecewakan. Mereka menelan dua kekalahan secara beruntun.

Kekalahan pertama Samator didapat dari Jakarta Pertamina Energi pada Sabtu (5/3/2017). Rivan dkk kalah 1-3 (20-25, 21-25, 25-15, 24-26).


Samator kembali terjegal saat menjumpai Palembang Bank SumselBabel, Minggu (6/3/2017). Kali ini, skuat yang dilatih Ibarsjah Djanu Tjahyono tumbang dengan skor 1-3 (19-25, 28-26, 20-25, 25-27).

SAMATOR BABAK BELUR DI GRESIK

Surabaya Samator harus menelan pil Pahit setelah mengalami dua kekalahan di Gresik dan tergusur dari puncak klasemen
Kota Gresik tak memberi tuah kepada Surabaya Bhayangkara Samator. Mahfud Nurcahyadi dan kawan-kawan kembali tersungkur pada seri IV Putaran Kedua Proliga 2017 di GOR Tri Dharma. Kali ini giliran Palembang Bank SumselBabel yang mengalahkan Samator dengan skor 3-1 (25-19, 26-28, 25-20 dan 27-25), Minggu (5/3).
Set pertama sejatinya berjalan seimbang sejak awal. Meski menurunkan formasifull lokal, Samator memberi perlawanan. Sayang saja perolehan poin Samator agak tersendat setelah Technical Time Out (TTO) pertama. Sejak saat itu mereka selalu tertinggal. Bank SumselBabel Babel memenangkan set pertama dengan 25-19.
Saling susul menyusul skor lagi-lagi terjadi di set kedua. Durasi set kedua begitu panjang karena kedua tim sama-sama tidak mau kalah. Samator yang memimpin sejak awal babak, akhirnya menutup set kedua dengan kemenangan ketat 28-26.
Sang juara bertahan melempem pada set ketiga. Sebaliknya, Bank SumselBabel masih tampil konsisten. Mereka merebut set ini dengan skor akhir 25-20. Set keempat berjalan lebih ketat. Samator sangat bernafsu untuk menyamakan kedudukan. Sedangkan Bank SumselBabel ingin mengakhiri laga lebih cepat. Alhasil pertandingan pun seru. Set empat dimenangkan Bank SumselBabel dengan skor 27-25.
"Bank SumselBabel bermain bagus hari ini. Kami secara statistik ada perbaikan. Tapi blok kami lemah. Tidak ada poin sama sekali. Sebaliknya, lawan memiliki blok dan receive-nya yang lebih bagus bagus," ulas Ibarsyah Djanu, pelatih Samator.
Ini adalah kekalahan kedua bagi Samator di Gresik. Sebelumnya mereka juga tumbang di tangan Jakarta Pertamina Energi. Meski demikian, Samator masih percaya diri lolos ke empat besar.
"Kami butuh dua kemenangan lagi. Kami akan perbaiki di seri Surabaya nanti," imbuh pelatih Tim Nasional (Timnas) bola voli putra Indonesia di SEA Games 2015 itu.
Sementara itu, pelatih Bank SumselBabel Samsul Jais bersyukur bisa mengalahkan sang juara bertahan. "Saat leading, saya instruksikan pemain untuk menghajar lawan. Alhamdulillah para pemain menurut dengan sistem hari ini," 

jawapos.com