ECZACIBASI VITRA ISTANBUL CATAT SEJARAH DENGAN JUARA DUA KALI BERUNTUN FIVB WOMENS CLUB CHAMPIONSHIP





Manila, Filipina, 23 Oktober 2016 - Eczacibasi Vitra Istanbul mencatatkan sejarah setelah mengalahkan Pomi Casalmaggiore dalam lima set yang menegangkan di final Kejuaraan Klub Dunia 2016 FIVB Perempuan, Eczacibasi menjadi satu-satunya klub yang memenangkan trofi dua kali beruntun.

Eczacibasi menyelesaikan minggu yang menarik di Manila dengan rekor tidak terkalahkan, mengalahkan lawan-lawan mereka dengan delapan kemenangan beruntun, termasuk tiga pertandingan terakhir mereka pada tahun 2015 di Zurich.

Dipimpin oleh Tatiana Kosheleva yang tampil luar biasa dan MVP turnamen Tijana Boskovic, Eczacibasi harus mengerahkan semua kekuatannya untuk mengubur impian Pomi menjadi klub Italia pertama dalam 14 tahun merebut  mahkota dunia. Pomi pun harus pusa dengan posisi Runner up dan menjadi klub Italia ketiga yang tampil di  final Club World Championship.

Boskovic pemain berusia sembilan belas tahun memimpin Dream Team 2016 FIVB Club World Championship..

Sebelumnya VakifBank Istanbul berhasil merebut medali perunggu setelah mengalahkan Volero Zurich dalam empat set untuk melengkapi medali koleksi mereka, emas dari 2013 dan perak dari 2011,. Dengan itu dendam atas kekalahan mereka sebelumnya saat bertanding pada penyisihan grup. Volero di tempat keempat untuk ketiga kalinya.

Rexona Sesc Rio de Janeiro ada ditempat ke-5, mereka berhasil mengalahkan Hisamitsu Springs Kobe dengan lima set, dan menjadikan pertandingan dengan skor tertinggi dari turnamen.

hasil posisi ke-5 ini lebih rendah dari dua turnamen sebelumnya, mereka berhasil meraih medali perak pada 2013 dan tempat keempat tahun lalu. Tim  Brasil harus mengakui keunggulan kedua finalis turnamen Eczacibasi dan Pomi di Pool neraka.

Hisamitsu Springs yang ada di posisi 6, satu posisi lebih rendah dari dua penampilan mereka sebelumnya pada tahun 2014 dan 2015 - tetapi mereka sudah melihat ke depan untuk tuan edisi tahun depan di Kobe, 08-14 Mei. Ini akan menjadi waktu berlatih untuk menghadapi turnamen  Club World Championship  di Jepang, menyusul penampilan di Brazil, Italia, Qatar, Swiss dan Filipina.

Tim Tuan Rumah, PSL-F2 Logistik Manila, yang bermaterikan tim all-star dari Filipina Super League dengan penambahan beberapa pemain asing, mengalami lima kekalahan dengan skor 3 set langsung, termasuk melawan bangkok Glass.

Bangkok Glass berhasil memperoleh kemenangan pertama dalam turnamen atas Tim Tuan rumah, itu adalah kemenangan pertama oleh tim Thailand dalam sembilan pertandingan di Kejuaraan Dunia Klub - termasuk dua penampilan dari Federbrau Bangkok pada tahun 2010 dan 2011.

tim Filipina berakhir di posisi 8, tapi semangat juang yang luar biasa para pemain '(terutama selama bermain di Penyisihan Grup) mendapat banyak Apresiasi untuk perkembangan voli di negerinya sendiri.

Peraih Juara:
1991 - Sao Paulo: Sadia Sao Paulo (BRA)
1992 - Jesi: Il Messaggero Teodora Ravenna (ITA)
1994 - Sao Paulo: Leite Moca Sorocaba (BRA)
2010 - Doha: Fenerbahce Istanbul (TUR)
2011 - Doha: Rabitah Baku (AZE)
2012 - Doha: Sollys Nestle Osasco (BRA)
2013 - Zurich: VakifBank Istanbul (TUR)
2014 - Zurich: Dinamo Kazan (RUS)
2015 - Zurich: Eczacibasi Vitra Istanbul (TUR)
2016 - Manila: Eczacibasi Vitra Istanbul (TUR)

Ringkasan Statistik - Manila 2016

Pencetak gol paling tinggi oleh Day
27 - Zhu Ting dari VakifBank Istanbul v Hisamitsu Springs Kobe pada tanggal 18 Oktober
29 - Gabi Guimaraes dari Rexona Sesc Rio de Janeiro v Pomi Casalmaggiore pada tanggal 19 Oktober
31 - Zhu Ting dari VakifBank Istanbul v Volero Zurich pada tanggal 20 Oktober
23 - Neslihan Demir dari Eczacibasi Vitra Istanbul v PSL - F2 Logistik Manila pada tanggal 21 Oktober
23 - Zhu Ting dari VakifBank Istanbul v Eczacibasi Vitra Istanbul & Samanta Fabris dari Pomi Casalmaggiore v Volero Zurich pada tanggal 22 Oktober
23 - Tatiana Kosheleva dari Eczacibasi Vitra Istanbul v Pomi Casalmagiore pada 23 Oktober

Pencetak Skor tertinggi
31 - Zhu Ting dari VakifBank Istanbul v Volero Zurich pada tanggal 20 Oktober
30 - Olesia Rykhliuk dari Volero Zurich v VakifBank Istanbul pada tanggal 20 Oktober
29 - Gabi Guimaraes dari Rexona Sesc Rio de Janeiro v Pomi Casalmaggiore pada tanggal 19 Oktober
28 - Zhu Ting dari VakifBank Istanbul v Hisamitsu Springs Kobe pada tanggal 18 Oktober
28 - Tijana Boskovic dari Eczacibasi Vitra Istanbul v Rexona Sesc Rio de Janeiro pada tanggal 20 Oktober

Top Blokir
10 - Carol Silva dari Rexona Sesc Rio de Janeiro v PSL - F2 Logistik Manila pada 18 Oktober
10 - Milena Rasic dari VakifBank Istanbul v Volero Zurich pada tanggal 20 Oktober
9 - Zhu Ting dari VakifBank Istanbul v Hisamitsu Springs Kobe pada tanggal 18 Oktober
9 - Juciely Barreto dari Rexona Sesc Rio de Janeiro v Hisamitsu Springs Kobe pada tanggal 23 Oktober
7 - Tijana Boskovic dari Eczacibasi Vitra Istanbul v Rexona Sesc Rio de Janeiro pada tanggal 20 Oktober
7 - Carol Silva dari Rexona Sesc Rio de Janeiro v Hisamitsu Springs Kobe pada tanggal 23 Oktober

7 - Milena Rasic dari VakifBank Istanbul v Volero Zurich pada 23 Oktober

Top Individu Serve
5 - Neslihan Demir dari Eczacibasi Vitra Istanbul v PSL - F2 Logistik Manila pada tanggal 21 Oktober
5 - Gozde Yilmaz dari Eczacibasi Vitra Istanbul v PSL - F2 Logistik Manila pada tanggal 21 Oktober

4 - Dobriana Rabadzhieva dari Volero Zurich v VakifBank Istanbul pada tanggal 20 Oktober
4 - Zhu Ting dari VakifBank Istanbul v Volero Zurich pada tanggal 20 Oktober

4 - Alyja Santiago PSL - F2 LOGISTCS Manila v Eczacibasi Vitra Istanbul pada tanggal 21 Oktober
4 - Maja Ognjenovic dari Eczacibasi Vitra Istanbul v VakifBank Istanbul pada tanggal 22 Oktober
4 - Lindsay Stalzer dari PSL - F2 Logistik Manila v Hisamitsu Springs Kobe pada tanggal 22 Oktober
4 - Olesia Rykhliuk dari Volero Zurich v Pomi Casalmaggiore pada tanggal 22 Oktober
4 - Tatiana Kosheleva dari Eczacibasi Vitra Istanbul v Pomi Casalmaggiore pada 23 Oktober

Top Team Blokir
27 - VakifBank Istanbul v Hisamitsu Springs Kobe pada tanggal 18 Oktober
22 - Eczacibasi Vitra Istanbul v Rexona Sesc Rio de Janeiro pada tanggal 20 Oktober
21 - Rexona Sesc Rio de Janeiro v Hisamitsu Springs Kobe pada tanggal 23 Oktober
19 - VakifBank Istanbul v Volero Zurich pada 23 Oktober
18 - VakifBank Istanbul v Volero Zurich pada tanggal 20 Oktober

Top Team serve
14 - Eczacibasi Vitra Istanbul v PSL - F2 Logistik Manila pada tanggal 21 Oktober
11 - Volero Zurich v VakifBank Istanbul pada tanggal 20 Oktober
11 - Eczacibasi Vitra Istanbul v VakifBank Istanbul pada tanggal 22 Oktober
9 - Rexona Sesc Rio de Janeiro v PSL F2 Logistik Manila pada tanggal 18 Oktober
9 - Eczacibasi Vitra Istanbul v Pomi Casalmaggiore pada 23 Oktober
8 - Rexona Sesc Rio de Janeiro v Hisamitsu Springs Kobe pada tanggal 23 Oktober

Set Scoring tertinggi

32-30 - Hisamitsu Springs Kobe v Rexona Sesc Rio de Janeiro pada 23 Oktober
31-29 - Hisamitsu Springs Kobe v VakifBank Istanbul pada tanggal 18 Oktober
27-25 - Rexona Sesc Rio de Janeiro v Eczacibasi Vitra Istanbul pada tanggal 20 Oktober
27-25 - Volero Zurich v VakifBank Istanbul pada tanggal 20 Oktober
27-25 - Volero Zurich v Pomi Casalmaggiore pada tanggal 22 Oktober

Jumlah Scoring tertinggi
216 - Rexona Sesc Rio de Janeiro v Hisamitsu Springs Kobe pada tanggal 23 Oktober
212 - Eczacibasi Vitra Istanbul v Rexona Sesc Rio de Janeiro pada tanggal 20 Oktober
210 - Pomi Casalmaggiore v Rexona Sesc Rio de Janeiro pada tanggal 19 Oktober
207 - Volero Zurich v VakifBank Istanbul pada tanggal 20 Oktober
206 - Eczacibasi Vitra Istanbul v Pomi Casalmaggiore pada 23 Oktober
190 - Pomi Casalmaggiore v Volero Zurich pada tanggal 22 Oktober

fivb.com

IN MEMORIAM JEFRREY WALANDOUW PELATIH BANDUNG TECTONA

Jeffrey Walandouw

Dunia voli Indonesia kehilangan salah satu pelatih senior kharismatik Jeffrey C Walandouw. Pria yang mempersembahkan trofi proliga pertama untuk Bandung Tectona Putra Ini Meninggal Hari ini 23/10/2016 di Bandung.

Pria kelahiran Bandung, 24 Februari 1954 silam, telah melahirkan puluhan atlit nasional bola voli dari tahun 1988 sd 2016 seperti Oktavian, Uus Susansyah, Asep Lingga Supriatna, Brian Kobe, Useps, Ayi , Andri Eko, Samaji, Arif Sanjaya, Insan Medal, Rastoni dll . Trofi skala nasional spt livoli dan proliga pun  sudah pernah diraih tim yang beliau tangani.

Pelatih yang akrab disapa Om Jeffrey oleh anak didiknya telah banyak malang melintang melatih tim-tim papan atas nasional, Sebut saja Bandung Tectona, TNI AU, dan Tim PON Jabar.

”Bagi saya, voli merupakan cabang olahraga yang penting sekaligus unik. Penting karena voli ini sudah menjadi bagian dari tradisi olahraga kerakyatan sejak dulu kala. Unik karena olahraga ini menggabungkan aspek bakat atau talenta individu dengan semangat kerja sama tim,” kata Jeffrey yang sudah dikaruniai empat anak tersebut.

Memadukan dua aspek

Mengacu pada pengalamannya melatih sejumlah tim voli di Tanah Air, Jeffrey mengungkapkan salah satu trik dan kiat terpenting terkait kepiawaian pelatih dalam memadukan unsur bakat/talenta individu dengan semangat kerja sama tim.

Menurut dia, tidak mudah bagi pelatih untuk menggabungkan dua aspek yang bertolak belakang tersebut. Artinya, untuk membangun sebuah tim voli yang solid dan bermental juara, pelatih harus punya modal dasar jeli sekaligus detail dalam melihat bakat dan kemampuan setiap pemain.

”Setelah itu, pelatih juga harus bisa menanamkan semangat bekerja sama. Alasannya sederhana, meski seorang pemain punya bakat voli luar biasa, tapi tidak bisa bekerja sama dalam tim, maka mustahil bisa menapaki tangga juara,” kata Jeffrey yang pernah melatih tim Jakarta Sananta.

Sama halnya dengan pelatih-pelatih berkelas lainnya, perjalanan karier Jeffrey di bidang olahraga voli ini dimulai dari pemain. Saat berusia 16 tahun, Jeffrey sudah diminta bergabung menjadi salah satu pemain voli putra tingkat provinsi.

Setelah malang melintang menjadi pemain dengan beragam prestasi juara, pada tahun 1988 Jeffrey mengambil sebuah keputusan besar, yakni berhenti menjadi pemain. Rekan dan keluarganya menilai keputusan Jeffrey ini terlalu dini, mengingat saat itu usianya baru 34 tahun.

”Namun saya tetap bersikukuh pensiun dini sebagai pemain. Obsesi saya selanjutnya adalah menjadi pelatih. Ternyata gayung bersambut karena tidak lama kemudian datang tawaran melatih dari salah satu instansi pemerintah di Jawa Barat dan Sumatera Selatan,” kata Jeffrey yang terobsesi menjadi pelatih kelas dunia atau berskala internasional.

Selamat Jalan Om Jeffrey...! Dunia Voli Bandung, Jawa Barat dan Nasional sangat Kehilanganmu... Cita2mu Akan Kami teruskan dengan Penuh Cinta

Disadur dari : ADMIN FB IVOBA

TIM VOLI DUDUK JABAR KAWINKAN EMAS PUTRA PUTRI


Tim voli duduk Jawa Barat berhasil mengawinkan medali emas dari nomor putra dan putri yang dipertandingkan dalam Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016.

Dalam laga final di GOR Saparua, Kota Bandung, Sabtu 22 Oktober 2016 malam WIB, tim putri menang 3-1 atas Jawa Tengah. Sedangkan tim putra menang 3-0. Tim yang dihadapi pun sama yaitu Jawa Tengah.

Perolehan itu sesuai dengan target yang dicanangkan sejak awal. Sujud syukur pun langsung dilakukan para pemain usai menuntaskan laga dengan kemenangan.

"Kita menargetkan meraih dua medali emas dari putra dan putri. Alhamdulillah target kami terwujud," kata pelatih tim voli duduk Jawa Barat Pepen Supendi.

Ia pun mengungkap kunci keberhasilan timnya yaitu kerja keras. Selain itu, timnya dimatangkan dengan berbagai uji coba dengan tim-tim lain.

Soal laga final kontra Jawa Tengah, ia sudah memprediksi bahwa mereka akan melaju ke final. Sebab mereka dihuni banyak pemain berkualitas. Tapi hadangan Jawa Tengah akhirnya berhasil diatasi.

Pelatih tim voli duduk Jawa Tengah Siska Dwi Angga menyentil beberapa keputusan wasit yang merugikan timnya. Tapi ogah membesar-besarkan hal itu. Yang terpenting, mengapresiasi perjuangan anak buahnya dalam pertarungan dobel final tersebut meski hanya menggondol medali perak.

"Saya puas melihat kerja keras para pemain di lapangan. Hal itu membuat saya bangga," ucap Siska.

Sementara dalam perebutan tempat ketiga atau peraih medali perunggu, tim putra Kalimantan Timur berhasil menang 3-0 atas Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Posisi ketiga tim putri juga diraih DIY setelah berjuang di fase grup.


okezone.com

SAMATOR DAN INDOMARET SIDOARJO ANDALKAN PEMAIN MUDA DI LIVOLI 2016


Dua tim voli putra Jawa Timur, Surabaya Samator dan Indomaret Sidoarjo, mulai melakukan persiapan menjelang Liga Bola Voli (Livoli) 2016. Mereka punya waktu setidaknya enam pekan untuk memoles tim menuju ajang yang berlangsung di GOR Mustika, Blora, Jawa Tengah, 4-11 Desember mendatang itu.
Samator maupun Indomaret sama-sama menargetkan menjadi kampiun dalam ajang Livoli tahun ini. Samator, misalnya, ingin kembali mengukuhkan dominasi di pentas Livoli. Tahun lalu tim asuhan Ibarsjah Djanu Tjahjono itu harus menyerahkan titel juara kepada Mars Probolinggo. Hingga saat ini, Samator masih tercatat sebagai pengoleksi gelar juara terbanyak dengan enam kali juara. ''Kami harus merebut gelar juara yang sempat hilang,'' ujar Manajer Samator Hadi Sampurno kemarin.
Selain ingin kembali meraih gelar juara, ajang Livoli 2016 dijadikan Samator sebagai persiapan menuju Proliga yang dimulai pada 17 Januari 2017. Karena itu, Samator akan menurunkan beberapa pemain muda. ''Bisa dibilang ini miniatur Proliga. Kami juga ingin uji coba pemain untuk regenerasi,'' sambung Hadi.
Hadi menambahkan, hingga saat ini, di tim Samator masih ada 21 pemain yang mengikuti seleksi untuk tim Livoli. Jumlah tersebut nanti mengerucut menjadi 12 orang. ''Persiapan sudah 70 persen. Mungkin minggu depan atau paling lambat 4 November nanti komposisi pemain sudah fixed,'' lanjut Hadi.
Tidak berbeda jauh dengan Samator, Indomaret Sidoarjo juga mulai mematangkan persiapan. Juara Livoli 2008 itu bahkan memulai persiapan jauh-jauh hari agar dapat mengulang kesuksesan yang pernah dirasakan delapan tahun lalu. ''Persiapan kami sudah setahun. Dengan pemain muda dan fresh, kami yakin bisa juara,'' ujar Sutono, manajer sekaligus pelatih Indomaret.
Sementara itu, jawara Livoli sektor putri Bank Jatim justru belum melakukan persiapan menjelang turun di ajang Livoli 2016. Manajer Bank Jatim Johannes Kunto menyatakan bahwa timnya mungkin baru memulai persiapan minggu depan.
Karena itu, Kunto juga belum berani berbicara banyak mengenai target timnya untuk Livoli tahun ini. Padahal, tim putri Bank Jatim terhitung sebagai salah satu pengoleksi gelar juara terbanyak bersama Bank BNI Jakarta dengan lima kali juara. (raz/c19/ady)
Sumber : jawapos.com 

SEMARANG AKAN GELAR KEJUARAAN ANTARKLUB SE-KOTA SEMARANG


Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Semarang, sekitar bulan November-Desember akan menggelar kejuaraan voli antar-klub se-Kota Semarang.

Rencananya, kejuaraan itu mempertandingkan beberapa kelompok, di antaranya kelompok umur (KU) 15 tahun (putri), KU-17 (putra), umum, dan antar instansi.

Ketua PBVSI Kota Semarang, Yudi Mardiana mengatakan, sebagai ajang pembinaan, khusus untuk kelompok umur pihaknya akan memperketat aturan dan adminsitrasi pemain. Salah satu aturan wajib, peserta atau atlet harus berasal dari Kota Semarang. ”Seluruh klub dilarang menggunakan pemain dari luar Kota Semarang.

Persyaratan itu harus dibuktikan dalam proses administrasi, dengan melengkapi KTP, surat lahir, atau KK. Sementara untuk kelompok umum dan instansi, akan kami bebaskan,” katanya usai memimpin rapat koordinasi (Rakor) pengurus di salah satu rumah makan di Jalan Pemuda Semarang, Rabu (20/10).

Kewajiban untuk menggunakan atlet asli daerah, karena PBVSI Kota merasa bertanggung jawab melakukan pembinaan atlet di kelompok umur. Selama ini dalam kejuaraan lokal, klub kerap mengambil atlet dari luar daerah, dan hal itu bisa mematikan potensi muda yang ada di Kota Semarang. Apalagi ,saat ini PBVSI Kota Semarang juga sedang melakukan persiapan untuk pembentukan tim pra-Porprov tahun 2017. ”Aturan ini harus dipatuhi seluruh klub. Hindari transfer atlet dari luar daerah hanya untuk kejar prestasi semata.
Utamakan pembinaan atlet lokal agar potensi daerah bisa berkembang dan berprestasi di kancah nasional,” katanya.

Sementara Ketua Harian PBVSI Kota Semarang Tri Widayat mengatakan, pihaknya juga telah mengumpulkan 15 klub voli guna sosialisasi persiapan kompetisi tahunan PBVSI Kota Semarang. Kompetisi sendiri, rencananya akan dilaksanakan di GOR Satria atau kampus IAIN Ngaliyan. ”Untuk tempat masih kami kaji. Yang jelas kami minta 15 klub putra-putri Kota Semarang untuk meningkatkan kualitas latihan guna persiapan kompetisi,” katanya.

Kegiatan kompetisi bola voli tahunan ini dimaksudkan mencari bibit atlet di usia pembinaan, 15 tahun hingga 17 tahun. ”Kami juga melakukan perbaikan susunan pengurus PBVSI Kota Semarang, karena ada pengurus yang ditarik ke Pengprov PBVSI Provinsi dan menjabat di KONI Kota Semarang. Dengan jajaran yang baru ini, kami berharap PBVSI Kota Semarang makin solid, dan klub-klub juga aktif melakukan pembinaan atlet,” tandasnya.

sumber : suaramerdeka.com

EMPAT TIM MEMASTIKAN TIKET KE SEMIFINAL KEJUARAAN KLUB DUNIA WANITA


kejuaraan antar klub dunia wanita

Empat besar semifinalis kejuaraan antar klub voli wanita telah memastikan tempat di semifinal. Dengan dua pertandingan sisa yang belum dimainkan pada hari umat sore di Mall Asia Arena Filipina. 

Kecuali ada kejutan besar yang terjadi bila tuan rumah PSL Manila bisa mengalahkan juara bertahan Eczacibasi pada penutupan pertandingan Jumat nanti. Dan semifinal akan diisi oleh keempat tim berikut : 

Eczacibasi VitrA Istanbul v VakifBank Istanbul 
Volero Zurich v Pomi Casalmaggiore 

Tempat 5-8: 
Rexona Sesc Rio de Janeiro v Bangkok Glass 
Hisamitsu Springs Kobe v PSL - F2 Logistics Manila 

Eczacibasi hampir saja tersingkir dari 4 besar setelah tertinggal 1-2 dari Rexona Sesc Rio De Janeiro, namun dalam dua set berikutnya mereka berhasil bangkit dan memenangkan pertandingan untuk merebut tiket semifinal. 

Rexona, peraih perak pada tahun 2013 dan peringkat keempat musim lalu, tersingkir dengan pahit setelah sempat unggul di dua set pertama dengan memberikan tekanan selama permainan pada juara Eropa dan juara bertahan dunia Eczacibasi. Sampai mereka harus menyerah setelah di dua set akhir menelan kekalahan menyakitkan di Pool neraka. 

Pomi Casalmaggiore menjadi tim terakhir yang lolos setelah pada hari kamis menutup pertandingan dengan skor 3-0 atas tim tuan rumah filipina.  

Sementara itu Di Pool B , Volero Zurich mengalahkan VakifBank istanbul setelah Comeback luar biasa selepas turun minum untuk memenangkan set ke 5. dan pertandingan tersebut menjatat rekor pertandingan terpanjang sepanjang turnamen berlangsung. 

Sementara Itu dengan merebut dua set, sudah cukup bagi Vakifbank untuk lolos ke semifinal. Dan menjadi pertandingan sesama turki melawan sang juara bertahan Eczacibasi VitrA Istanbul. 
Sementara itu pada partai pagi harinyaHisamitsu Springs Kobe mengalahkan Bangkok Glasspada derby Asia di Pool B. 

Pada pertandingan terakhir hari ini, tidak akan berpengaruh besar terhadap klasemen, dan jika Eczacibasi bisa merebut satu set yang akan mengamankan tempat mereka di semifinal. 
Ringkasan kejuaraan - Manila 2016 

Pencetak Skor tertinggi berdasarkan hari :  
27 - Zhu Ting of VakifBank Istanbul v Hisamitsu Springs Kobe on 18 October 
29 - Gabi Guimaraes of Rexona Sesc Rio de Janeiro v Pomi Casalmaggiore on 19 October 
31 - Zhu Ting of VakifBank Istanbul v Volero Zurich on 20 October 

Top Scor berdasarkan penampilan 
31 - Zhu Ting of VakifBank Istanbul v Volero Zurich on 20 October 
30 - Olesia Rykhliuk of Volero Zurich v VakifBank Istanbul on 20 October 
29 - Gabi Guimaraes of Rexona Sesc Rio de Janeiro v Pomi Casalmaggiore on 19 October 
28 - Zhu Ting of VakifBank Istanbul v Hisamitsu Springs Kobe on 18 October 
28 - Tijana Boskovic of Eczacibasi VitrA Istanbul v Rexona Sesc Rio de Janeiro on 20 October 

Top Individual Blocking Performances 
10 - Carol Silva of Rexona Sesc Rio de Janeiro v PSL - F2 Logistics Manila on October 18 
10 - Milena Rasic of VakifBank Istanbul v Volero Zurich on October 20 
9 - Zhu Ting of VakifBank Istanbul v Hisamitsu Springs Kobe on 18 October 
7 - Tijana Boskovic of Eczacibasi VitrA Istanbul v Rexona Sesc Rio de Janeiro on 20 October 
6 - Milena Rasic of VakifBank Istanbul v Hisamitsu Springs Kobe on 18 October 

Top Individual Serving Performances 
4 - Dobriana Rabadzhieva of Volero Zurich v VakifBank Istanbul on 20 October 
4 - Zhu Ting of VakifBank Istanbul v Volero Zurich on 20 October 
3 - Olesia Rykhliuk of Volero Zurich v Bangkok Glass on 18 October 
3 - Ashley Frazier of Bangkok Glass v Volero Zurich on 18 October 
3 - Tijana Boskovic of Eczacibasi VitrA Istanbul v Pomi Casalmaggiore on 18 October 
3 - Monique Pavao of Rexona Sesc Rio de Janeiro v PSL - F2 Logistics Manila on 18 October 
3 - Lucia Bosetti of Pomi Casalmaggiore v Rexona Sesc Rio de Janeiro on 19 October 
3 - Yuki Ishii of Hisamitsu Springs Kobe v Bangkok Glass on 20 October 
3 - Lucia Bosetti of Pomi Casalmaggiore v PSL - F2 Logistics Manila on 20 October 

Top Team Blocking Performances 
27 - VakifBank Istanbul v Hisamitsu Springs Kobe on 18 October 
22 - Eczacibasi VitrA Istanbul v Rexona Sesc Rio de Janeiro on 20 October 
15 - Rexona Sesc Rio de Janeiro v PSL - F2 Logistics Manila on 18 October 
18 - VakifBank Istanbul v Volero Zurich on 20 October 
15 - Pomi Casalmaggiore v Rexona Sesc Rio de Janeiro on 19 October 

15 - Rexona Sesc Rio de Janeiro v Pomi Casalmaggiore on 19 October 

Top Team Serving Performances 
11 - Volero Zurich v VakifBank Istanbul on 20 October 
9 - Rexona Sesc Rio de Janeiro v PSL F2 Logistics Manila on 18 October 
7 - Pomi Casalmaggiore v Rexona Sesc Rio de Janeiro on 19 October 
6 - VakifBank Istanbul v Hisamitsu Springs Kobe on 18 October 
6 - Eczacibasi VitrA Istanbul v Pomi Casalmaggiore on 18 October 
6 - Pomi Casalmaggiore v PSL