LIBAS VIETNAM SENIOR, INDONESIA LOLOS KE FINAL VTV CUP 2017

Pertandingan seru dan menegangkan terjadi saat Indonesia melawan Vietnam

Tim bola voli putri Indonesia lolos ke final VTV International Volleyball Cup 2017 setelah mengalahkan tuan rumah Vietnam A 3-2 (21-25, 20-25, 25-23, 25-19, 15-12) pada laga semifinal yang berlangsung Kamis (13/7/2017).

Bermain di GOR Nha Thi Dau, Hai Duong, Vietnam, Indonesia sempat tertinggal dua set terlebih dulu dari sang tuan rumah. Namun, Indonesia perlahan bangkit dan mampu memenangi tiga set berikutnya.

Pada babak final, tim besutan Risco Herlambang akan berhadapan dengan pemenang antara Jepang dan Suwon City Korea Selatan yang baru bertanding pada Jumat (14/7/2017).

Risco mengakui bahwa anak asuhnya banyak melakukan kesalahan pada dua set awal. Meski begitu, Risco memakluminya karena sedang mencari komposisi pemain terbaik menjelang SEA Games 2017. "Di Vietnam ini kan uji coba, sehingga kami harus coba-coba pemain," kata Risco.

Menurut Risco, pada dua set awal diakui banyak kesalahan yang dilakukan anak asuhnya. Namun, pelatih yang sukses membawa tim bola voli putri Jawa Barat meraih medali emas PON XIX/2017 itu mengatakan set ketiga dan seterusnya mulai banyak melakukan rotasi pemain.

Pada set pertama, Risco menurunkan Wilda Siti Nurfadhilah Sugandhi, Tri Retno Mutiara, Yolla Yuliana, Nandita Ayu Salsabila, Hanny Budiarti, Aprilia Manganang, dan Berlian Marshella. Wilda dkk sempat mengimbangi skor Vietnam Dari tertinggal 7-8, 12-16 hingga mampu menyamakan menyamakan 16-16, 18-18 hingga 20-20 dan diselesaikan tuan rumah 21-25.

Pada set kedua, Indonesia tampil lebih baik. Mereka sanggup mencatatkan keunggulan 10-8 atas Vietnam. Set kedua, Risco memasukkan Asih Titi Pangestuti yang menggantikan Yolla, sedangkan Novia Andriyani dimasukkan sejak pertengahan set pertama dengan mengganti Hanny. Set ini kembali berjalan seimbang dengan saling kejar angka di awal-awal. Bahkan, Nandita Ayu dan kawan-kawan sempat memimpin 8-6, 10-8. Namun kemudian tertinggal lagi hingga 16-19 dan lagi-lagi perolehan angka mereka tersalip hingga akhirnya berujung kekalahan 20-25.

Masuknya Yolana sebagai tosser yang menggantikan Mutiara meningkatkan intensitas permainan Indonesia pada set ketiga. Dengan memainkan setter Yolana Betha Pangestika menggantikan Mutiara, Indonesia langsung menggebrak 4-1 dan 8-6. Selanjutnya tertinggal 18-21 dan disamakan kembali 22-22 dan akhirnya set ketiga dimenangkan timnas 25-23.

Kejar-mengejar angka kembali terjadi pada set ini. Namun, Indonesia mampu mengatasi situasi tersebut dan berhasil mengemas kemenangan. Pada set selanjutnya, Set keempat, tim yang disiapkan menuju SEA Games XXIX/2017 Kuala Lumpur, Malaysia ini memaksa tuan rumah bermain lima set setelah menyamakan skor 2-2 dengan keunggulan 25-19. Vietnam tak mampu membendung permainan Indonesia. Laga kemudian dilanjutkan ke set kelima dan Indonesia akhirnya berhasil melangkah ke babak final.

TIMNAS PUTRA SEMAKIN KOMPAK JELANG MENGHADAPI KEJUARAAN ASIA DI GRESIK


Timnas Putra semakin kompak dibawah arahan pelatih Samsul Jais

Pelatih tim nasional (timnas) bola voli putra Indonesia, Samsul Jais, mengakui bahwa para pemainnya sudah semakin solid menjelang uji coba jelang SEA Games 2017 di Surabaya, Jawa Timur.

SEA Games 2017 akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, 19-30 Agustus. Sebelumnya, mereka akan mengikuti Kejuaraan Bola Voli Senior Putra Asia 2017 (Asian Men's Volleyball Championship) yang berlangsung pada 24 Juli-1 Agustus.

"Setelah berlatih sekitar tiga bulan, tim semakin solid. Kerangka tim untuk try outdi Surabaya sudah dimatangkan," kata Samsul saat ditemui di Padepokan Voli, Sentul, Bogor, Rabu (5/7/2017). Samsul menekankan pemain untuk mengadaptasi bola voli modern karena lawan yang akan dihadapi pada Kejuaraan Asia berbeda dengan SEA Games.

"Voli modern mengutamakan kerja sama tim. Kami juga sudah mengantisipasi kondisi saat pertandingan dengan menyiapkan siapa yang menjadi tim starterdan pengganti. Tujuannya, agar mereka siap menghadapi atmosfer pertandingan di SEA Games," ucap Samsul.

Saat ini, tim pelatih masih mengutamakan latihan simulasi pertandingan kepada Agung Seganti dkk. Selain itu, pematangan strategi permainan pun juga menjadi perhatian utama mereka untuk bisa tampil moncer di ajang uji coba tersebut.  “Kejuaraan tersebut sangat penting bagi kami karena di sana kami bisa melihat letak kekuatan dan kelemahan kami sebelum maju SEA Games,” ungkap pelatih putra Samsul Jais di Jakarta, kemarin.

Dalam perjalanan menuju Kejuaraan Asia, timnas voli sempat terkendala dengan adanya pemain yang sakit.

"Quicker kami, Antho (Bertiyawan) terserang cacar, sementara kami masih lemah dengan bola-bola cepat. Karena itu, kami sudah siapkan penggantinya, Nanda (Hernanda Zulfi) dengan memberi tambahan latihan," ujar Samsul.

"Kami juga saling mengingatkan untuk menjaga kesehatan. Meskipun sakit sudah ditakdirkan yang di Atas, kami harus berupaya menjaga kondisi tubuh," tutur Samsul.

Turnamen  19th Asian Senior Men Volleyball Championship akan diikuti oleh 16 tim nasional. Indonesia tergabung di  pul A bersama Qatar, Kazakhstan, dan Arab Saudi. Sedangkan rival Merah Putih, Thailand berada di pul D bersama Australia, Tiongkok, dan Hongkong. Sedangkan Vietnam berada di pul C bersama Sri Lanka, Jepang, dan Korea Selatan.

"Kami masih buta kekuatan lawan sehingga tidak ada target khusus. Yang terpenting, para pemain bermain sesuai sistem. Mulai dari blok, servis, spike, menjaga agar bola tidak mudah mati, dan bermain menyerang," aku Samsul.

"Yang menentukan permainan saat pertandingan sebesar 80 persen adalah pemain. Pelatih hanya bisa memotivasi pemain. Semua tim bisa menang dan kalah. Namun, jika pemain dan pelatih bersinergi, prestasi yang diharapkan bisa diraih," kata Samsul.

Kejuaraan ini juga akan diikuti dua rival terberat Indonesia pada SEA Games 2017 yakni Vietnam dan Thailand.

Timnas voli putra Indonesia, rencananya akan bertolak ke Surabaya pada 20 Juli.Vietnam berada dalam Grup C bersama Jepang, Korea Selatan, dan Sri Lanka, sedangkan Thailand bergabung dengan Australia, China, dan Hong Kong di Grup D.


Disinggung mengenai kans Merah Putih, pelatih Palembang Bank Sumselbabel saat Proliga 2017 itu menuturkan, dirinya masih buta akan kekuatan lawan. Pasalnya, tahun ini merupakan debutnya bersama timnas.
Dia pun tidak menargetkan apapun di turnamen itu. Namun, ia ingin timnas bisa lolos fase penyisihan grup untuk kemudian bertemu dengan Vietnam dan Thailand. Kedua negara tersebut merupakan lawan utama timnas di SEA Games nanti.
Melihat peta kekuatan di turnamen tersebut, Samsul pun sudah menyiapkan beberapa opsi strategi yang bakal digunakan timnas. Salah satunya adalah menerapkan permainan cepat dan mengandalkan kerja sama tim. Selain itu, mantan pemain nasional itu juga sudah menyiapkan pemain yang akan menjadi starter dan pemain pengganti. “Saya ingin semua mendapat jatah yang sama untuk menjajal atmosfer pertandingan,” katanya.
Sementara itu, kapten timnas Agung Seganti menuturkan bahwa timnas saat ini masih memiliki kekurangan di defense. Menurut hasil latihan simulasi pertandingan, pertahanan timnas masih dirasa kurang solid saat menghadapi bola-bola cepat.
 “Wajar, karena di skuad kami masih ada pemain-pemain junior. Saya harap teman-teman sudah siap dan solid sebelum pertandingan nanti,” ujarnya. Rencananya, timnas akan bertolak ke Surabaya pada 20 Juli nanti.

PELATIH KEPALA TIMNAS VOLI OPTIMISTIS DENGAN HASIL UNDIAN SEA GAMES

Timnas Voli Putra Berlatih di sentul
Pelatih kepala tim nasional (timnas) bola voli Indonesia, Putut Marhaento, menyambut baik hasil undian alias drawing pada SEA Games 2017 Kuala Lumpur, akhir pekan lalu.

Menurut Putut, hasil drawing yang dikantongi timnas voli putra dan putri menjadi hal positif menuju pesta olahraga dua tahunan negara-negara Asia Tenggara.

"Hasil drawing untuk putra dan putri bagus. Negara mana pun yang menjadi lawan kami, ya harus siap dihadapi, harus optimistis," tutur Putut melalui sambungan telepon, Senin (10/7/2017).

"Lawan-lawan memang tidak mudah, tetapi tim harus punya keyakinan untuk menang. Saya juga berharapnya tim bisa menang terus," kata Putut lagi.

Di atas kertas, kompetitor terberat bagi Agung Seganti dkk pada penyisihan grup ialah Vietnam. Pada SEA Games 2015 Singapura, Vietnam berhasil meraih medali perak. Berdasarkan hasil drawing, timnas putra Indonesia masuk ke Grup B bersama Filipina, Timor Leste, dan Vietnam, sedangkan timnas putri Merah Putih bergabung dengan Myanmar dan Thailand pada Grup A.


Sementara itu, pesaing paling tangguh bagi Wilda Siti Nurfadilah dkk pada penyisihan grup adalah sang langganan medali emas, Thailand.

Sejarah mencatat, timnas putri Thailand selalu meraih medali emas SEA Gamessejak 1989.

Saat ini, timnas putri Indonesia tengah berada di Hai Duong, Vietnam, untuk mengikuti turnamen VTV International Volleyball Cup 2017 yang menjadi ajang try out.

Adapun timnas putra masih berada di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jawa Barat, untuk melakoni pemusatan latihan nasional (pelatnas).

Mereka dijadwalkan mengikuti Kejuaraan Asia 2017 di Surabaya, Jawa Timur, pada 24 Juli-1 Agustus mendatang.

Berikut hasil lengkap undian cabor voli lapangan pada SEA Games 2017 Kuala Lumpur.

Putra
Grup A: Myanmar, Malaysia, Kamboja, Thailand
Grup B: Filipina, Indonesia, Timor Leste, Vietnam
Putri
Grup A: Myanmar, Thailand, Indonesia
Grup B: Filipina, Malaysia, Vietnam

Sumber : Juara.net

TIMNAS PUTRI BERTEMU VIETNAM DI SEMIFINAL VTV CUP

Indonesia saat melawan Jepang di ajang VTV cup
HAI DUONG, - Pelatih tim nasional bola voli putri Indonesia, Risco Herlambang, mengaku optimistis anak asuhnya bisa melangkah ke babak final VTV International Volleyball Cup 2017.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Wilda Siti Nurfadilah dkk terlebih dulu harus menyingkirkan sang tuan rumah, Vietnam, pada laga semifinal di GOR Nha Thi Dau, Hai Duong, Kamis (13/7/2017).

"Tidak mudah untuk menang dari Vietnam. Para pemain mereka sudah lama main bersama," kata Risco .

"Namun, Vietnam masih punya kekurangan dalam permainan mereka. Kekurangan itulah yang akan kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya," ucap mantan libero nasional itu.


Pada fase grup, Indonesia mencatatkan dua kemenangan dan sekali kalah. Mereka menundukkan Thailand (3-0), Vietnam B (3-1), dan ditaklukkan Jepang (0-3).Indonesia melaju ke semifinal setelah menempati posisi runner-up pada Grup B. Adapun negara yang berhasil menjadi juara grup adalah Jepang.


Sebagai runner-up Grup B, Indonesia otomatis bertemu dengan Vietnam A yang merupakan juara Grup A. Sementara itu, Jepang akan melawan Suwon Korea Selatan (runner-up Grup A).

Tahun lalu, Indonesia menuntaskan turnamen VTV International Volleyball Cup dengan menempati peringkat ketiga. Selain itu, spiker Aprilia Manganang juga berhasil meraih gelar pemain terbaik turnamen.

"Kami berharap tahun ini bisa lebih baik dari tahun lalu," tutur Risco.


VTV International Volleyball Cup 2017 menjadi ajang pemanasan bagi tim bola voli putri Indonesia untuk menghadapi SEA Games 2017, di Kuala Lumpur, Malaysia, 19-30 Agustus.