Juara Bertahan voli puteri Jawa Barat harus mulai
menyiapkan pemain muda jika Pengurus Besar Persatuan Bola Voli Seluruh
Indonesia menerapkan batasan usia 23 tahun pada PON XX Papua 2020. Soalnya
dengan aturan itu, hanya akan tersisa sekitar lima pemain eks PON XIX yang
masih bisa turun pada 2020 nanti.
Pelatih bola voli putri Jabar Risco Herlambang
mengatakan, wacana pembatasan U-23 sudah mencuat pada Rapat Anggota Tahunan PB
PBVSI beberapa waktu lalu. "Saya tidak mengikuti RAT secara langsung,
namun mendengat dari beberapa pengurus PBVSI Jabar soal itu," ujarnya saat
dihubungi Senin 2 Januari 2017.
Meskipun demikian sebagai pelatih yang menangani tim
pelatda PON XIX Jabar, Risco tahu persis dampak jika aturan itu jadi
diterapkan. Lebih dari setengah skuad tim juara Jabar akan lewat usia pada
2020.
Menurut Risco, lima pemain yang masih bisa ikut pada
2020 adalah Mutiara, Yasmin, Gisa, Putri dan Tasya. Sedangkan dua pemain
andalan lain, Wilda dan Vina akan lewat usia 23 tahun pada 2020.
Kehilangan Wilda dan Vina, dinilai Risco jelas akan
mengurangi kekuatan tim Jabar secara signifikan. Apalagi Wilda merupakan salah
seorang spiker dan blocker terbaik Jabar yang tersisa dari PON XIX.
Sebelumnya, Jabar juga memiliki sang kapten Amalia dan
Yolla yang bertipe hampir sama dengan Wilda. Namun keduanya memang dipastikan
tidak bisa ikut PON XX karena usianya sudah lebih dari 25 tahun pada 2020
nanti.
Pemain lain yang juga dipastilan tidak dapat lagi
turun pada 2020 adalah Komang dan Agustin. Artinya sudah Jabar sudah kehilangan
hampir setengah skuad yang menjadi tim impian pada PON XIX.
Jika Wilda dan Vina tak bisa ikut, otomatis Jabar
hanya mengandalkan pemain muda yang notabene merupakan debutan pada PON XIX.
Meski kualitasnya masih diunggulkan, kehilangan sosok jenderal di lapangan
jelas akan berpengaruh pada mental bertanding tim Jabar.
Oleh karena itu, Risco menilai tim bola voli putri
Jabar harus disiapkan lebih dini untuk PON XX. Dengan begitu, penjaringan
pemain muda dan pemilihan sosok kapten baru akan lebih matang.
source : pikiran-rakyat.com