GENDERANG PERANG PROLIGA DIMULAI, INI JADWAL SERI PERTAMA


Proliga seri pertama akan berlangsung mulai sore ini
Tim putri Jakarta Elektrik PLN, tim tuan rumah pada seri Malang pun bertekad untuk melanjutkan tren positif mereka di dua musim terakhir.

"Kami ingin tahun ini mencetak hattrick juara setelah dua musim sebelumnya meraihnya," ucap Heri Hermawan dalam konferensi pers Proliga di Kantor PLN Kota Malang.

"Tapi, saya prediksi misi kami tahun ini tidak akan mudah karena tim lain pasti juga sudah berbenah menjadi lebih kuat," Asisten Manajer Jakarta Elektrik PLN itu menambahkan.

Sang penantang juara bertahan, Jakarta Pertamina Energi pun tak mau mengalah begitu saja. Salah satu wakil dari ibukota itu akan melakukan yang terbaik demi menjegal upaya tim rival meraih Hattrick juara.

"Kami juga sudah melakukan persiapan secara panjang. Semoga mendapatkan hasil terbaik di Proliga tahun ini," kata perwakilan tim, Santoso.

"Meski di laga pertama harus melawan tim juara bertahan, kami akan memberi perlawanan kepada Elektrik," imbuhnya.

Tekad serupa juga diutarakan Gresik Petrokimia, salah satu perwakilan Jawa Timur. Tim asal Kota Pundak itu selalu konsisten untuk memperketat persaingan antar tim menuju juara.

"Setiap tahun kami selalu konsisten tampil untuk mengejar prestasi, termasuk dalam 16 tahun Proliga," ucap sang manajer, Gatot Santoso.

Hal yang sama juga diapungkan satu-satunya tim yang mewakili Provinsi Jawa Barat di Proliga.
"Kami beberapa tahun absen. Sekarang kami akan menyuguhkan permainan menarik setelah menjalani persiapan," ungkap Octavian, Pelatih dari Bandung Bank BJB.

Jadwal Seri Pertama Proliga Malang :
Jumat, 27 Januari 2017
15:00 WIB (Putri) : Jakarta Pertamina Energi vs Jakarta Elektrik PLN
17:00 WIB (Putri) : Bandung Bank BJB vs Gresik Petrokimia
19:00 WIB (Putra) : Batam Sindo BVN vs Jakarta Elektrik PLN
Sabtu, 28 Januari 2017
13:00 WIB (Putri) : Jakarta PGN Popsivo Polwan vs Batam Sindo BVN
15:00 WIB (Putra) : Jakarta BNI Taplus vs Palembang Bank Sumsel-Babel
17:00 WIB (Putri) : Jakarta Pertamina Energi vs Jakarta BNI Taplus
19:00 WIB (Putra) : Surabaya Bhayangkara Samator vs Jakarta Pertamina Energi
Minggu, 29 Januari 2017
11:00 WIB (Putri) : Bandung Bank BJB vs Batam Sindo BVN
13:00 WIB (Putri) : Gresik Petrokimia vs Jakarta PGN Popsivo Polwan
15:00 WIB (Putra) : Batam Sindo BVN vs Palembang Bank Sumsel-Babel
17:00 WIB (Putri) : Jakarta BNI Taplus vs Jakarta Elektrik PLN
19:00 WIB (Putra) : Jakarta Pertamina Energi vs Jakarta Elektrik PLN

PROLIGA 2017 BAKAL LEBIH KETAT, PBVSI KELUARKAN ATURAN BARU


Proliga, Ajang Kompetisi Voli Tertinggi Di Indonesia
Hanya dalam hitungan hari, Proliga 2017 akan segera bergulir untuk memuaskan dahaga para pecinta voli. Kompetisi kasta tertinggi bola voli tanah air tersebut akan memulai perjalanannya pada 27 Januari hingga 23 April 2017. Delapan kota yakni Malang, Palembang, Batam, Gresik, Surabaya, Solo, Bandung dan Yogyakarta siap jadi arena tempur tujuh tim putri dan enam tim putra demi memperebutkan titel juara.


Adanya penambahan peserta terutama di sektor putri tentunya menambah semarak persaingan Proliga 2017. Namun, selain jumlah peserta yang bertambah, pada tahun ini PB PBVSI selaku induk organisasi yang menaungi bola voli juga menerapkan sistem penentuan peringkat baru yang diadaptasi dari peraturan Federasi Voli Dunia (FIVB).

“Tahun ini Proliga memang akan menerapkan sistem penentuan peringkat sesuai dengan ketentuan FIVB yang baru dan sebelumnya sistem ini telah disosialisasikan kepada seluruh tim peserta dan  diuji coba pada kompetisi Livoli 2016,” ujar Direktur Proliga, Hanny Surkatty saat ditemui pada jumpa pers kick off Proliga 2017 di Sekretariat PB PBVSI Pancoran, Jakarta Selatan.

Jika di gelaran Proliga sebelumnya penentuan peringkat di klasemen baik pada babak penyisihan maupun empat besar memprioritaskan jumlah poin dibanding dengan jumlah kemenangan dari sebuah tim. Maka, tahun ini justru sebaliknya, jumlah kemenangan menjadi prioritas penentuan peringkat dibandingkan dengan poin yang didapatkan sebuah tim.

Dalam bola voli, poin ditentukan dari hasil akhir pertandingan. Kemenangan 3-0 atau 3-1 dihargai dengan 3 poin dan kemenangan 3-2 akan mendapatkan poin 2. Sementara tim yang menderita kekalahan 2-3 berhak atas poin 1 dan tim yang kalah 1-3 atau 0-3 tidak mendapatkan poin.

Berdasarkan sistem poin tersebut, apabila tim A mendapatkan tiga kali kemenangan 3-2 maka tim tersebut mendapatkan 6 poin, bandingkan dengan tim B yang memenangkan 2 kali pertandingan dengan skor 3-1 atau 3-0 dan mengalami 1 kali kekalahan 2-3, poin tim tersebut akan berjumlah 7. Pada sistem penentuan peringkat terdahulu yang memprioritaskan jumlah poin, maka tim B akan berada di atas peringkat tim A. Tapi pada sistem baru ini, peringkat tim A justru berada di atas peringkat tim B.

Bagi tim peserta Proliga 2017, perubahan dalam sistem penentuan peringkat bukan merupakan sebuah masalah besar dan sama sekali tidak merugikan tim peserta. Hal tersebut diungkapkan beberapa pelatih dan manager tim putra yang akan berlaga di Proliga 2017.

“Kami tidak masalah dengan perubahan tersebut, karena jika Samator merasa berat, maka tim lain pun juga pasti merasakan hal yang sama,” ungkap Hadi Sampurno, manager tim Bhayangkara Surabaya Samator.

Senada dengan Hadi, pelatih Palembang Bank Sumsel Babel, Syamsul Jais juga mengatakan jika perubahan sistem adalah hal yang normal terjadi di setiap cabang olahraga. “Itu normal dan sama sekali tidak berpengaruh pada persiapan tim. Apalagi sudah disosialisasikan terlebih dahulu di liga lokal (Livoli),” ujarnya.

Pemberlakuan sistem ini tentu akan membuat Proliga 2017 akan semakin seru dan ketat, karena jumlah kemenangan jadi prioritas dibandingan poin tentu semua tim akan berjuang untuk dapat meraih kemenangan di setiap pertandingan.

PRASTIWI, SELEBGRAM VOLI CANTIK YANG AKAN MENAMBAH SEMARAK PROLIGA 2017


Prastiwi Handayani
Wajah baru akan menghiasi pagelaran Proliga 2017. Dia adalah dara berusia 18 tahun asal Grobogan Jawa Tengah, Prastiwi Handyn. Pada tahun ini, pevoli cantik ini akan melakoni debut di pentas Proliga bersama tim Jakarta BNI Taplus.
Nama Prastiwi memang masih asing di kalangan para pencinta bla voli Indonesia. Maklum saja, mahasiswi semester 4 di Universitas Sebelas Maret itu memang belum pernah mencicipi kompetisi kasta teratas bola voli indoor di tanah air.

Apalagi, semula perempuan kelahiran 23 Februari 1998 itu merasa lebih punya prospek karier di bola voli pasir ketimbang indoor. "Awalnya memang di indoor, cuma ya iseng ke voli pasir terus ikut Porprov dan kepanggil nasional sampai akhirnya Pelatda Jateng," kenang Prastiwi.

Namun, pada akhirnya takdir mulai menggiringnya lebih fokus menekuni bola voli indoor ketimbang pasir. Bermula dari tawaran mengikuti seleksi untuk tim putri BNI Taplus yang akan tampil di Proliga 2017, Prastiwi berhasil masuk skuad sebagai libero.

"Gak nyangka banget yang dulunya rajin hadir nonton Proliga, gak pernah absen. Yang dulu cuma duduk di tribun. Sekarang udah ikut gabung ngerasain main di lapangan sama kakak-kakak senior," bilang Prastiwi kepada JawaPos.com.

"Awalnya aku ragu (ikut seleksi) karena ada luka di kaki jadi aku gak bisa jump. Tapi akhirnya aku mau mencoba. Aku diseleksi untuk posisi libero. Jadilah sekarang aku main sebagai libero," sambungnya.

Saat dinyatakan lulus seleksi, Prastiwi mengaku sempat terbesit pikiran ada pandangan miring dari beberapa orang. Apalagi, baru kali ini dia bergabung dengan tim Proliga. Sebelumnya, para penggemar bola voli pun lebih kenal Prastiwi karena punya wajah cantik dan sempat berpacaran dengan salah satu pevoli nasional yang sekarang satu tim di BNI Taplus. Namun, Prastiwi memilih untuk tetap berpikir positif demi mengejar mimpinya.

"Kalau pikiran itu sih pasti ya. Cuma aku positif saja lah. Lagian aku juga sama kaya mereka. Gak ada bedanya menurut aku. Kan kita masuk BNI juga lewat jalan yang sama dengan seleksi. Pelatihnya sama. Yang menyeleksi pun sama," ujar perempuan yang mengaku sempat kesulitan mengatur jadwal latihan voli sejak  masuk kuliah.

Dengan gabung ke BNI Taplus dan akan tampil di Proliga 2017, popularitas Prastiwi diyakini akan meningkat. Apalagi, dia punya model cukup komplet untuk menjadi idola baru kaum Adam pencinta bola voli nasional. Bakat, cantik, dan ramah. Meski begitu, Prastiwi mengaku belum memikirkan sampai ke arah sana.

Dia bahkan mengaku tak suka menjadi idola dan lebih memilih punya banyak teman ketimbang penggemar. "Aku gak mau ada fans, cukup teman saja. Aku lebih nyaman dijadikan teman daripada idola. Karena aku sadar bukan siapa-siapa. Aku sama saja dengan mereka," pinta dara yang mengaku masih betah menyadang status jomblo ini.

Dalam usia yang masih belia, karier Prastiwi memang masih panjang. Apalagi, dia pun menyadari pada Proliga tahun ini belum tentu akan dimainkan pelatih sebagai starter. Namun, demi mimpinya, Prastiwi siap berjuang dan bekerja keras. Momen debut di proliga 2017 bisa menjadi titik awal untuk menggapai prestasi.

"Sejauh ini fokus aku masih di Proliga. Semoga bisa mendapat kepercayaan dan lanjut terus ke depannya," pungkas Prastiwi.