KLASEMEN PASCA FINAL FOUR SERI PERTAMA DI SOLO

Seri Pertama berlangsung sengit
Babak 4 besar atau Final Four Proliga 2017 seri Solo resmi berakhir pada 9 April 2017. Jakarta Elektrik PLN putri dan Jakarta Pertamina Putra tampil sempurna dengan menyapu bersih tiga laga. Hasil tersebut membuat peluang kedua tim semakin terbuka lebar untuk lolos ke partai puncak. Lalu bagaimana peluang 3 tim putra dan tim putri lainnya? 

Berikut adalah klasemen sementara Final Four Proliga 2017:
PUTRA
NO
TIM PESERTA
MAIN
MNG 3-0/3-1
MNG 3-2
KLH 0-3/1-3
KLH 2-3
NILAI
R SET
R ANGKA
1
JAKARTA PERTAMINA ENERGI
volimania.org
3
3
0
0
0
9
9,000
1,222
2
PALEMBANG BANK SUMSEL
3
2
0
1
0
6
2,000
1,038
3
SURABAYA BHAYANGKARA SAMATOR
3
1
0
2
0
3
0,423
0,930
4
JAKARTA BNI TAPLUS
3
0
0
3
0
0
0,222
0,875
PUTRI 
NO
TIM PESERTA
MAIN
MNG 3-0/3-1
MNG 3-2
KLH 0-3/1-3
KLH 2-3
NILAI
R SET
R ANGKA
1
JAKARTA ELEKTRIK PLN
volimania.org
3
3
0
0
0
9
9,000
1,271
2
JAKARTA PERTAMINA ENERGI
3
2
0
1
0
6
1,500
1,056
3
JAKARTA POPSIVO PGN
3
1
0
2
0
3
0,833
0,943
4
GRESIK PETROKIMIA
3
0
0
3
0
0
0,000
0,772


TAMPIL GEMILANG DI FINAL FOUR PERTAMA, ELEKTRIK OPTIMIS PERTAHANKAN GELAR

Jakarta ELektrik PLN berhasil tampil gemilang di final four pertama di solo

Manajer Jakarta Elektrik PLN, Heri Hermawan memuji habis-habisan penampilan anak asuhnya pada pertandingan terakhir final four putaran pertama Proliga 2017 di Solo.

Ini disampaikan setelah tim asuhan Tian Mei tersebut sukses mengalahkan rival terkuatnya Jakarta Pertamina Energi dengan skor telak 3-0 (26-24, 25-21 dan 25-15) di Sritex Arena, Solo, Minggu (9/4/2017).

"Saya kira pertandingan hari ini adalah permainan Jakarta Elektrik PLN yang sebenarnya," kata Heri. "Ini adalah permainan terbaik selama Proliga 2017 bergulir," ujarnya kepada Liputan6.com.

Prestasi ini, kata Heri, tentunya sesuai dengan target menyapu bersih final four seri Solo. Dengan begitu diharapkan kemenangan ini menjadi modal yang berharga menjelang final four putaran kedua di Bandung minggu depan.

"Sukses ini tentunya pula akan memuluskan jalan menuju final," ujarnya.

"Dan terus terang saya berikan apresiasi buat pelatih dan pemain atas capaian prestasi di final four seri Solo ini," katanya pula.


Heri juga menyebut kemenangan ini sebagai  langkah awal dalam meraih hattrick di Proliga 2017.
Sebelumnya, kapten tim putri Jakarta Elektrik PLN, Aprilia Manganang, juga menyatakan rasa syukurnya karena mampu mewujudkan ambisinya sapu bersih kemenangan di final four putaran pertama Proliga 2017.

"Target utama kita ke final makin dekat," kata Aprilia.

Sementara itu, asisten pelatih Jakarta Elektrik Abdul Munif menjelaskan pertandingan kali ini memang berjalan sangat ketat terutama di set pertama.

Menghadapi putaran kedua di Bandung, Jakarta Elektrik tetap mewaspadai semua lawan. Namun, Munif mengakui Jakarta Pertamina adalah tim terkuat.


liputan6.com

RISCO HERLAMBANG OPTIMIS TIMNYA BISA REBUT GELAR JUARA TAHUN INI

Pemain Jakarta Pertamina Energi menerima passing.

Pelatih Jakarta Pertamina Energi Rico Herlambang masih yakin timnya bakal meraih prestasi terbaik di Proliga 2017. Sebagai langkah awal, Rico menargetkan timnya lolos ke final dengan merengkuh hasil terbaik di final four putaran kedua Proliga 2017 di Bandung.

Catatan Jakarta Pertamina sendiri di final four putaran pertama di Solo cukup baik. Mereka menang atas Gresik Petrokimia dan Jakarta PGN Popsivo Polwan, sebelum akhirnya dikalahkan Jakarta Elektrik PLN di Proliga 2017.

Rico menyatakan untuk mewujudkan ambisinya tersebut, timnya memang harus bekerja keras di putaran kedua. Jakarta Pertamina butuh dua kemenangan agar bisa berlaga di partai puncak di Jogjakarta.

Untuk itu Rico pun menyatakan akan melakukan evaluasi terkait hasil putaran pertama di Solo. "Yang pasti saya akan merubah pola permainan, ujarnya.

Pada bagian lain Rico juga sempat memberi penilain soal penampilan anak asuhnya pada pertandingan terakhir melawan Jakarta Elektrik. Dia menyebut para pemainnya tak bisa menjalankan instruksi pelatih. "Harusnya main sabar ini malah tergesa-gesa," ujarnya.

Namun, Rico juga mengakui lawan juga bermain sangat baik pada pertandingan itu. Hampir semua lini mereka kuasai. "Bisa saya katakan mereka bermain sangat sempurna," katanya.

Meski begitu, Rico berjanji akan membalas kekalahan ini di pertandingan putaran kedua. Menurutnya, di Bandung sangat mungkin timnya yang akan keluar sebagai pemenang. "Kemarin memang bukan hari baik buat Pertamina," kata Rico.

Sementara itu, asisten pelatih Jakarta Elektrik PLN Abdul Munif juga mengakui Jakarta Pertamina adalah salah satu tim yang patut diwaspadai di putaran kedua di Bandung. Tim ini, kata Munif, termasuk kandidat juara Proliga 2017.


WILDA SITI NURFADILLAH INGIN UMROH BARENG KELUARGA

Wilda Siti Nurfadillah kini semakin terlihat cantik dengan hijab :kompas.com

Pemain tim voli putri Jakarta Elektrik PLN, Wilda Siti Nurfadilah, ingin memberangkatkan keluarganya ke Mekah, Arab Saudi untuk ibadah umrah.

Rencana tersebut diungkapkan oleh Wilda kepada JUARA seusai menjalani latihan rutin bersama timnya di kawasan Cinere, Depok, Senin (3/4/2017).

"Setelah Proliga atau SEA Games, rencananya saya mau ngajakin satu keluarga berangkat umrah," kata Wilda.

"Sebenarnya rencana ini sudah terpikir sejak tahun lalu. Saya dapat bonus setelah main di Pekan Olahraga Nasional (PON) bersama Jawa Barat. Jadi, bonusnya saya pakai untuk keluarga," tutur dara berusia 21 tahun itu.

Dalam kesempatan itu, Wilda juga bercerita soal kuliahnya. Ia merupakan mahasiswi jurusan Manajemen Ekonomi di Universitas Bandung Raya.

Wilda berharap bisa segera menuntaskan studinya dan menjadi sarjana setelah semua agenda kompetisi Proliga tuntas.

"Seharusnya sih sekarang saya sudah nyusun skripsi. Tetapi tertunda melulu. Penginnya tahun ini bisa lulus. Pasti bisalah kalau dikejar terus," kata pemain berdomisili Cimahi ini.

Target lain Wilda pada tahun ini adalah masuk tim nasional. Pemain berhijab ini berambisi mengangkat prestasi voli Indonesia di kancah internasional, khususnya pada ajang SEA Games 2017.

Saat ini, Wilda dan rekan-rekan setimnya di Elektrik sedang disibukkan dengan persiapan menjelang babak final four Proliga 2017.

Keberhasilan menembus final four menjadi kebanggaan bagi Elektrik karena mereka berpeluang meraih gelar Proliga untuk yang kali ketiga secara beruntun.

Tim putri Elektrik sendiri tercatat sudah lima kali menjadi juara Proliga yakni 2004, 2009, 2011, 2015, dan 2016.

"Semua tim yang masuk final four pasti bagus dan akan sulit dihadapi. Meskipun juara bertahan, kami enggak boleh anggap remeh lawan. Buktinya, kemaren kami sempat kalah 0-3 dari Gresik (Petrokimia)," ucap Wilda.

"Dari segi teknik permainan, Elektrik perlu memperbaiki passing dan pertahanan. Passing itu sangat menentukan untuk mengambil poin. Lawan banyak dapat poin karena kami sering salah passing," tutur dia melanjutkan.

Pada final four Proliga 2017, Wilda dan para pemain Elektrik akan bersaing dengan Jakarta PGN Popsivo, Jakarta Pertamina Energi, dan Gresik Petrokimia.

sumber : Juara.net


DIAN WIJAYANTI : BERAT PERTAHANKAN GELAR TAHUN INI


Pemain tim voli putri Jakarta Elektrik PLN, Dian Wijayanti, mengaku persaingan Proliga 2017 lebih sulit ketimbang edisi sebelumnya.

Dian sudah memperkuat Elektrik sejak 2012. Ia turut berkontribusi mengantarkan timnya menjuarai Proliga pada dua musim terakhir.

Kini, Elektrik kembali berpeluang menjadi juara setelah lolos ke final four. Namun, Dian menilai Proliga tahun ini lebih sulit ketimbang edisi sebelumnya.

"Sekarang rintangannya lebih berat. Beberapa pemain kami juga sempat sakit," kata Dian di mes Elektrik PLN, Cinere, Senin (3/4/2017).


"Beda lagi ketika kami juara pada 2015. Waktu itu persiapan kami lebih matang, sedangkan sekarang cuma lima bulan," kata dara kelahiran Medan 22 tahun silam itu.

Dian menyatakan bahwa para pemain Elektrik saat ini juga menghadapi sejumlah tantangan teknis. Salah satunya adalah soal passing.

Menurut Dian, timnya sering melakukan kesalahan saat passing. Hal itulah yang kerap merugikan Elektrik saat pertandingan.

Selain itu, Elektrik juga beberapa kali berganti tosser atau pemain pengumpan. Mereka pun harus bekerja keras untuk menyesuaikan kondisi tersebut.

"Tosser kami ganti-ganti terus. Itulah yang susah. Sedangkan tim lain, contohnya Jakarta Pertamina Energi, selalu mengandalkan (Tri Retno) Mutiara sebagai tosser," tutur mahasiswi jurusan Teknik Informatika itu.

Akan tetapi, berbagai persoalan tak menyurutkan semangat Elektrik untuk merebut gelar Proliga yang ketiga secara beruntun.

Dian tetap bersikap optimistis dan menganggap semua tim voli putri yang menembus babak final four punya kans merata.

"Enggak ada lawan yang ringan. Kekuatannya sama semua. Kita enggak bisa bilang salah satu tim kuat atau tidak. Bola kan bulat," ucap Dian sambil tersenyum.

sumber : juara.net


BANK SUMSEL BABEL TAK INGIN TERLALU SPESIALKAN PEMAIN ASING

Pemain Asing Bank Sumsel Babel bersama Sigit Ardian dan Aji Maulana saat perkenalan tim : Gambar : bola.com

Pada ajang Proliga 2017, Palembang Bank Sumsel memiliki dua pemain asing yakni Evandro Diaz Sauza (Brasil) dan Carlos Alberto Araujo Scull (Kuba).

Kendati begitu, sang pelatih menilai, baik pemain lokal maupun asing harus sama-sama patuh menaati peraturan yang telah ditetapkan.

"Walaupun ada yang dari dari Brasil atau Kuba, saya tegaskan di sini adalah Indonesia. Saya selalu katakan bahwa mereka harus tunduk dengan instruksi pelatih," kata Samsul di Padepokan Voli, Sentul, Rabu (29/3/2017).

Samsul memang tak memungkiri bahwa pemain voli asing di Indonesia kerap mendapatkan fasilitas yang lebih baik dari pemain lokal.

Namun, hal terpenting adalah kekompakan dan kedisiplinan. Hal itulah yang menjadi perhatian serius bagi Samsul dalam menangani pemain asing.

"Dulu pernah ada pemain asing yang terkadang tidak mau latihan pagi. Akan tetapi, saya enggak mau begitu. Ini Indonesia. Prestasi tanpa disiplin mustahil diwujudkan," tutur Samsul.

"Apa pun program pelatih, ya jalankan. Terlepas dari kebiasaan mereka (Evandro dan Carlos) di negaranya, ya ini Indonesia. Sejauh ini, kami terbuka dan menghargai mereka. Di sisi lain, mereka pun senang dengan orang-orang Indonesia," kata Samsul.

Dalam pantauan saat berada di Padepokan Voli, Sentul, Evandro dan Carlos memang membaur dengan para pemain lokal Bank Sumsel.

Meski terkadang masih terkendala soal bahasa, komunikasi yang terjalin antara pemain asing dan lokal di Bank Sumsel berjalan baik.

Bahkan, Evandro dan Carlos tampak asyik dengan rekan-rekan setimnya bermain futsal sebelum latihan pagi dimulai.

sumber : juara.net

ARSELLA NUARI PURNAMA INGATKAN REKANNYA AGAR TIDAK BERGANTUNG KEPADA SATU PEMAIN

Arsella Nuari Purnama saat melakukan smash 

Pemain tim voli putri Jakarta PGN Popsivo Polwan, Arsella Nuari Purnama, tidak ingin antar personel tim saling mengandalkan pada final four Proliga 2017.

"Kami fokus pada persiapan fisik, mental, dan komunikasi jelang final four karena persaingan akan semakin ketat," kata Arsella. Selain Popsivo, tiga tim yang mengantongi tiket final four adalah Jakarta Elektrik PLN, Jakarta Pertamina Energi, dan Gresik Petrokimia.

Pada putaran kedua Seri I Proliga di Gresik, Popsivo dua kali menelan kekalahan 0-3 masing-masing dari Gresik Petrokimia dan Jakarta Pertamina Energi.

Penampilan Popsivo semakin membaik pada putaran kedua Seri II setelah mengukir kemenangan atas Batam Sindo BVN 3-0 dan unggul 3-1 atas Bandung Bank BJB Pakuan.

"Kemarin kami sempat terkendala dengan komunikasi. Kami tidak percaya diri saat bermain sehingga saling mengandalkan," kata Arsella.

Di tengah kompetisi Proliga, Arsella juga harus membagi waktu untuk menjalani pendidikan Polwan di Akademi Kepolisian (Akpol) selama tujuh bulan.

"Saya mengikuti pendidikan dari Agustus 2016-Maret 2017. Meski menjalani pendidikan, instansi memberi kelonggaran saya untuk mempersiapkan diri di Proliga," ucap Arsella.

Arsella memutuskan pilihan sebagai Polwan sebagai persiapan masa depan setelah tidak berkarier di cabang olahraga voli.

"Setamat SMA, saya diajak bergabung dengan Popsivo dan mengikuti pendidikan Polwan. Saya setuju bergabung karena Popsivo adalah tim bagus. Saat saya masih memperkuat Manokwari Valeria Papua Barat, kami pernah bertemu pada final Proliga 2013 dan Popsivo jadi juaranya," tutur Arsella.

"Karena itu, saya mau ketika diajak bergabung dengan Popsivo. Di sini saya bisa banyak belajar dari senior yang sudah bergabung lebih dulu sebagai polwan. Selain itu, saya juga bisa punya kenalan se-Indonesia, seru," ujar perempuan asal Lampung ini.

Final four Proliga dibagi dalam dua seri. Seri pertama akan digelar pada 7-9 April di GOR Sritex Arena, Solo.

Adapun seri kedua Proliga dijadwalkan pada 14-16 April di GOR C'Tra Arena, Bandung.

sumber : Juara.net

MENGAPA PEMAIN SEPERTI RAMLI GEBOT TIDAK MASUK PROLIGA..??

Fenomena Ramli Gebot yang terkenal lewat sosmed
Akhir- akhir ini nama Ramli Gebot memang menjadi fenomena tersendiri di kalangan pecinta voli Indonesia, melalui aksi-aksinya yang banyak direkam oleh penonton dan diupload ke youtube membuat banyak mata penggemar voli tercengang dengan gaya smash yang agak sedikit nyentrik dari Ramli. Bahkan, dalam beberapa akun instagram seperti voliindo yang merepost aksinya ini, aksinya mendapatkan perhatian dari para Fans bola voli di luar negeri dengan beragam komentarnya, seperti “unbelievable”, “amazing” dan “incredible Action”.

Bagaimana tidak, smash yang biasanya dilakukan dengan awalan yang cukup jauh dari net, mampu Ramli modifikasi dengan tidak menggunakan awalan sama sekali. Dan bahkan dengan aksinya ini, Ramli mampu mengecoh bloker lawan dengan awalan yang sulit untuk bisa ditebak. Hal inilah yang mampu membuat penonton penasaran dan ingin melihat aksinya langsung di lapangan.

Berkat aksi-aksinya tersebut banyak para penggemar bola voli di Indonesia yang berharap Ramli bisa beraksi di pentas proliga 2017 ini. Maklum, selama ini penonton merindukan seorang pemain yang bukan hanya mampu menyumbang poin di lapangan, namun juga mampu menghibur dengan aksi-aksi eksentrik seperti Ronaldinho ataupun Neymar di dunia Sepakbola.
Salah satu Aksi Ramli di ajang Tarkam : Source IG Ramli gebot
Dahulu Indonesia memilik seorang Gugi Gustaman yang pertama kali memperkenalkan serangan ala Quick Smash dan terkenal dengan tipuan Double Stepnya. Dan kini Ramli mampu memodifikasi serangan quick dengan variasi awalan yang mampu membuat bloker hanya terpaku di tanpa bisa mengikuti pola gerakannya.

Namun, harapan para penggemar bola voli tanah air untuk menyaksikan Kang “Ramli Gebot” di pentas proliga pun sirna. Setelah dalam susunan semua tim proliga, tidak ada nama Ramli dalam skuadnya. Hal ini memang cukup menjadi tanda tanya besar di kalangan pecinta voli, mengingat dengan aksinya, tentulah brand Ramli Gebot bisa menarik penonton ke GOR untuk menonton langsung.

Sebenarnya bukan hanya Ramli saja yang banyak dinantikan aksinya dalam ajang paling bergengsi di tanah air tersebut, masih banyak para pemain Tarkam lainnya yang penonton ingin saksikan di pentas proliga seperti Hafif Dandi, Aldy Azhar, Mangkenyos dari Bali, atau Kaula Nurhidayat. Namun tentulah keputusan pelatih di tiap tim yang menentukan mana pemain yang cocok dengan strategi mereka dan mana yang tidak.

Berikut beberapa alasan logis mengapa Ramli Belum bisa tampil di pentas proliga :

1. Strategi Pelatih
Banyak pelatih yang memiliki strategi tersendiri dan pemain dengan karakter tertentu. Sehingga walaupun seorang pemain terlihat hebat di mata penonton, belum tentu pemain tersebut dibutuhkan dalam skema pelatih, seperti contoh dalam sepakbola ketika nama ngetop seperti Paulo Dybala dan Mauro Icardi tidak masuk susunan skuad Argentina, padahal di level klub kemampuannya tidak diragukan lagi.

2. Proliga Kompetisi yang singkat.
Kompetisi proliga memang digelar tidak lebih dari lima bulan, dan banyak tim proliga dibentuk sangat mepet dengan waktu pelaksanaan. Sehingga para pelatih tidak mau mengambil resiko dengan membentuk tim baru dan harus menyesuaikan kembali kerja sama timnya. Oleh karena itu banyak tim yang mengambil paket pemain seperti BSB Palembang yang mengambil satu tim TNI AU, atau Jakarta Pertamina Energi yang banyak mengambil pemain Yuso, sementara tim seperti BNI banyak mengambil pemain senior seperti Rudi Tirtana, Didi Irwadi, dan Riviansyah.


3. Setter
Gaya serangan cepat milik Ramli mengingatkan kita pada Hinata Shoyo di anime Haikyuu!!. Sehingga serangan tersebut hanya efektif dilakukan oleh seorang Spike dan setter yang sudah saling mengerti dan sehati. Mungkin bisa jadi pasangan setter seorang Ramli Gebot sudah dikontrak tim lain, sementara tim tersebut sudah kelebihan stok pemain. salah satu setter yang menjadi pasangan Ramli adalah A.R Dicky yang kini membela Jakarta Elektrik PLN. bisa kita bayangkan mungkin bila kedua pemain ini dipasangkan di team Elektrik mungkin bisa menjadi salah satu pasangan terkuat seperti layaknya Hinata Shoyo dan Kageyama di team Karasuno High School.


Dicky A.R adalah salah satu setter sehati dari Ramli yang kini membela Jakarta ELektrik PLN.
Memang segala keputusan tentang pengambilan pemain ini ada di tangan pelatih. Karena pelatihlah yang menyusun strategi dan pemain yang cocok dalam pola strateginya. Ramli Gebot hanyalah seorang pemain kelas  Tarkam yang berlatih mandiri. Namun ada beberapa pelajaran yang bisa kita ambil dari seorang Ramli Gebot yaitu :
  1. Untuk menjadi terkenal tidak melulu harus tampil di televisi atau menjadi anggota timnas,
  2. Selalu kembangkan bakat dan gayamu, walaupun berlatih sendiri niscaya kesuksesan akan bersama orang yang bersungguh-sungguh.
  3. Jangan pernah takut cibiran orang bila kita memiliki variasi sendiri, karena orang terkenal adalah yang menciptakan dan bukan yang selalu meniru orang.
  4. Tetap rendah hati dan tidak sombong.

Itulah beberapa pandangan dari admin mengenai banyaknya pertanyaan yang menanyakan mengapa Ramli Gebot tidak ikut proliga dan sebagainya.