Cara meningkatkan Kekuatan Smash

Smash 

Untuk memiliki kekuatan smash yang kuat serta timing yang pas saat smash, ada beberapa bentuk latihan Yang bisa kita coba. Berikut beberapa latihan fisik yang bisa kita pelajari.

A.     Melatih Power Lengan
Latihan yang dapat diterapkan dalam latihan ini adalah dengan meperbuat serangkaian latihan untuk dapat menambah power kamu diantaranya adalah :
  1. Push up selalu 30-50 kali tiap hari bahka dapat kamu tingkatkan lagi kalau performa kamu telah meningkat
  2. Latihan beban dipergelangan dengan beban ringan.. kamu dapat memakai barbel alias alat apa adanya dengan beban 1kg alias dapat lebih. latihan ini berfungsi untuk menambah kelenturan pada pergelangan tangan anda. dan tentuya untuk menambah poros anda. alias memukul bola dengan top spin. ini menjadi pilihan tersendiri ketika kamu menjumpai umpan2 yang jauh dan mungkin dapat dari sektor 3 meter alias 4 meter. dengan penguasaan poros yang baik kamu bakal dapat menghasilkan pukulan melambung ke bawah.
  3. Berlari/joging dengan membawa barbel ringan bisa juga untuk menambah kekuatan tangan kita.


B.     Melatih Power Bahu

Salah satu faktor mutlak adalah terletak pada bahu yaitu yang adalah poros mutlak dalam smash..sebab terus keras bandul kamu bakal terus menghasilkan smash yang maksimal. adapaun latihan yang dapat diperbuat adalah :
Anda dapat memakai barbel dan mengayunkannya memutar searah jam dan dapat juga kebalikannya . faktor ini berfungsi untuk melenturkan rotasi bahu kamu saat memukul supaya tak terkendala.
  • Selain barbel kamu dapat juga memakai alat sederhana dari botol aqua yang kosong dapat dari yang kecil ukuran 200ml alias 1L dan ujungnya diikat dengan tali terserah. prinsip latihannya juga dapat kamu perbuat semacam tutorial diatas.
  • Bermain gerobak-Gerobakan. latihan ini dapat kamu perbuat dengan berpasangan. caranya suruh kawan kamu memegang kaki kamu dan kamu dapat berlangsung merangkak dengan tangan supaya kekuatan pada pergelangan, telapak tangan dan bahu meningkat.


C.     Melatih Timing / Waktu Memukul Bola.
  
Latihan ini tak jarang kali dilupakan oleh pemain. padahal latihan ini adalah latihan yang penting juga.. pilihan yang dapat diperbuat adalah dengan menggantung bola diatas dapat diikat pake tali apapun dan kamu dapat mulai latihan dengan memukul bola dengan jumping supaya perkenaan bola dapat maksimal. dan jangan lupa pahami setiap perkenaan bola supaya nantinya anda dapat mengarahkan bola untuk menghindari blok.

Dari latihan itu apabila kamu terapkan dengan baik, dengan sendirinya kekuatan dan kelenturan kamu bakal dapat maksimal. butuh diingat untuk bermain bola voli yang baik tak lepas dari beberapa sudut kondisi fisik dan telah saya bahas diartikel sebelumnya apabila kamu belum tahu silahkan baca komponen kondisi fisik bagi pemain bola voli.

Kontroversial, Dirugikan Wasit Peluang Timnas Putri Thailand berlaga di Olimpiade Rio 2016 Menipis





Kualfikasi Olimpiade Rio Brazil yang berlangsung di Jepang kemarin menyisakan Kontroversi yang hangat diperbincangkan. Bagaimana tidak, kemenangan di depan mata timnas Thailand harus pupus akibat dua kartu merah yang sangat tidak bisa diterima.

Untuk memberikan gambaran bagaimana  serunya pertandingan itu, kami sangat menyarankan Anda untuk menonton seluruh 5-set yang terjadi antara 2 tim yang berjuang untuk satu tempat di Olimpiade Tahun ini.

Pada set kekelima, lima set pertama yang terjadi pada pekan itu, dan menjadi duel epik yang berlangsung selama lebih dari dua jam.

Set kelima, adalah salah satu set yang paling luar biasa dari bola voli. Dan set ini Biasanya akan menguras emosi sebagian besar penonton yang menyaksikannya.

Thailand memimpin pertandingan set ke lima, dan mungkin tiket ke Rio sudah ada dalam genggaman mereka, dengan skor di 9-3. Tapi apa yang terjadi berikutnya adalah salah satu kejadian yang paling merugikan buat mereka dan merusak hakikat olahraga itu sendiri.

Dengan semua momentum, tim Thailand dan pelatih mereka ingin menyusun rencana agar tidak kehilangan set terakhir itu.

Namun, tindakan protes oleh pelatih kepada wasit yang menganggap pemain jepang melewati garis harus dibayar dengan harga yang mahal untuk Thailand; kartu merah pertama datang ketika mereka memimpin 12-7. Tapi bukannya berkonsentrasi pada penyegelan permainan, tim menjadi terganggu dan terus berdebat dengan para official pertandingan

Kartu merah kedua adalah tak terelakkan; itu datang ketika Thailand tertinggal 12-13, dan hampir dituntaskan tim Jepang. Bermula dari pergantian Setter yang dilakukan Thailand, wasit menganggap belum terjadi laporan untuk pergantian. hal ini dikarenakan sistem sekarang yang menggunakan Tablet elektronik untuk pergantian. padahal pelatih Thailand merasa sudah melakukannya dengan benar.

Setelah mendapatkan 2 kartu merah, kehilangan 2 poin serta pertandingan, pemain Thailand tidak bisa menyembunyikan emosi mereka tepat setelah. Gambar-gambar ini menunjukkan patah hati untuk ratu voli Asia Tenggara.

Pada Konfresnsi pers yang berlangsung, Thailand diwakili oleh Pelatih dan Kapten mereka.

Pelatih Thailand Radchatagriengkai:

"Saya ingin berterima kasih kepada pemain saya yang memberi semua kemampuan terbaik mereka malam ini. Kami akan memberikan yang terbaik di sisa pertandingan selanjutnya. para pemain ini adalah pahlawan saya. Dalam hidup saya hal seperti ini belum pernah terjadi. Saya telah menjadi pelatih voli selama 20 tahun dan tidak pernah melihat ini.

Aku bertanya mengapa panel sentuh tidak menampilkan perubahan anggota dan saya meminta klarifikasi dan saya diberi kartu merah. Kemudian saya bertanya lagi mengapa tablet tidak menampilkan anggota dan mendapat kartu merah kedua. Itu sangat tidak adil untuk tim Thailand .

Kami bermain dengan sportif. Penilaian ini tidak benar. pertandingan usai sekarang dan kami harus menerima hasil sistem yang harus dipertimbangkan kembali. Kita tidak bisa mengubah pemain meskipun pemain saya berada di daerah berubah. "

Kapten Thailand Thinkaow Pleumjit:

"Saya pikir pertandingan ini akan menjadi kenangan. Kedua tim menunjukkan pertunjukan besar. Saya pikir itu tidak adil. Kami masih memiliki pertandingan tersisa. Saya ingin sistem baru untuk dipertimbangkan kembali. Tim tidak digunakan untuk menggunakannya. Sistem ini telah menyebabkan kesalahan dalam permainan. "

Namun Tim Thailand Masih Memiliki kesempatan unuk berlaga di Olimpiade hanya jika salah satu skenario berikut terjadi:


  • Thailand Memenangkan semua 3 pertandingan berikutnya mereka versus Korea, Kazakhstan dan Peru.
  • Netherlands Kehilangan setiap pertandingan mereka versus Jepang, Italia dan Peru
  • Jepang Menang 2 dari mereka 3 pertandingan berikutnya lawan Italia, Belanda dan Republik Dominika.
  • Korea Menang 2 dari mereka 3 pertandingan berikutnya melawan Thailand, Peru dan Republik Dominika.

                   
Menyalahkan Teknologi?

Dalam beberapa pertandingan selama turnamen ini,beberapa tim telah mengalami ISU dengan tablet mereka dan bentuk-bentuk lain dari teknologi yang digunakan selama pertandingan.

Seperti apa kata pelatih Thailand selama press con, tablet-nya tidak bekerja dengan semestinya.Thim Thailand ingin sistem yang canggih ini untuk dipertimbangkan kembali dan dikaji ulang untuk menghindari situasi seperti terutama selama pertandingan yang menentukan.

Banyak yang tidak yakin jika staf pelatih akan dilatih untuk menggunakan sistem ini sebelum turnamen.

Hal Itu bisa membuktikan bahwa ada beberapa penundaan karena sistem tidak bekerja terutama selama substitusi. Pelatih Guidetti dari Belanda telah mengalami situasi yang sama.








Share Ya Harusnya Tayangan Kaya gini yang dibanyakin di TV Indonesia, biar anak-anak Termotivasi menjadi atlet

saori kimura

Tidak bisa dipungkiri, Media TV merupakan suatu tuntunan bagi anak zaman sekarang. dari mulai gaya baju, kuliner, sampai tempat wisata bisa menjadi hits akibat ditayangkan di tv. Namun jika melihat trend penurunan prestasi olahraga sekarang, bukan tidak mungkin akibat sedikitnya anak-anak yang bercita-cita menjadi atlet.

hal ini bisa disebabkan oleh sedikitnya Inspirasi anak-anak dalam olahraga akibat sedikitnya tayangan TV yang membahas tentang olahraga dan keseharian para Atlet. bagaimana mereka berlatih, bergaul dan bermain dalam turnamen. Mungkin Video di bawah ini bisa menjadi Inspirasi untuk stasiun tv nasional dalam mengemas tayangan olahraga yang berbeda. cek videonya berikut ini :



Dihuni Mayoritas Pemain Timnas, Jabar Targetkan Emas Voli Putri Indoor

Timnas voli saat berlaga di Singapura


Tim Bola Voli putri Jawa Barat siap tempur menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016. Apalagi, mayoritas skuat dihuni atlet Timnas voli putri Indonesia.
Dari 12 pemain yang akan tampil, sebagian di antaranya memiliki label atlet timnas voli Indonesia. Mereka adalah Komang Bumi Rekta, Pungky Afrecia, Wilda Nurfadhilah, Yola Yulliana, Amalia Fajrina, Tri Retno Mutiara, Agustin Wulandari, dan Putri Agustina, belum lagi nama-nama rising star macam Legisya Nurasia, dan libero mungil Tasya Muntaza yang kemarin mencuat sebagai Pemain termuda Proliga 2016.
Komang Bumi Rekta merasa bangga dengan skuat voli Jabar yang didominasi pemain Timnas Indonesia. Pevoli yang pada Proliga 2015 membela tim jakarta Pertamina Energi ini yakin dengan skuat sekarang bisa meraih medali emas di multievent olahraga nasional empat tahunan.
"Saya bersyukur dapat bergabung dengan tim voli Jawa Barat yang sebagian besar pemain Timnas, semoga dengan tim voli Jabar sekarang dapat memberikan yang terbaik untuk Jawa Barat di PON XIX 2016 mendatang," ungkap dia dilansir LKBRN RRI.
Kendati demikian, tim bola voli Jabar tak mau jemawa. Dengan melihat skuatnya saat ini, Komang melihat justru ada beban yang mesti dipikul agar tim yang di asuh Risco Herlambang ini menampilkan permainan terbaiknya di setiap pertandingan. "Beban sih ada, tapi kita harus optimis bisa menampilkan permainan terbaik," pungkasnya.
Mayoritas nama-nama diatas merupakan pemain yang kemarin berlaga pada laga final proliga 2016 baik dari Electric ataupun Pertamina. sebut saja Yolla Yuliana, Wilda, Pungky Afrecia, di skuad electric, sementara Tri Retno Mutiara, Komang Bumi Rekta, Agustin wulandari, dan Putri Agustina di pertamina energi.

Beginilah Kerasnya latihan Libero Voli


Menjadi seorang pemain hebat harus dengan latihan yang sangat keras dan disiplin tinggi. serta tidak mudah puas ketika telah mendapatkan suatu prestasi. berikut ini adalah Video betapa kerasnya latihan libero Timnas Jepang hingga hampir pingsan.



Jadi buat para pemain yang masih belajar, jangan mudah putus asa ya, karena orang hebat digembleng dengan latihan yang keras.
baca juga : Rally Voli terpanjang di dunia

Demi Jabar Kahiji, Tim Voli Putri Jabar Try Out Ke Jepang

Tim Putri Jabar Pada Sea Games 2011. via Juaranews.com

BANDUNG – Tim Voli Indoor Putri Jawa Barat akan melakukan pemusatan latihan di Osaka Jepang untuk mempersiapkan diri menuju Jabar Kahiji di PON XIX/2016. Rencananya tim voli indoor yang saat ini atletnya tersebar di beberapa klub Proliga 2016 tersebut akan berangkat ke Negeri Matahari Terbit pada 15 Juli 2016.
Mereka akan melakukan latih tanding dengan tim liga mahasiswa di sana, tim junior, dan beberapa klub Jepang selama 10 hari. “Para atlet sekarang masih bergabung dengan klub masing-masing di Proliga 2016 sampai dengan tanggal 15 Mei 2016. Setelah itu istirahat sekitar seminggu, baru akhir Mei ini kita mulai TC,” kata Pelatih Voli Indoor Putri Jabar, Risco Herlambang.
Menurutnya, program pemusatan latihan sendiri nantinya akan mengalami perubahan waktu di bulan Ramadan. Biasanya, tim melakukan latihan sehari dua kali pagi dan sore, tetapi pada saat puasa atlet hanya akan berlatih sore hari.
Meski tersebar di beberapa klub yang sedang mengikuti proliga, Risco menilai tidak akan terlalu sulit untuk menyatukan kembali kebersamaan tim. “Sekarang para atlet bersaing membela klub masing-massing, jelas pasti ada gesekan-gesekan. Tinggal nanti tugas pelatih menyatukan lagi kebersamaan mereka dalam satu tim pelatda yang fokus tujuan untuk PON 2016,”ujarnya.
Ia mengaku, sudah memiliki gambaran peta kekuatan lawan yang akan dihadapi. Menurutnya, jika dilihat saat babak kualifikasi di Yogyakarta beberapa waktu lalu, tim DKI Jakarta mulai memperlihatkan kemajuan dibandingkan dengan Jawa Timur.
“Kita sudah lihat peta kekuatan, DKI Jakarta sudah mulai bagus meskipun Jatim terlihat ada penurunan. Selain itu juga Papua, Sulawesi Utara yang mayoritas pemainnya dari daerah Jawa. Jadi kita tidak bisa menganggap remeh mereka, kita tetap harus lebih siap dari mereka,”tandasnya.
Baca Juga : Dihuni Mayoritas Timnas jabar targetkan emas

sumber : balebandung.com

PROFIL THINKAW PLEUMJIT, QUICKER PUTRI TERBAIK ASIA TENGGARA

Thinkaw Pleumjit : nationmultimedia.com

Pleumjit Thinkaow  lahir Pada 09 November 1983,  dia adalah pemain voli Timnas Thailand. Pleumjit Memulai Debut internasional nya di SEA Games ke-21 di Malaysia. bersama Timnas, dia telah memenangkan berbagai piala. dan hampir berhasil lolos ke olimpiade rio andai saja timnas Thailand tidak dirugikan secara kontroversial oleh wasit.

Pleumjit dibesarkan di sebuah keluarga penggemar olahraga di Angthong (provinsi sekitar 100 km. Utara Bangkok), dan memiliki seorang kakak. Orangtuanya hanyalah pegawai negeri sipil biasa. Sebelum menjadi atlet voli nasional, dulu dia sempat bermain tenis meja, namun karena bermain tenis meja hanya single, dia akhirnya bosan dan memilih voli sebagai jalan hidupnya

Dia beralih ke voli mengikuti saran ayahnya yang mengatakan bahwa voli lebih menyenangkan dan lebih mungkin untuk menjadi populer. Setelah itu, pelatih voli dari Sekolah di Bangkok Bodindecha (Sing Singhaseni), sangat terkesan dengan permainannya, serta tinggi badan yang ideal bagi seorang pemain voli. Lalu sang pelatih membawanya ke sekolah SMA-nya. Pada awalnya, Pleumjit tidak bermain sebagai middle-blocker tapi sebagai seorang Open Spike, namun sang pelatih melihat dia lebih cocok sebagai quicker karena kecepatannya dan tinggi tubuhnya.


Pleumjit pertama kali tampil untuk tim junior nasional pada tahun 2000. Setahun kemudian, ia berhasil bergabung dengan tim nasional senior karena penampilan mengesankannya di level klub dan junior. Dia Berkarir untuk klub luar negeri pertama kalinya di Cina selama sebulan ketika dia berumur 20 tahun.

Pleumjit mendapat gelar sarjana dan gelar master di bidang Administrasi Bisnis dari Rattana Bundit Universitas Bangkok. meskipun ia sibuk dengan kariernya di voli namun, Pleumjit tidak melupakan pendidikannya. karena menurutnya, pendidikan adalah hal penting dan bermain voli tidaklah selamanya.

Pleumjit berhasil memenangkan Azerbaijan Super League musim 2013-2014, dan medali perunggu untuk klub Azerrail Baku, dia berhasil memenangkan penghargaan Best Spiker di liga Azerbaijan. 

Di level timnas, Pleumjit berhasil meraih berbagai prestasi, diantaranya berhasil meraih Gold medal Asian Cup 2013, dan Asian Championship 2009. serta membawa Timnas Thailand selalu meraih medali emas Sea games dari Tahun 2000-2015 kemarin.

Dengan tinggi badan 180 cm, Pleumjit menjadi momok setiap lawannya. Bahkan tim sekelas Brazil dan Rusia pun dibuat kewalahan dengan Spike tajam dan blok akuratnya pada piala dunia voli 2015 kemarin.

Kini Di Usia yang sudah kepala 3, Pleumjit sudah memikirkan untuk pensiun dan memberikan kesempatan kepada pemain muda Thailand. bersama rekan lainnya seperti Nootsara Tomkom, Wilavan Apinyapong, dan Onuma Sitirak, pleumjit menjadi teladan bagi para Juniornya.
 
Kini Pleumjit membela tim Bangkok Glass dan berhasil memenangkan Thai super League 2016. Berbagai penghargaan pernah ia raih, baik level Asia maupun dunia.
Berikut data dan fakta Thinkaow Pleumjit :

Biodata Thinkaw Pleumjit :
Full name          : Pleumjit Thinkaow
Nickname          : Nong
Nationality         : Thailand
Born                   : 9 November 1983 (Age 32)
Home Town       : Chaiyo District, Ang Thong Province, Thailand
Height                :  1.80 m (5 ft 11 in)
Weight               : 63 kg (139 lb)

Informasi Voli
Position           :     Middle blocker
Current club    :     Bangkok Glass
Shirt number   :     5
Shirt name      :     T.PLEUMJIT

Karir
2003 – 2004         Hong Her
2005 – 2006         Aurum
2006 – 2007         Tan Hao
2008 – 2009         Ereğli Belediye
2011 – 2012         Supreme Nakhonsi VC
2011 – 2012         Fujian Xi Meng Bao
2012 – 2014         Igtisadchi Baku
2014 – 2015         Bangkok Glass  

Tim Nasional
2001 – Present  Thailand

Penghargaan
Women's Volleyball

Kompetisi Timnas Thailand 
Asian Games 2014, Incheon, Korea, Bronze Medal
Asian’s Volleyball Championship 2009, Hanoi, Vietnam, Gold Medal
Asian’s Volleyball Championship 2013, Nakhon Ratchasima, Thailand, Gold Medal
Asian’s Volleyball Championship 2001, Nakhon Ratchasima, Thailand, Bronze Medal
Asian’s Volleyball Championship 2007, Nakhon Ratchasima, Thailand, Bronze Medal
Asian Cup Volleyball Championship 2012, Almaty, Kazakhstan, Gold Medal
Asian Cup Volleyball Championship 2010, Taicang, China, Silver Medal
Asian Cup Volleyball Championship 2008, Nakhon Ratchasima, Thailand, Bronze Medal

Kompetisi Klub
•        Honghe (2004)
•        Aurum (2005)
•        Tan Hao (2006–2007)
•        Ereğli Belediye (2008–2009)
•        Fujian Xi Meng Bao (2011–2012)
•        Supreme Nakhonsi VC (2011-2013)
•        Igtisadchi Baku (2012-2014)
•        Supreme Chonburi VC (2013-2014)
•        Bangkok Glass (2014-2015)

Penghargaan Individu
•        2006 FIVB World Grand Prix (Pool F) "Best Server"
•        2007 Asian Championship "Best Blocker"
•        2007 Asian Club Championship "Best Server"
•        2010 5th Siamsport Awards "Popular Vote"
•        2011 6th Siamsport Awards "Popular Vote"
•        2013 FIVB World Grand Champions Cup "2nd Best Middle Blocker"
•        2013-14 Azerbaijan Super League "Best Spiker"
•        2014–15 Women's Volleyball Thailand League "2nd Best Middle Blocker"
•        2015 Thai-Denmark Super League "Most Valuable Player"

Prestasi Klub
•        2007 Asian Club Championship -  Runner-Up, with Sang Som
•        2009 Asian Club Championship -  Champion, with Federbrau
•        2010 Asian Club Championship -  Champion, with Federbrau
•        2011 Asian Club Championship -  Champion, with Chang
•        2012 Asian Club Championship - 3rd place, with Chang
•        2011-12 Thailand League -  Runner-Up, with Supreme Nakhonsi VC
•        2012 Princess's Cup -  Champion, with PEA Club
•        2012-13 Azerbaijan Super League -  Runner-Up, with Igtisadchi Baku
•        2013 Princess's Cup -  Champion, with PEA Sisaket
•        2013 Thai-Denmark Super League -  Runner-Up, with Supreme Nakhonsi VC
•        2013-14 Azerbaijan Super League - 3rd place, with Igtisadchi Baku
•        2014 Pro Challenge -  Champion, with Bangkok Glass
•        2014-15 Thailand League -  Champion, with Bangkok Glass
•        2015 Thai-Denmark Super League -  Champion, with Bangkok Glass

Timnas Senior
•        2001 Asian Championship -  Bronze Medal
•        2007 Asian Championship -  Bronze Medal
•        2008 Asian Cup -  Bronze Medal
•        2009 Asian Championship -  Gold Medal
•        2010 Asian Cup -  Silver Medal
•        2012 Asian Cup -  Gold Medal
•        2013 Asian Championship -  Gold Medal

•        2014 Asian Games -  Bronze medal

sumber : wikipedia, fivb