Tampilkan postingan dengan label LAINNYA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label LAINNYA. Tampilkan semua postingan

Fakta-Fakta Yang Wajib Kamu Tahu Tentang Bola Voli

Olahraga Bola Voli Sangat Populer di Indonesia
Bola Voli merupakan salah satu olahraga yang banyak digemari. Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga banyak yang suka olahraga bola voli.

Bicara soal voli, ada beberapa fakta seputar voli yang harus teman-teman ketahui, Berikut fakta-fakta tentang bola voli :
1. 1895
Olahraga voli baru diperkenalkan tahun 1895 oleh Pal William G. Morgan. Saat itu, olahraga ini dinamai mintonette. Namun, namanya diubah menjadi voli

Permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.

2. Paling Digemari No. 2 Di Indonesia
Usia olahraga voli memang tidak setua sepak bola. Namun, olahraga ini banyak Penggemarnya. Bahkan, di Indonesia penggemar olahraga voli menduduki posisi kedua setelah olahraga sepak bola. 
Di Indonesia, Bola voli merupakan olahraga yang paling banyak dimainkan oleh rakyat Indonesia. selain karena tidak membutuhkan lapangan yang luas, bola voli juga merupakan olahraga yang murah dan peraturannya tidak terlalu ribet seperti basket.

Menurut data, ada 800 juta orang di seluruh dunia bermain voli setiap minggu.

3. 1900-an
Bola voli dengan desain yang spesial baru dibuat pada tahun 1900. Permainan voli pantai antar laki-laki pertama kali dimainkan pada tahun 1930.

4. Olahraga Olimpiade
Kejuaraan voli dunia untuk laki-laki pertama kali diadakan pada tahun 1949. Kalau kejuaran voli dunia untuk perempuan pertama diadakan pada tahun 1952. Di tahun 1964, voli dijadikan salah satu olahraga Olimpiade.

5. Perubahan Poin
Dulu permainan bola voli biasanya berhenti di poin 15 dengan perpindahan bola tidak menghasilkan angka, namun saat ini, poin satu set dalam olahraga voli ini menjadi 25 dengan sistem rally point.

Dalam satu babak permainan, para pemain voli bisa melompat hingga 300 kali bahkan lebih.

Itulah beberapa fakta seputar voli. Bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang akan diadakan di Asian Games 2018 di Indonesia.

Nizar Zulfikar Dan Yuda Mardiansyah Diharapkan Jadi Pembeda Di Tim Nasional Voli

Nizar Zulfikar dan Yuda Mardiasyah
Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) mematok target meraih perunggu pada ajang Asian Games 2018 mendatang. Capaian ini cukup realistis melihat peta kekuatan lawan yang cukup berat.
Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo mengatakan, lawan-lawan seperti Korea Selatan, Jepang, dan Tiongkok bakal menjadi batu sandungan bagi Merah Putih.
Menengok sejenak ke SEA Games 2017 lalu, tim voli putra dan putri Indonesia juga hanya sanggup meraih medali perak setelah keduanya sama-sama dipecundangi raksasa voli Asia Tenggara,Thailand. 
"Dari evaluasi dan koordinasi, target meraih perunggu atau juara tiga di grup putra dan putri itu cukup realistis," katanya di GOR Amongrogo Jogjakarta, usai penutupan ajang Proliga 2018, Minggu (15/4).
Melihat potensi para pemain yang ikut dalam Proliga 2018 yang cukup memuaskan, Imam yakin mereka bisa merealisasikan target itu.
Para pemain yang masuk tim nasional voli akan mulai pemusatan latihan pada bulan Mei mendatang. "Termasuk juga voli pantai. Khusus cabang olahraga ini, kami target emas," ucapnya.
Sementara itu, Pelatih Tim Nasional Putra Samsul Jais menambahkan bahwa kerangka timnas voli untuk Asian Games 2018 sudah terbentuk. Ia juga sudah mengantongi 14 nama yang diambil dari beberapa tim di ajang Proliga 2018.
Setelah para pemain timnas dipanggil, Jais menuturkan, ia berencana untuk melakukan training camp, dilanjutkan uji coba melawan tim dari negara-negara lain.
Pelatih tim voli putra Samsul Jais menyatakan, 18 pemain yang dipanggil untuk multievent terbesar se-Asia itu memiliki kualitas materi lebih bagus daripada tahun lalu, terutama pada sektor setter dan quicker. Masuknya Nizar Julfikar dan Yuda Mardiansyah membuat warna baru bagi skuad Merah Putih.
Samsul menilai, buruknya prestasi di SEA Games 2017 karena kehilangan sosok Nizar sebagai setter, alias pengatur serangan. Nizar kala itu tidak beegabung karena sedang menjalani pendidikan Sekolah Inspektur Kepolisian Sumber Sarjana.
Padahal, pemain 23 tahun itu menyabet best setter Proliga 2017 dengan catatan 446 kali memberikan umpan 393 di antaranya sukses menghasilkan spike.
”Nizar punya kualitas. Bola-bola cepat dan pelepasan open bagus. Dan juga usianya masih muda,” ungkap pelatih yang pernah membela timnas voli era 1989 hingga 1998 itu.
Sementara, Yuda disebut Jais merupakan quicker terbaik yang ada di dalam skuad. Selain membawa Samator juara Proliga 2018 dan Livoli 2017, pemain kelahiran Medan itu merupakan quicker terbaik sekaligus pemain muda terbaik Livoli 2017.
”Nilai plusnya, dia memiliki kemampuan kill blok dan pembacaan serangan lawan yang tidak pemain lain miliki,” terangnya.
Dengan adanya Nizar dan Yuda di badan tim, Jais yakin timnya bisa masuk babak delapan besar Asian Games 2018.
Korea Selatan, Tiongkok, Jepang, Iran, dan beberapa negara pecahan Uni Soviet disebutnya bakal menjadi pesaing kuat. Meski begitu, pelatih asal Palembang tersebut optimistis bisa menampilkan yang terbaik. (han)

SAMSUL JAIS SIAP ROMBAK FORMASI SAAT BERTEMU JEPANG

Pelatih Samsul Jais akui kelemahan timnya saat melawan Korea Selatan ; Jawapos.com


Timnas Voli Indonesia akhirnya menyerah 1-3 dari Korea Selatan pada laga Grup E 8 Besar Kejuaraan Voli Asia 2017. Pelatih Samsul Jais pun menyebut level Korsel jauh di atas Indonesia.

Pada laga Grup E Kejuaraan Voli Asia 2017 yang dihelat di GOR Tri Dharma, Gresik, Kamis (27/7/2017) itu, timnas Indonesia takluk 1-3 dari Korsel. Padahal, Indonesia sempat memberikan perlawanan sengit pada set pertama dan kedua.

Meski kalah, selisih poin timnas Voli Indonesia pada set pertama tidak terlalu jauh, yakni 21-25. Bahkan, mereka sempat menyamakan skor lewat kemenangan 25-20 pada set kedua. Sayang, penampilan tim Merah Putih justru menurun drastis pada dua set selanjutnya.

Set ketiga diakhiri dengan kekalahan 14-25. Lalu, set keempat diakhiri dengan kekalahan 16-25. Menurut Jais, kekalahan yang didapat Indonesia adalah bukti bahwa level Korsel memang jauh di atas mereka.

"Saat berhadapan dengan tim yang kelasnya di atas seperti hari ini memang sulit bagi kami, terutama dari segi teknis. Jangankan ketika passing kami tidak bagus, ketika passing kami bagus pun akan sama sulitnya," kata Samsul usai pertandingan.

Bicara level dan pengalaman, Korsel memang jauh di atas timnas voli Indonesia. Mereka adalah tim yang mengoleksi empat gelar juara Kejuaraan Voli Asia (1989, 1993, 2001, 2003). Sedangkan Indonesia belum pernah sekalipun tampil sebagai juara.

Korsel juga tim yang sudah terlatih bertarung dalam Kejuaraan Dunia Voli, Asian Games, dan Liga Dunia Voli. Berbeda dengan Indonesia yang di level Kejuaraan Asia Voli saja baru kembali tampil setelah enam tahun.

"Permasalahan tim ada di receive service. Siapa pun tosser-nya, jika bola pertama tidak bagus, kami akan hancur. Kami akan mengevaluasi agar tidak selalu dipukul keras pada bola pertama. Kami akan belajar dari pengalaman," Samsul menegaskan.

Tim voli Indonesia menyiapkan tim inti untuk menghadapi lawannya Jepang pada babak delapan besar Kejuaraan Senior Voli Putra Asia 19 yang akan berlangsung di GOR Tridharma Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Sabtu (29/7).

Pelatih Tim Voli Indonesia, Samsul Jais di Surabaya, Jumat, mengatakan tim inti tersebut adalah dengan memasukkan pemain berpengalaman Agung Seganti pada set awal.

"Nanti akan kami lihat terus perkembangannya, tujuannya kami pada ajang ini adalah untuk mengukur kemampuan pemain sebelum terjun SEA Games XXIX/2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Agustus 2017," katanya.

Samsul mengatakan, kekalahan dari Korea Selatan pada pertandingan sebelumnya dengan skor 1-3 Kamis (27/7) petang membuat pemain voli Indonesia banyak mengambil pelajaran.

"Menang atau kalah pada babak delapan besar bukan tujuan kami, dan tidak menjadi masalah. Karena saya ingin ketahanan para pemain kuat, sehingga bisa tampil maksimal di SEA Games," katanya.

Samsul mengakui Tim Voli Indonesia masih mempunyai sejumlah kelemahan, seperti receive dan servis, sehingga menjadi fokus utama jelang terjun pada SEA Games XXIX/2017.

"Waktu efektif kami hanya ada dua minggu sebelum berangkat ke SEA Games, jadi akan kami manfaatkan kejuaraan Asia ini untuk memperkuat pertahanan pemain," katanya.

Sementara itu pada babak delapan besar, Indonesia bersaing meraih angka terbanyak dengan Kazhakstan, Jepang, dan Korea Selatan di Pool E, dan Jepang sebelumnya menang dari Kazakhstan 3-0 (25-18, 25-19, 25-23).

Sedangkan di Pool F beberapa negara juga bersaing merebut angka terbanyak, masing-masing adalah Taiwan, Australia, Cina, dan Iran.

Kedua pool tersebut nantinya akan dipertemukan kembali, dan masing-masing pemenang atau peraih angka terbanyak lolos ke babak semifinal "19Th Asian Mens Championship 2-17".

sumber : antaranews.com dan liputan6.com

BEKUK QATAR, TIMNAS INDONESIA LOLOS KE 8 BESAR

Rivan Nurmulki melakukan Smash keras ke arah pemain Qatar. Sumber : Instagram Jakarta Pertamina Energi
Walau sehari sebelumnya kalah tipis 2-3 dari Kazakhstan. Tim nasional voli putra Indonesia mampu bangkit pada hari berikutnya untuk memenangkan pertandingan sekaligus meraih tiket lolos ke babak delapan besar Kejuaraan Voli Asia 2017.

Ya, timnas voli putra Indonesia lolos ke babak delapan besar, sekaligus memenuhi target pada Kejuaraan Senior Voli Putra Asia ke-19 2017. Tiket ke fase berikutnya diperoleh usai mengalahkan Qatar 3-2 (24-26, 14-25, 25-20, 25-21 dan 15-11) lewat pertarungan sengit di GOR Petrokimia, Gresik, Rabu (26/7) malam WIB.

Kemenangan atas Qatar membuat timnas voli putra Indonesia berada di peringkat kedua Grup A dengan nilai 6. Meski masih di bawah Kazakhstan yang menjadi juara grup dengan nilai 7 usai menggebuk Arab Saudi 3-0, tim polesan pelatih Samsul Jais berhak lolos ke babak delapan besar turnamen ini.

Jalannya pertandingan penentu antar Indonesia lawan Qatar sendiri berjalan menarik dan mendebarkan. Karena pemenangnya akan lolos ke babak selanjutnya menemani Kazakhstan. Indonesia sempat tertinggal 0-2 dengan perolehan angka cukup jauh, terutama pada set kedua.

Memasuki set ketiga, timnas voli putra Indonesia yang dimotori Agung Seganti mulai mampu membalikkan keadaan, dan memberikan semangat juang kepada rekan-rekannya. Beberapa kali spike Rivan Nurmulki mampu menusuk area Qatar dan gagal diantisipasi lawan, sehingga unggul dengan angka 25-20.

Pada set keempat, tim Samsul Jais yang dibantu duo asisten pelatih Andri Widiatmoko dan Joni Sugiyatno ini bermain cepat pada awal laga. Kedatangan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pada saat itu mampu memberikan rangsangan semangat juang, sehingga meninggalkan Qatar dengan selisih empat angka dan menutup pertandingan dengan angka 25-21.

Di set penentuan, semangat juang timnas voli putra Indonesia untuk mengalahkan Qatar masih terlihat, dengan beberapa spike agresif Rivan Nurmulki, dan skor diakhiri untuk kemenangan Indonesia dengan angka 15-11.

Kemenangan ini mendapat apresiasi manajer timnas voli putra Indonesia Nanang Masbudi, karena membuktikan bahwa Indonesia masih mampu berprestasi di bidang Voli, meski dua kali absen dalam kejuaraan tingkat Asia.

"Kami mengapresiasi para pemain yang bermain sesuai instruksi pelatih, dan ini membuktikan bahwa Indonesia masih bisa berbicara pada kejuaraan voli tingkat Asia," kata Masbudi.

Sementara pelatih Indonesia Samsul Jais mengaku sengaja memberikan keunggulan pada Qatar di set pertama dan kedua, karena tipikal permainan modern akan menyerang di set awal, dan kendur di set akhir.

"Para pemain sudah bermain sesuai intstruksi, dan ini bisa dijadikan landasan untuk meraih medali emas pada SEA Games nanti di Malaysia," tutur Jais.

Sementara itu wakil dari Asia Tenggara lainnya seperti Thailand dan Vietnam gagal melangkah ke perempat final. Thailand hanya menempati peringkat ketiga di Grup D di bawah China dan Australia, demikian pula Vietnam di grup C di bawah Jepang dan Korea Selatan.

Adapun untuk babak delapan besar, Indonesia dan Kazakhstan akan kembali bergabung, kali ini di Grup E. Mereka bakal ditemani oleh Jepang dan Korea Selatan. Dengan laga pertama grup ini dijadwalkan pada Kamis (27/7) siang dan sore WIB. 

Sumber : sports.sindonews.com

LAWAN KAZAKHSTAN, INDONESIA HARUS PERBAIKI RECEIVE

Variasi Serangan Cepat Menjadi Senjata Andalan Timnas 

Timnas Voli Putra Indonesia membidik kemenangan kedua melawan Kazakhstan pada Kejuaraan Bola Voli Putra Senior Asia ke-19 atau "Asian Senior Mens Volleyball Championship" yang akan berlangsung d GOR Tridharma, Kabupaten Gresik, Jatim, Selasa (25/7).

Manajer Timnas Indonesia, Nanang Masbudi di Gresik, Senin, mengatakan modal bagus untuk meraih kemenangan kedua adalah setelah mampu mengalahkan Saudi Arabia pada pertandingan perdana 3-1 (25-23, 25-21, 22-25, 26-24).

Nanang mengatakan, yang perlu diwaspadai pada permainan Kazakhstan adalah terkait tinggi postur badan lawan, sehingga akan memengaruhi secara umum pertandingan kedua tim yang akan berlangsung mulai pukul 16.30 WIB.

"Pada pertandingan besok dengan Kazakhstan, Indonesia menilai faktor tinggi badan yang sangat bagus sekali dari lawan, dan akan memengaruhi tim. Namun kami punya modal bagus karena telah mengalahkan Saudi Arabia," katanya.

Ia mengatakan kemenangan Timnas Voli Putra Indonesia atas Saudi Arabia dikarenakan banyak faktor, salah satunya yang dominan adalah psikologi pemain yang sedang naik, karena mendapat dukungan dari suporter Tanah Air.

"Oleh karena itu, ini adalah hal postif dan semua pemain bisa turun sehingga kami optimistis mampu melewati Kazakhstan," katanya.

Tetapi, masih tetap ada Kazakhstan yang perlu dihadapi Indonesia. Walau buta kemampuan, Indonesia tetaplah optimis dengan pertarungan ke-2 di Kejuaraan Voli Asia 2017 itu.

” Pertandingan melawan Arab Saudi mungkin saja kami agak tegang. Namun hari ini kami miliki modal psikologis bagus untuk hadapi Kazakhstan. Kami harap pasti menang, ” tutur Agung, kapten Indonesia.

Terlebih dulu, pelatih Indonesia, Samsul Jais juga tidak menginginkan terlena dengan kemenangan atas Arab Saudi. Pasalnya, banyak beberapa kekeliruan fatal yang dikerjakan timnya. Itu yang buat mereka tidak dapat menang tiga game segera. ” Saya tetaplah memberikan instruksi pemain melakukan perbaikan servis, ” kata Samsul.

ndonesia tampil nyaris sempurna pada set pertama dan kedua. Rendy Tamamilang dan kawan-kawan membuat Arab Saudi kerepotan sepanjang pertandingan. "Di bola voli modern, persentase permainan bola cepat itu sedikit sekali. (Jadi) saya instruksikan tidak main bola cepat," jelas Samsul.

Namun Indonesia mengalami penurunan kualitas permainan di set ketiga. Sebaliknya, Arab Saudi justru mengalami peningkatan permainan. Banyaknya kesalahan elementer yang dibuat Indonesia harus dibayar mahal dengan kekalahan di game ketiga.

"Pada set ketiga, receive-serve kurang baik. Saat menyerang, service salah. Kami kehilangan kontrol di dua poin itu," jelas pelatih asal Jawa Barat (Jabar) tersebut.

Samsul juga memberikan kredit poin untuk dua pemain asal klub Bhayangkara Surabaya Samator, Rendy Tamamilang dan Rivan Nurmulki. Keduanya banyak menghasilkan poin dari serangan tiga meter. "Jusru salah satu keunggulank ami itu di serangan tiga meter. Ketika counter attack selalu di sektor tiga meter," jelasnya.

Ia juga tak heran kedudukan akhir dari set pertama dan set kedua selalu ketat. "Dari start, saat melawan tim seimbang, jarak poin tidak akan jauh," jabar pelatih yang menukangi Palembang Bank SumselBabel di Proliga 2017 itu.

Di bagian beda, Kazakhstan tunjukkan permainan memukau waktu hadapi Qatar. Pernah ketinggalan 0-2, tim garapan Nikolchaenko Igor itu dapat bangkit serta memenangi kompetisi dengan score 3-2.

Awalannya, Qatar tampak juga akan menang gampang sesudah unggul 25-18 serta 25-20 dalam dua game pertama. Diluar sangkaan, Kazakhstan dapat bangkit serta memberi perlawanan pada game ke-3. Mulai sejak melalui point 10, ke-2 tim tidak ada yang dapat unggul dua angka.

Sementara pada pertandingan lainnya, Kazakhstan mampu menundukkan Qatar 3-2 (18-25, 20-25, 26-24, 25-19, 15-10), dan di grup D Tiongkok menang telak atas Thailand 3-0 (25-19 29-27, 25-13). 

Di tempat terpisah, yakni di GOR Wahana Ekspresi Pusponegoro Gresik, Taipe yang bertarung di Pul B dengan Pakistan unggul 3-0 (25-17, 25-16, 25-14), dan juara dunia voli putra Iran menang dari Irak 3-0 (25-17, 25-16, 25-21).