BERTUBUH TERLALU TINGGI, ATLET VOLI RUSIA DIUSIR DARI PESAWAT

Alexander Kimerov

Memiliki tubuh tinggi memang sangat dibutuhkan untuk menjadi pemain voli, namun tubuh tinggi terkadang bisa menjadi masalah juga untuk diri kita. Seorang atlet bola voli dengan tinggi badan 2,1 meter diusir dari sebuah penerbangan sebuah maskapai murah di Rusia hanya karena tubuhnya terlalu tinggi.


Kru kabin Pobeda Airlines yang akan terbang dari Noby Urengoy di Siberia menuju Moskwa mengatakan, kaki Alexander Kimerov (20) yang terlalu panjang menghalangi lorong di dalam kabin penumpang.

Sebenarnya Alexander sudah beberapa kali melakukan perjalanan dengan rute yang sama sehingga dia berusaha mengalah dan bersedia pindah tempat duduk.

Namun, hal itu ditolak kru kabin yang malah memanggil polisi dan tiga petugas untuk mengusir sang atlet dari penerbangan itu.

Atlet bola voli klub Dynamo Moskwa Alexander Volkov mengaku sangat terkejut dengan perlakukan maskapai itu kepada Alexander Kimerov.

Dia kemudian mengunggah video pengusiran Alexander ke akun media sosial miliknya.

"Apa yang terjadi di dunia ini kawan-kawan?" ujar Volkov dalam video itu.

"Seorang pria diusir dari pesawat hanya karena tubuhnya terlalu tinggi dan dia bukan orang biasa. Dia adalah seorang atlet yang kerap membela Rusia," tambah Volkov.

"Saya sangat terkejut dengan tidak kompetennya para petugas polisi saat menangani masalah ini," lanjut Volkov.
Kimerov saat diusir dari pesawat
Dalam video itu terlihat seorang petugas polisi meminta Kimerov berlaku seperti seorang pria dan segera mengosongkan tempat duduknya.

Kimerov mencoba mempertanyakan alasan pengusirannya karena dia harus terbang bersama timnya, tetapi akhirnya dia menuruti permintaan polisi.

Sejauh ini belum diperoleh komentar dari manajemen Pobeda Airlines yang merupakan anak perusahaan maskapai penerbangan Aeroflot.

Selain menjadi pemain klub, Kimerov juga merupakan atlet tim nasional bola voli Rusia. Dia ikut meraih medali perunggu dalam kompetisi bola voli Eropa di kota Baku, Azerbaijan.

Dia juga ikut meraih medali perunggu dalam kejuaraan bola voli internasional di Gwangju, Korea Selatan.


Source : kompas.com

BJB BERHARAP BANTUAN JAKARTA ELEKTRIK PLN DI SERI TERAKHIR MALANG

Peluan Bandung BJB lolos ke Final Four bergantung kepada hasil Jakarta ELektrik PLN Melawan Gresik Petrokimia

Perebutan tiket final four Proliga 2017 makin sengit. Dengan hanya tersisa seri Malang di GOR Ken Arok pada 17–19 Maret nanti, kemenangan saja tidak cukup. Tersandungnya tim rival turut menentukan. Misalnya, persaingan di sektor putri.

Tiga tim telah memastikan tiket ke final four. Masing-masing adalah Jakarta Elektrik PLN (27 poin), Jakarta Pertamina Energi (25 poin), dan Jakarta PGN Popsivo Polwan (18 poin).

Nah, satu slot tersisa tinggal diperebutkan dua tim. Yakni, Gresik Petrokimia yang menempati peringkat keempat (16 poin) dan Bandung Bank BJB Pakuan di peringkat kelima (13 poin). Baik Petro maupun BJB akan memainkan dua laga di Malang. Salah satunya, saling bentrok pada hari terakhir (19/3).

Satu laga lainnya lebih menguntungkan BJB ketimbang Petro. BJB hanya menghadapi Batam Sindo BVN (17/3), juru kunci sekaligus satu-satunya tim yang tanpa kemenangan dalam sepuluh laga sebelumnya. Di sisi lain, Petro bakal menghadapi Elektrik (18/3). ”Kami berharap Elektrik tetap dalam performa terbaik untuk membantu kami (mengalahkan Petro, Red),” ujar asisten pelatih BJB Uus Susanyah.

Menurut Uus, kemenangan Elektrik (dan sebelumnya BJB sukses mengalahkan BVN) akan meningkatkan semangat timnya dalam laga melawan Petro. Apalagi, menilik head-to-head, Novriali Yami dkk pernah mengalahkan Petro 3-1, juga dalam seri di Malang (27/1). ’’Untuk persiapan tim, kami sudah melakukan latihan intensif dalam tiga hari terakhir,” ucap mantan pemain andalan Bandung Tectona periode 2000-an itu.

Secara terpisah, Manajer Petro Sasono Handito menyebutkan bahwa kans timnya untuk lolos final four sangat ditentukan dari mentalitas pemain. Kekalahan 0-3 oleh Pertamina di laga terakhir (12/3) menjadi acuan. ”Setelah mampu meraih kemenangan tiga kali beruntun, kami terlena dan kalah,” katanya.

Hal senada diungkapkan pelatih Petro Li Huanning. Mr Lie –panggilan Li Huanning– menyatakan bahwa Elektrik yang menjadi lawan pertama di Malang nanti adalah tim yang kuat di segala sisi. Performa spiker tangguh Elektrik, Aprilia Manganang, menjadi perhatian tersendiri bagi Mr Lie.

Menurut dia, April memiliki kualitas di atas rata-rata. Karena itu, dibutuhkan strategi khusus untuk mematikan pemain yang pernah menjadi anak asuh Mr Lie dalam PON XIX/2016 Jabar tersebut. ’’Saya sudah hafal posisi April saat mengambil bola. Saya ingin mematikan permainannya dengan memberikan spike di sisi yang sulit dijangkaunya,” tuturnya.

Selain April, Mr Lie mewaspadai permainan pemain asing Elektrik, Lindsay Stalzer (AS) dan Maria Jose (Venezuela). ’’Yang penting, servis dan blok kami harus solid untuk membendung serangan mereka,” jelasnya.

Sementara itu, meski sudah memastikan diri lolos ke final four, Pertamina tak ingin sekadar tampil di Malang. Pelatih Pertamina Risco Herlambang juga menolak disebut memburu status sebagai juara reguler. Dua laga terakhir Pertamina adalah menghadapi Jakarta BNI Taplus dan Batam Sindo BVN. ’’Kami akan mencoba fokus untuk bermain bagus dan mengambil poin lagi. Perkara itu (juara reguler) lihat saja nanti,’’ jelas Risco.

source : jawapos.com

SERING DI CAP PEMAIN TITIPAN, ANDRI REZA TIDAK MINDER IKUT PROLIGA

Andri Reza, Pemain termuda di skuad bekasi BVN yang masih berusia 13 Tahun

Batam Sindo BVN baru kali kedua mengikuti persaingan pada Proliga.Tahun ini, mereka diperkuat oleh pemain yang masih berusia belasan tahun sebagai bagian dari regenerasi.

Andri Reza adalah pemain termuda di BVN dan masih berusia 13 tahun. Meskipun paling belia, Andri tidak minder berhadapan dengan pemain tim lain yang lebih berpengalaman di cabang olahraga voli.

Andri sendiri merupakan putera dari pelatih BVN, Rudi Iskandar. umurnya yang tergolong terlalu muda untuk ikut kompetisi sekelas Proliga sering membuat orang sedikit nyinyir akan kehadirannya di lapangan. 

"Saya tidak malu bermain dengan yang lebih senior karena ingin mencuri banyak ilmu dari mereka," ujar Andri di GOR Kertajaya, Surabaya.

Pada laga melawan Jakarta Pertamina Energi, Minggu (12/3/2017), Andri diturunkan sebagai pemain pengganti Pedro Luis Garcia Toribio.

Namun, BVN harus mengakui keunggulan Pertamina dengan 1-3 (25-18, 21-25, 19-25, 23-25).

"Tadi passing saya masih jelek. Tetapi, saya tidak kecewa karena masih belajar," ujar Andri yang baru berpartisipasi pada Proliga 2017 ini.

Andri sudah mengenal voli sejak usia 3 tahun dari ayahnya, Rudi Iskandar yang merupakan mantan pemain nasional dan pelatih BVN.

"Awalnya masih lihat-lihat ayah melatih voli. Baru di kelas 3 Sekolah Dasar (SD) saya mulai latihan bersama Ayah. Saya senang voli karena anti mainstream" aku bungsu dari tiga bersaudara ini.

Dengan menekuni voli, Andri harus pandai membagi waktu antara sekolah dan latihan. Saat ini, dia masih duduk di kelas 1 SMPN 3 Bekasi.

"Alhamdulillah nilai sekolah saya tetap baik. Sekarang saya mendapat dispensasi dari sekolah karena mengikuti Proliga," ujar remaja yang menyukai mata pelajaran Matematika dan Agama Islam ini.

Andri memiliki mimpi bisa memperkuat Indonesia pada SEA Games. Dia sebelumnya pernah memperkuat Merah Putih pada Kejuaraan U-19 yang digelar 2016 di Myanmar.

"Saat itu, kami mendapat medali perunggu. Ke depan, saya ingin berprestasi seperti pemain idola saya, Leonal Marshal (Kuba)," ucap Andri.

BVN masih akan berjuang untuk memperebutkan tiket menuju babak empat besar Proliga. Tiga tempat telah diamankan oleh Surabaya Bhayangkara Samator, Bank SumselBabel, dan Pertamina.

Perjuangan BVN dan Pertamina masih akan berlanjut pada putaran kedua Seri III yang digelar di GOR Ken Arok, Malang, 17-19 Maret.

juara.net

MAKIN SERU, KLASEMEN PROLIGA 2017 PASCA SERI SURABAYA

Pemain Jakarta Pertamina Energi, Gunawan Saputra dan Alexander Minic (jersey nomor 1) merayakan kemenangan atas Batam Sindo BVN 3-1

Kompetisi voli Proliga 2017 akan memasuki seri terakhir putaran kedua yang akan dilangsungkan pada 17-19 Maret, dilar di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur. Di sisa satu seri ini, dua tim di sektor putra dan dua di sektor putri akan memperebutkan tiket terakhir untuk maju ke babak final four atau empat besar.

Dua tim di sektor putra tersebut adalah Jakarta Elektrik PLN dan Jakarta BNI Taplus. Sementara di sektor putri, Gresik Petrokimia dan Bandung BJB akan memperebutkan tiket terakhir ke babak empat. Kedua tim ini akan bertemu pada 19 Maret mendatang.

Di sisi lain, enam tim sudah memastikan diri lanjut ke babak empat besar di kedua sektor. Di sektor putra, Jakarta Pertamina Energi, Palembang Bank Sumsel, dan pemenang liga tahun lalu, Surabaya Samator memastikan diri ke final four. Sedangkan di sektor putri sudah ada Jakarta Elektrik PLN, Jakarta Pertamina Energi, dan Jakarta PGN Popsivo.

Di papan klasemen sementara, Jakarta Pertamina Energi masih memimpin peringkat tim putra dengan mengoleksi tujuh kemenangan. Sedangkan tim Jakarta Elektronik PLN memimpin klasemen sementara sektor putri dengan sembilan kemenangan.

Berikut papan klasemen sementara Proliga 2017 sektor putri:


Papan klasemen sementara Proliga 2017 sektor putra:

source :volimania.org

ANA STEFANIUK, SELAIN CANTIK PEMAIN ASING JAKARTA PERTAMINA INI JUGA SANTUN LOH

Ana Stefaniuk ; Juara.net

Anna Stepaniuk, pemain dari Jakarta Pertamina Energi memang menyita perhatian para penonton saat pertandingan melawan Jakarta Elektrik PLN kemarin, Sabtu (11/3/2017) di GOR Kertajaya Surabaya.

Pemain bernomor punggung delapan ini merupakan pemain asal Ukraina yang belum lama bergabung bersama Jakarta Pertamina Energi (JPE).

Gadis berambut pirang ini memang memiliki paras yang menarik, hidung mancung dan mata berwarna coklat.

Perempuan yang memiliki tinggi 178 sentimeter dan berat 66 kilogram ini juga memiliki postur tubuh yang bagus.

"Saya ngefans sama Anna, dia cantik, mainnya bagus juga di lapangan," ujar Rangga, penonton sekaligus fans Anna.

Gadis kelahiran 31 Oktober 1992 ini merupakan pemain muda berbakat seperti dikatakan pelatih Risco Herlambang.

"Anna pemain yang masih sangat muda, usianya baru 24 tahun tapi dia sangat berbakat bisa dilihat tadi saat bertanding smash-smash tajamnya yang sulit dikembalikan oleh lawan, dia juga pemain asing yang sangat santun," ujar pelatih Jakarta Pertamina Energi.

Ana Stefaniuk Saat Bermain di liga Turki

Tak hanya mendapatkan pujian dari pelatihnya, Anna juga menjadi perhatian para penonton dan pendukungnya.

Saat Anna terjatuh di tengah pertandingan melawan Jakarta Elektrik PLN, penonton berteriak memberi semangat kepada Anna berteriak, "Mbak Anna, Mbak Anna, Mbak Anna."

Selain Anna, di Tim Putri Jakarta Pertamina Energi juga ada Regan Hood Scott asal Amerika Serikat.

Hadirnya pemain dari negara lain diharapkan mampu memperkuat Tim Putri Jakarta Pertamina Energi.

tribbunnews.com

JAKARTA PERTAMINA ENERGI TAK TERBENDUNG DI SURABAYA

Tim Putri Jakarta Pertamina Merayakan Kemenangannya atas Gresik Petrokimia

Jakarta Pertamina Energi menjaga rekor tidak pernah kalah pada putaran kedua Proliga 2017. Mereka meraih kemenangan keempat setelah berlaga di GOR Kertajaya, Surabaya, Jumat (12/3/2017).

Pertamina menundukkan Gresik Petrokimia dengan kemenangan telak 3-0 (25-22, 25-15, 25-12) pada hari ketiga putaran kedua Seri II. Pada tiga laga sebelumnya, Pertamina menang atas Bandung Bank BJB Pakuan 3-1, Jakarta PGN Popsivo Polwan 3-0, dan Jakarta Elektrik PLN dengan 3-2.

"Alhamdulillah kami mendapat poin penuh setelah kemarin, Sabtu (12/3/2017), menang atas Elektrik. Kami sempat khawatir dengan permainan Petro yang mulai menanjak setelah memenangi laga dengan Jakarta Popsivo Polwan, pekan lalu," tutur pelatih kepala Pertamina, Risco Herlambang, seusai pertandingan.

"Namun, kami berhasil mengatasi Petro berkat kerja sama yang baik dari pemain. Mereka menerapkan instruksi pelatih dengan tepat," ujar Risco.

Pertamina yang bermain solid sudah menguasai jalannya pertandingan sejak set pertama. Petrokimia berhasil memperkecil defisit poin menjadi 23-22, namun Pertamina yang lebih siap akhirnya memenangi set ini.

Konsistensi permainan Pertamina terus dipertahankan hingga dua set berikutnya. Mereka bermain lebih percaya diri seusai sehari sebelumnya menaklukkan Elektrik yang merupakan tim kuat.

"Kami sudah pasti ke final four. Kami tidak mengejar gelar juara putaran kedua. Yang terpenting, kami bisa bermain dengan baik," ujar Risco.

Pemain Pertamina, Tri Retno Mutiara mengatakan bahwa tim memiliki mentalitas bagus seusai mengalahkan Elektrik.

"Tadi kami bermain lebih percaya diri. Komunikasi kami dengan pemain asing juga berjalan baik," ucap Mutiara.

Sementara itu, pelatih Petrokimia, Li Huanning mengakui bahwa pemain asuhannya bermain di bawah tekanan.

"Mereka terlalu fokus ingin masuk empat besar kalau bisa menang 3-0. Tadi mereka bermain dengan canggung," aku Li.

Setelah kekalahan ini, Li bertekad memperbaiki mentalitas pemain demi bisa meraih tiket putaran empat besar.

"Mereka jangan terlalu banyak berpikir. Apa yang sudah diterapkan di latihan seharusnya dikeluarkan semua," ujar Li.

Petrokimia akan kembali berjuang pada putaran kedua seri III, 17-19 Maret di GOR Ken Arok, Malang. Mereka masih menyisakan dua laga melawan Jakarta Elektrik PLN dan Bandung Bank BJB Pakuan.

juara.net

TEKUK JAKARTA BNI TAPLUS, BANK SUMSEL BABEL PASTIKAN TEMPAT DI FINAL FOUR

Pemain BSSB melakukan smash ke arah pemain BNI Taplus : Juara.net

Tim voli putra Bank SumselBabel memastikan diri ke babak empat besar Proliga 2017. Dua tim yang sudah lolos lebih dulu ke putaran tersebut adalah Surabaya Bhayangkara Samator dan Jakarta Pertamina Energi.

Tiket babak empat besar didapat setelah menaklukkan Jakarta BNI Taplus dengan skor 3-2 (28-26, 22-25, 25-20, 25-22) pada laga yang berlangsung di GOR Kertajaya, Surabaya, Minggu (12/3/2017).

Melalui kemenangan ini Bank Sumsel mencatat lima kemenangan dan dua kekalahan.
"Kami bersyukur dengan kemenangan ini. BNI bukan tim yang mudah dikalahkan. Mereka diisi para pemain senior sehingga tidak mudah untuk mendapat poin dari mereka," kata pelatih kepala Bank Sumsel, Samsul Jais seusai pertandingan.

"Kami sempat kehilangan poin pada set pertama karena pola menyerang yang salah. Set kedua, kami memberi motivasi kepada pemain supaya tidak gugup dan banyak melakukan kesalahan sendiri," tutur Samsul.

Bank Sumsel mengawali laga dengan baik lewat passing dan servis yang baik. Memasuki set kedua, performa mereka mulai mengendur setelah BNI menyerang lewat bola-bola cepat.

Pada set ketiga, Bank Sumsel beberapa kali tertinggal dalam perolehan poin dari BNI.
Berbekal kepercayaan diri yang meningkat, mereka berhasil menguasai keadaan dan mengejar ketinggalan hingga memastikan set ketiga jadi milik mereka.

Namun, inkonsistensi permainan Bank Sumsel kembali terjadi pada set keempat. BNI mampu meredam smes-smes pemain Bank Sumsel lewat passing.

Asisten pelatih tim voli putra Jakarta BNI Taplus, Loudry Maspaitella memberikan keterangan kepada media setelah BNI kalah 2-3 dari Bank SumselBabel pada putaran kedua Seri II Proliga yang belangsung di GOR Kertajaya, Surabaya, Minggu (12/3/2017).
Pada set penentuan, mental kedua tim kembali diuji. Bank Sumsel yang tampil percaya diri berhasil menyerang pertahanan BNI untuk memastikan kemenangan.

"Mental pemain kami lebih baik dari BNI. Kami mengetahui kekurangan BNI yang tidak baik dalam passing bawah. Jadi, kami atasi dengan servis," Ujar Samsul.

Kapten tim Bank Sumsel, Aji Maulana mengatakan bahwa tim bersemangat untuk mengejar titel sebagai juara putaran kedua.

"Kemenangan ini seperti laga final bagi kami. Kami juga menjadikan pertandingan ini sebagai pemanasan menuju babak empat besar karena persaingan semakin berat," aku Aji.
Sementara itu, asisten pelatih BNI, Loudry Maspaitella mengakui bahwa dia tidak mengincar babak empat besar.

"Kualitas tim sudah membaik, tetapi kami menghadapi tim yang sudah jadi. Mereka bermain dengan tenang, sementara kami banyak melakukan kesalahan sendiri," tutur Loudry.

"Kami tidak memikirkan babak empat besar. Yang penting, kami bisa bermain lebih baik di pertandingan. Penampilan di pertandingan menunjukkan hasil latihan selama ini," ujar Loudry.

Satu kursi ke putaran empat besar akan diperebutkan BNI, Jakarta Eletrik PLN, dan Batam Sindo BVN. Laga Proliga selanjutnya akan digelar di GOR Ken Arok, Malang pada 17-19 Maret.

sumber : Juara.net

POPSIVO LOLOS KARENA DIUNTUNGKAN WASIT ?, NASIB BJB DITENTUKAN DI SERI MALANG

Popsivo vs BJB Pakuan.: juara.net

Tim Putri Jakarta PGN Popsivo Polwan lolos ke babak final four Proliga 2017 setelah mengalahkan Bandung Bank BJB Pakuan dalam laga lanjutan seri kelima putaran kedua Proliga 2017 di GOR Kertajaya, Surabaya, Minggu (12/3/2017). Pada laga itu, Jakarta Popsivo menang dengan skor 3-2 (25-22, 25-16, 23-25, 27-29, 15-13).

Dengan kemenangan ini, tim besutan Eko Waluyo tersebut tak mungkin lagi dikejar Bandung Bank BJB, yang hingga kemarin baru merebut empat kemenangan. Sementara Jakarta Popsivo saat ini sudah mengoleksi tujuh kemenangan.

"Kami sangat bersyukur bisa diberi kemenangan hari ini. Tapi saya patut memuji penampilan Bank BJB yang sangat bagus hari ini. Diserang dari mana saja bisa mereka terima," kata Eko Waluyo seusai pertandingan.

Eko menilai, anak buahnya seharusnya sudah bisa menyudahi perlawanan Bank BJB di set ketiga. Tapi karena terburu-buru untuk menghabisi, mereka pun membuat kesalahan yang mampu dimanfaatkan lawan. "Beruntung kami akhirnya menang,” sebut Eko.

"Alhamdulillah kami bisa menang, meskipun unggul 3-2. BJB sangat bagus di lini pertahanan sehingga BOLA kami sulit untuk menembus mereka," kata pelatih kepala Popsivo, Eko Waluyo, selepas pertandingan.

"Permainan kami menurun pada set ketiga karena sudah merasa unggul 2-0. Akibatnya, itu menjadi bumerang bagi kami," aku Eko.

Eko Waluyo memberikan keterangan seusai pertandingan : Juara.net

Hal ini diakui pemain Popsivo, Arsella Nuari Purnama."Tadi kami terlalu optimistis bisa menang 3-0. Ke depan, hasil ini akan kami jadikan pelajaran untuk pertandingan berikutnya," ujar Shella.

Popsivo memegang kendali permainan sejak dua set pertama. BJB tampak masih mencari bentuk permainan yang akan diterapkan di lapangan.

Situasi sempat memanas pada set keempat. Pelatih BJB, Octavian memarahi wasit ketika timnya sedang unggul 24-23. BOLA dari Popsivo yang mereka blok dianulir oleh wasit dan kedudukan menjadi imbang 24-24.

Sementara itu, asisten pelatih Bank BJB, Uus Susansyah mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit Dondi. Ia menilai, keputusan sang pengadil masih sama ketika Bank BJB tumbang 1-3 di tangan Jakarta Elektrik PLN sebelumnya. Dondi dianggap banyak merugikan anak buahnya. Sehingga sedikit banyak memengaruhi psikis pemainnya.

"Wasit tidak adil, keputusannya banyak menguntungkan Popsivo. Sayang, karena sebenarnya pertandingan sendiri berjalan dengan bagus," tutur Uus.

Kendati begitu, BJB berhasil mengamankan set keempat setelah melalui lima kali deuce.

"Beberapa kali kami merasa dirugikan wasit, tetapi kami tidak mau protes supaya tidak jadi bumerang," ujar Eko.

Saat perebutan poin akhir di set kelima, Popsivo bermain lebih baik sehingga memastikan mereka memenangi pertandingan.

Keberhasilan ini memastikan Popsivo lolos ke babak empat besar dengan torehan tujuh kemenangan dan tiga kekalahan. Popsivo menyusul Jakarta Elektrik PLN dan Jakarta Pertamina Energi yang sudah meraih tiket empat besar lebih dulu.

Sementara itu, asisten pelatih BJB, Uus Susansyah mengaku kecewa dengan hasil pertandingan karena mereka berharap bisa mencuri kemenangan dari Popsivi demi lolos ke babak empat besar.

"Kami menggarisbawahi kepemimpinan wasit yang tidak fair. Total kami dirugikan sebanyak lima poin. Wasit ini juga merugikan kami saat kami kalah dari Elektrik, Jumat (10/3/2017)," tutur Uus.

"Karena itu, pemain merasa tegang. Tadi, lawan kami ada dua yakni Popsivo dan wasit. Ini merupakan laga wajib bagi kami untuk menang agar tidak tergantung dengan hasil pertandingan Gresik Petrokimia," ujar Uus.

Pada putaran kedua Seri III yang digelar di GOR Ken Arok, Malang, 17-19 Maret, Uus berharap kepemimpinan wasit bisa diperbaiki.

Dengan kekalahan ini, langkah Bank BJB untuk mendapatkan satu tiket ke babak final four belum tertutup. Mereka masih memiliki dua sisa laga di seri terakhir babak reguler Proliga 2017. Mereka akan bertemu Batam Sindo BVN pada 17 Maret dan Gresik Petrokimia pada 19 Maret di GOR Ken Arok, Malang.