PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA OLIMPIADE RIO DE JANEIRO BRAZIL 2016


Daftar perolehan medali Olimpiade Rio 2016 masih didominasi Kontingen Amerika Serikat. Hingga pukul 06.00 WIB, pasukan Negeri Paman Sam sudah mengoleksi total 83 medali dengan rincian 28 medali emas, 28 perak, dan 27 perunggu.


Kontingen Inggris Raya masih terus menempel dengan perolehan 49 medali dengan rincian 19 emas, 18 perak, dan 12 perunggu. Di bagian lain, Indonesia kemungkinan besar bakal mendongkrak posisinya dalam daftar klasemen perolehan medali sementara di Olimpiade Rio 2016.

Hal itu diketahui setelah cabang olahraga bulu tangkis telah menempatkan satu wakilnya di final. Adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir siap memberikan tambahan medali untuk kontingen Indonesia di event empat tahunan ini.

Ganda campuran andalan Indonesia itu nantinya akan berhadapan dengan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dari Malaysia di Pavilion 4 Riocentro, malam nanti pukul 22:30 WIB. Pertandingan final ini sudah dipastikan akan berlangsung seru, sebab kedua negara hingga saat ini masih belum berhasil mengalungkan medali emas. 

Berikut daftar perolehan medali Olimpiade Rio 2016, Rabu (17/8/2016) Pukul 06.00 WIB




No Negara Emas Perak Perunggu Total
1 Amerika Serikat 28 28 27 83
2 Inggris Raya 19 18 12 49
3 China 15 15 18 48
4 Rusia 12 12 14 38
5 Jerman 11 7 6 24
6 Italia 8 9 6 23
7 Belanda 8 3 3 14
8 Prancis 7 10 10 27
9 Australia 7 8 9 24
10 Jepang 7 4 18 29
11 Korea Selatan 6 3 5 14
12 Hungaria 6 3 4 13
13 Spanyol 4 0 2 6
14 New Zealand 3 6 1 10
15 Kroatia 3 2 0 5
16 Brasil 2 4 4 10
17 Kazakhstan 2 3 5 10
18 Korea Utara 2 3 2 7
19 Kenya 2 3 0 5
20 Kanada 2 2 9 13
21 Kuba 2 2 4 8
22 Polandia 2 2 3 7
23 Kolombia 2 2 0 4
24 Belgia 2 1 2 5
24 Swiss 2 1 2 5
26 Yunani 2 1 1 4
26 Thailand 2 1 1 4
28 Argentina 2 1 0 3
29 Uzbekistan 2 0 4 6
30 Iran 2 0 2 4
30 Jamaika 2 0 2 4
32 Afrika Selatan 1 5 1 7
33 Swedia 1 4 1 6
33 Ukraina 1 4 1 6
35 Denmark 1 3 5 9
36 Belarus 1 2 2 5
37 Slovenia 1 2 1 4
38 Armenia 1 2 0 3
39 Republik Ceko 1 1 5 7
40 Rumania 1 1 2 4
41 Bahrain 1 1 0 2
41 Slovakia 1 1 0 2
41 Vietnam 1 1 0 2
44 Ethiopia 1 0 3 4
45 Taiwan 1 0 2 3
46 Tim Pengungsi 1 0 1 2
47 Bahamas 1 0 0 1
47 Fiji 1 0 0 1
47 Kosovo 1 0 0 1
47 Puerto Rico 1 0 0 1
47 Singapura 1 0 0 1
47 Serbia 1 0 0 1
53 Azerbaijan 0 2 3 5
54 Turki 0 2 1 3
55 Indonesia 0 2 0 2
55 Irlandia 0 2 0 2
57 Georgia 0 1 2 3
57 Lithuania 0 1 2 3
59 Malaysia 0 1 1 2
59 Mongolia 0 1 1 2
61 Algeria 0 1 0 1
61 Grenada 0 1 0 1
61 Filipina 0 1 0 1
61 Venezuela 0 1 0 1
65 Norwegia 0 0 3 3
65 Egypt 0 0 2 2
66 Israel 0 0 2 2
68 Austria 0 0 1 1
68 Estonia 0 0 1 1
68 Kyrgyzstan 0 0 1 1
68 Morocco 0 0 1 1
68 Moldova 0 0 1 1
68 Portugal 0 0 1 1
68 Tunisia 0 0 1 1
68 Uni Emirat Arab 0 0 1 1

  sumber : Sindonews.c

TIJANA BOSKOVICH CETAK REKOK SERVE TERCEPAT 101 KM/JAM


Tijana Boskovic. GetyImage
 
Selain muncul sebagai pencetak Skor paling top di Serbia saat menang 3-0 atas Rusia untuk  memastikan tiket ke semifinal voli wanita Rio 2016 Olympic Games, Tijana Boskovic juga mencetak rekor servis tercepat dengan kecepatan 101 kilometer per jam.
 
Itu adalah waktu keempat yang  menjadi rekor kecepatan Olimpiade pada turnamen voli perempuan Rio 2016, setelah rekan setimnya dari Serbia Brankica mencetak kecepatan 99kph pada hari pertama kompetisi, minggu lalu melawan Italia.

Tijana Boskovic Record : fivb.com
Boskovic menjadi pemain pertama dalam sejarah Olimpiade untuk memecahkan rekor 100kph yang dicetak oleh pemain Cina - yang hanya bertahan sehari sebalum dipecahkan oleh servis dengan kecepatan101kph pemain Italia berusia 17 tahun Paola Egonu melawan Amerika Serikat.

Datang ke Rio 2016 Olympic  rekor servis  kecepatan berdiri di kph 97, yang dicetak oleh  pemain Turki Neslihan Demir dari London 2012.
 

KALAHKAN RUSIA, SERBIA LOLOS KE SEMIFINAL OLIMPIADE UNTUK PERTAMA KALI

Sumber : GetyImages (fivb.com)
Serbia berhasil menang tiga set langsung (25-9, 25-22, 25-21) atas Rusia di Perempat-Final voli wanita Rio 2016 Olympic Games di Maracanazinho pada hari Selasa.

  
untuk pertamakalinya, Serbia akan berlaga di semifinal, setelah pada olimpiade 2008 Beijing mereka hanya finish di posisi ke lima.
Serbia langsung memimpin pada awal pertandingan atas tim Rusia 9-2, dengan Boskovic sebagai ujung tombak mereka. Tatiana Kosheleva berhasil menipiskan jarak untuk tim Rusia dengan tiga smash kerasnya  sehingga skor menjadi 10-5, tapi Serbia terus berlari kencang dengan poin 8 berbanding 1 untuk Rusia, Boskovich menjadi momok bagi Pertahanan Rusia. Serbia menang di set pertama dengan skor 25-9.

 
Serbia melanjutkan dominasi mereka dengan keunggulan 9-5, tetapi Kosheleva berhasil membantu timnya unuk terus menempel ketat. Kosheleva berhasil terus menyerang pertahanan Serbia dan skor bertahan di angka 24-22. Namun Serbia berhasil menamatkan set kedua dengan skor 25-22.

Mihajlovic mulai panas  dan berhasil membawa Serbia unggul 6-3. namun para Blocker Rusia berhasil membendung hitter Serbia, sementara Kosheleva bekerja pada serangan mereka. Kosheleva berhasil menyamakan kedudukan 11-11, kemudian Rusia untuk pertama kalinya dalam pertandingan memimpin 13-11. Serbia tidak tinggal diam, Boskovic dengan sumbangan 12 poinnya berhasil menyamakan kedudukan. Kesalahan Rusia receive yang burukakhirnya harus menyerahkan kemenangan untuk Serbia 25-21.

Skor 25-9 Rusia di set pertama menjadi Skor terendah mereka di Olimpiade. Skor terendah sebelumnya Rusia 25-14, yang terjadi dua kali kehilangan set langsung (25-14, 25-14, 25-16) mereka saat berlaga melawan Brazil di Beijing 2008.

TIM PUTRI AMERIKA BERHASIL LOLOS KE SEMIFINAL SETELAH MENGANDASKAN JEPANG


 
Sumber : GetyImage
Timnas Volleyball putri Amerika berhasil mengandaskan jepang dengan skor  3-0 (25-16, 25-23, 25-22). dengan hasil ini mereka berhasil menjadi tim kedua yang lolos ke semifinal.

Jordan Larson Burbach dan Kimberly Hill menjadi topskorer USA dengan nilai sama yaitu 14 poin, sementara pemain Jepang Miyu Nagaoka dan Yuki Ishii mencetak 13 poin.
Amerika Serikat lebih produktif melawan Jepang dengan smash 45-37, dan blok 5-2., meskipun kedua tim bermain sangat baik, namun Pertahanan tim Amerika lebih baik 21 serangan yang sangat baik dan receive berhasil sebanyak 32.

Amerika Serikat akan membuat penampilan semifinal ketiga mereka di Olympic Games, mengikuti penampilan mereka di Beijing 2008 dan London 2012, dimana mereka hanaya berhasilmeraih medali perak.

USA setter Alisha Glass bermain apik dengan memainkan kombinasi cerdas yang memungkinkan para penyerangnya nya untuk mendapatkan variasi serangan beragam. Amerika Serikat berhasil di set pertama dengan memimpin jauh dan berhasil memblok serangan-serangan dari sang Kapten Jepang Saori Kimura dan mengunci set pertama dengan kemenangan 25-16.

Jepang bangkit di set kedua, Ishii dan Nagaoka menemukan permainan mereka, tetapi Larson dan Hill diuntungkan dengan rapihnya receive mereka saat memimpin serangan USA. Larson membantu keluar dari tekanan dengan menyumbangkan dua poin terakhir untuk mengatasi perlawanan Jepang dengan skor 25-23.

USA banyak memanfaatkan kekuatan mereka memblokir serangan-serangan Jepang. dan lebih banyak menekan untuk memperoleh momentum pada awal set ketiga. Jepang membalas dengan penyelesaian cerdas, seperti Kimura dan Erika Arakiberhasil menyamakan skor atas Amerika Serikat menjadi 20-20. Amerika Serikat kemudian kembali menemukan momentum dengan serangan Hill dan Foluke Akinradewo menjadi penyumbang dua poin terakhir dan menyelesaikan pertandingan dengan skor 25-22.

HASIL UNDIAN PEREMPAT FINAL VOLI PRIA OLIMPIADE RIO 2016

Laga pertandingan perempatfinal untuk kompetisi voli laki-laki di Rio 2016 Olympic Games telah dikonfirmasi di Maracanazinho.


Hasil Undian adalah sebagai berikut:

Laki-laki Perempat Final
Pertandingan No 33: Kanada v Rusia pada 10:00
Pertandingan No 32: USA v Polandia di 14:00
Pertandingan No 31: Italia v Iran di 18:00
Pertandingan No 34: Brasil v Argentina pada 22:15





TUAN RUMAH BRAZIL LOLOS KE PEREMFATFINAL SECARA DRAMATIS

Sumber : getyimages

Rio 2016 : Sensasi, kegembiraan, ketegangan dan penderitaan berlangsung sampai menit terakhir, laga terakhir Pool pria yang bermain di Rio 2016 Olympic Games. sebagai tuan rumah Brazil, dengan harapan yang agak tipis ,akhirnya berhasil meraih Tiket terakhir ke perempatfinal.

Dalam situasi harus menang, Brasil dan Perancis berebut tiket untuk fase peremfatfinal. Terinspirasi oleh laga fantastis lain di Maracanazinho, Brasil akhirnya berhasil menang setelah dua kekalahan beruntun atas  Juara Eropa 3-1 (25-22, 22-25, 25-20, 25-23).



Sebelumnya, Kanada telah mencetak sejarah untuk pertama kalinya menang atas Italia (yang sudah lebih dulu memastikan tiket perempatfinal di puncak Pool A di tempat pertama) dengan skor 3-1 (25-23, 25-17, 16-25, 25-21). Sebelumnya Amerika Serikat pada laga hari telah mengamankan tiket perempat final dengan menyingkirkan Meksiko 3-0 (25-23, 25-11, 25-19).
 
fivb.com


fivb.com


Di Pool B, Argentina berhasil mengamankan posisinya setelah menang atas Mesir 3-0 (25-16, 25-19, 25-20)) untuk memastikan satu tempat melawan tim peringkat keempat Pool A . Di Pool B, Rusia mengalahkan Iran 3-0 (25-23, 25-16, 25-20) dan Polandia menang atas Kuba 3-0 (25-18, 25-15, 25-17).
FIVB.com
Summary Statistics - Men’s Tournament Rio 2016

Highest Scorer by Day

21 – Facundo Conte of Argentina v Iran on August 7
23 – Bartosz Kurek of Poland v Iran on August 9
21 – Earvin Ngapeth of France v Canada on August 11
36 – Bartosz Kurek of Poland v Russia on August 13
26 – Antonin Rouzier of France v Brazil on August 15

Top Scoring Performances
36 – Bartosz Kurek of Poland v Russia on August 13
26 – Antonin Rouzier of France v Brazil on August 15
25 – Antonin Rouzier of France v United States on August 13
25 – Gavin Schmitt of Canada v Italy on August 15
23 – Bartosz Kurek of Poland v Iran on August 9

22 – Aaron Russell of United States v Italy on August 9

Top Individual Blocking Performances
8 – Seyed Mousavi of Iran v Poland on August 9
8 – Artem Volvich of Russia v Egypt on August 11
5 – Facundo Conte of Argentina v Iran on August 7
5 – Pablo Crer of Argentina v Russia on August 9
5 – Seyed Mousavi of Iran v Cuba on August 11
5 – Graham Vigrass of Canada v Mexico on August 13
5 – Emanuele Birarelli of Italy v Brazil on August 13
5 – Mauricio de Souza of Brazil v France on August 15

Top Individual Service Performances
5 – Maxwell Holt of United States v Mexico on August 15
4 – Ricardo Lucarelli of Brazil v Mexico on August 7

Top Team Blocking Performances
17 – Russia v Egypt on August 11
13 – Iran v Poland on August 9
13 – Iran v Cuba on August 11
13 – Argentina v Cuba on August 13
13 – Italy v Brazil on August 13

Top Team Serving Performances
10 – Egypt v Cuba on August 9
9 – Brazil v Mexico on August 7

Highest Scoring Sets
37-35 Poland v Argentina (3rd Set) on August 11
31-29 Iran v Cuba (2nd Set) on August 11
28-26 Italy v United States (1st Set) on August 9
28-26 Iran v Egypt (1st Set) on August 13
26-24 Argentina v Iran (2nd Set) on August 7
26-24 Canada v Brazil (1st Set) on August 9

Highest Scoring Matches
217 – Poland d Iran 3-2 (25-17, 25-23, 23-25, 20-25, 18-16) on August 9
202 – Russia d Poland 3-2 (25-18, 16-25, 25-18, 22-25, 15-10) on August 13
195 – Italy d United States 3-1 (28-26, 20-25, 25-23, 25-23) on August 9

Sumber : fivb.com 

BELANDA UKIR SEJARAH LOLOS KE SEMIFINAL, USAI TAKLUKAN KOREA SELATAN 3-1

GetyImages
Belanda akhirnya akan berlaga di semifinal Olimpiade untuk pertama kali setelah lolos ke semifinal usai menang  3-1 (25-19, 25-14, 22-25, 25-20) atas Korea Selatan di Perempat-Final voli wanita Rio 2016 Olympic Games di Maracanazinho pada hari Selasa.

Kapten Korea Yeon Kim-Koung menjadi penyumbang poin tertinggi dengan 27 poin, termasuk 25 smash dan dua blok, tapi pemain depan Belanda  bermain lebih kompak untuk menang. Lonneke Sloetjes, Judith Pietersen dan Anne Buijs masing-masing. mencetak 23, 17 dan 15 poin.
Buruknya pengembalian bola, dan servis tajam pemain Belanda yang 12 diantaranya menjadi poin, termasuk 5 angka dari Pietersen membuat pemain Korea kalang kabut.


Kapten Korea mulai panas di set pertama, tetapi Laura Dijkema menjadi pengatur keseimbangan dengan umpan-umpannya yang cantik untuk para pemukulnya. Sloetjes melawan Kim Yeon-Koung bersaing untuk memperoleh keunggulan bagi kedua tim, dan kedua tim mengakhiri set pertama dengan skor 25-19. Belanda menunjukkan intensitas permainan yang lebih menekan di set kedua, trio Belanda-Sloetjes, Pietersen dan Buijs menyumbang banyak poin dan memimpin dengan skor cukup besar. Belanda menang 2-0, namun setelah Park Jeongah membuat satu spike yang mendarat di luar garis lapangan, dan skor pun berakhir 25-14.
Korea bangkit di set ketiga.Kim Yeong-Koung dengan smash akuratnya membuat korea mendapatkan keuntungan, tetapi Belanda bangkit menjelang akhir dan berhasil mengurangi selisih poin menjadi 24-23. Spike Kim Heejin dari tengah lapangan, berhasil membuat Korea terus dalam permainan dengan skor 25-22.
Belanda memanfaatkan kesalahan Korea untuk mendapatkan poin dalam set keempat. Para pemain depan Korea berjuang untuk mengatasi pertahanan rapat Belanda. Namun Belanda terus konsisten dengan permainannya dan Korea sempat mendekat dengan skor 22-19, tapi Belanda terus fokus pada permainan mereka dan mencetak tiga poin terakhir untuk mendapatkan kemenangan 25-20 dan memastikan diri lolos ke semifinal.