TIMNAS PUTRA SEMAKIN KOMPAK JELANG MENGHADAPI KEJUARAAN ASIA DI GRESIK


Timnas Putra semakin kompak dibawah arahan pelatih Samsul Jais

Pelatih tim nasional (timnas) bola voli putra Indonesia, Samsul Jais, mengakui bahwa para pemainnya sudah semakin solid menjelang uji coba jelang SEA Games 2017 di Surabaya, Jawa Timur.

SEA Games 2017 akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, 19-30 Agustus. Sebelumnya, mereka akan mengikuti Kejuaraan Bola Voli Senior Putra Asia 2017 (Asian Men's Volleyball Championship) yang berlangsung pada 24 Juli-1 Agustus.

"Setelah berlatih sekitar tiga bulan, tim semakin solid. Kerangka tim untuk try outdi Surabaya sudah dimatangkan," kata Samsul saat ditemui di Padepokan Voli, Sentul, Bogor, Rabu (5/7/2017). Samsul menekankan pemain untuk mengadaptasi bola voli modern karena lawan yang akan dihadapi pada Kejuaraan Asia berbeda dengan SEA Games.

"Voli modern mengutamakan kerja sama tim. Kami juga sudah mengantisipasi kondisi saat pertandingan dengan menyiapkan siapa yang menjadi tim starterdan pengganti. Tujuannya, agar mereka siap menghadapi atmosfer pertandingan di SEA Games," ucap Samsul.

Saat ini, tim pelatih masih mengutamakan latihan simulasi pertandingan kepada Agung Seganti dkk. Selain itu, pematangan strategi permainan pun juga menjadi perhatian utama mereka untuk bisa tampil moncer di ajang uji coba tersebut.  “Kejuaraan tersebut sangat penting bagi kami karena di sana kami bisa melihat letak kekuatan dan kelemahan kami sebelum maju SEA Games,” ungkap pelatih putra Samsul Jais di Jakarta, kemarin.

Dalam perjalanan menuju Kejuaraan Asia, timnas voli sempat terkendala dengan adanya pemain yang sakit.

"Quicker kami, Antho (Bertiyawan) terserang cacar, sementara kami masih lemah dengan bola-bola cepat. Karena itu, kami sudah siapkan penggantinya, Nanda (Hernanda Zulfi) dengan memberi tambahan latihan," ujar Samsul.

"Kami juga saling mengingatkan untuk menjaga kesehatan. Meskipun sakit sudah ditakdirkan yang di Atas, kami harus berupaya menjaga kondisi tubuh," tutur Samsul.

Turnamen  19th Asian Senior Men Volleyball Championship akan diikuti oleh 16 tim nasional. Indonesia tergabung di  pul A bersama Qatar, Kazakhstan, dan Arab Saudi. Sedangkan rival Merah Putih, Thailand berada di pul D bersama Australia, Tiongkok, dan Hongkong. Sedangkan Vietnam berada di pul C bersama Sri Lanka, Jepang, dan Korea Selatan.

"Kami masih buta kekuatan lawan sehingga tidak ada target khusus. Yang terpenting, para pemain bermain sesuai sistem. Mulai dari blok, servis, spike, menjaga agar bola tidak mudah mati, dan bermain menyerang," aku Samsul.

"Yang menentukan permainan saat pertandingan sebesar 80 persen adalah pemain. Pelatih hanya bisa memotivasi pemain. Semua tim bisa menang dan kalah. Namun, jika pemain dan pelatih bersinergi, prestasi yang diharapkan bisa diraih," kata Samsul.

Kejuaraan ini juga akan diikuti dua rival terberat Indonesia pada SEA Games 2017 yakni Vietnam dan Thailand.

Timnas voli putra Indonesia, rencananya akan bertolak ke Surabaya pada 20 Juli.Vietnam berada dalam Grup C bersama Jepang, Korea Selatan, dan Sri Lanka, sedangkan Thailand bergabung dengan Australia, China, dan Hong Kong di Grup D.


Disinggung mengenai kans Merah Putih, pelatih Palembang Bank Sumselbabel saat Proliga 2017 itu menuturkan, dirinya masih buta akan kekuatan lawan. Pasalnya, tahun ini merupakan debutnya bersama timnas.
Dia pun tidak menargetkan apapun di turnamen itu. Namun, ia ingin timnas bisa lolos fase penyisihan grup untuk kemudian bertemu dengan Vietnam dan Thailand. Kedua negara tersebut merupakan lawan utama timnas di SEA Games nanti.
Melihat peta kekuatan di turnamen tersebut, Samsul pun sudah menyiapkan beberapa opsi strategi yang bakal digunakan timnas. Salah satunya adalah menerapkan permainan cepat dan mengandalkan kerja sama tim. Selain itu, mantan pemain nasional itu juga sudah menyiapkan pemain yang akan menjadi starter dan pemain pengganti. “Saya ingin semua mendapat jatah yang sama untuk menjajal atmosfer pertandingan,” katanya.
Sementara itu, kapten timnas Agung Seganti menuturkan bahwa timnas saat ini masih memiliki kekurangan di defense. Menurut hasil latihan simulasi pertandingan, pertahanan timnas masih dirasa kurang solid saat menghadapi bola-bola cepat.
 “Wajar, karena di skuad kami masih ada pemain-pemain junior. Saya harap teman-teman sudah siap dan solid sebelum pertandingan nanti,” ujarnya. Rencananya, timnas akan bertolak ke Surabaya pada 20 Juli nanti.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »