TIDAK ADA GELARAN PROLIGA 2017 DI JAKARTA.


Proliga 2017 tidak digelar di Kota Jakarta


Usai sukses menggelar Liga Voli Indonesia (Livoli) pada awal Desember lalu, sederet agenda sudah menanti untuk segera dilaksanakan oleh PB PBVSI sebagai organisasi yang menaungi olahraga bola voli. Salah satu agenda terdekat yang akan segera bergulir adalah Proliga 2017.

Liga Voli Profesional yang tidak saja diikuti oleh pemain lokal tapi juga pemain asing ini  akan mulai digelar pada 27 Januari 2017 hingga 23 April 2017. Dari jadwal yang dirilis PBVSI beberapa waktu lalu ada 8 kota yang menjadi tuan rumah kompetisi tersebut, diantaranya adalah Malang, Palembang, Batam, Gresik, Surabaya, Solo, Bandung dan Yogyakarta.
Ada yang menarik dari jadwal Proliga 2017 ini, salah satunya adalah Malang yang mendapat kehormatan menggelar dua seri yakni seri pertama di putaran pertama dan seri ketiga di putaran kedua. Namun, yang lebih menarik dan jadi sorotan dari pemilihan kota tersebut adalah hilangnya Jakarta dari daftar tuan rumah Proliga.

Ini jadi kali pertama Jakarta tidak masuk dalam daftar kota yang disambangi oleh kompetisi kasta tertinggi voli nasional itu. Bukan tanpa sebab memang, jika Jakarta akhirnya harus rela terdepak dari daftar tuan rumah. Hal ini dikarenakan adanya renovasi besar-besaran pada beberapa venue/tempat pertandingan di kawasan Gelora Bung Karno untuk menghadapi Asian Games 2018 dan Hall Basket Senayan yang biasanya menjadi tempat dilaksanakannya Proliga turut masuk dalam daftar venue yang direnovasi.

Tidak adanya seri Jakarta tentu saja membuat para penggemar voli atau volimania terutama mereka yang berdomisili disekitaran Jabodetabek kecewa, karena dipastikan mereka tidak bisa menikmati aksi tim di Proliga 2017. Beberapa volimania sangat menyayangkan hal tersebut, salah satunya adalah Aat Windradi, volimania asal Depok yang setiap tahun tidak pernah melewatkan untuk menonton Proliga terutama seri Jakarta.

“Ya pasti kecewa karena Proliga tidak ada di Jakarta. Sebenarnya kan ada beberapa GOR di Jabodetabek yang cukup layak dipakai Proliga selain Senayan, seperti misalnya Britama Sport di Kelapa Gading.” jawab Aat.

Kekecewaan serupa juga dirasakan oleh Khosim Ebes, volimania asal Tangerang yang bahkan mengatakan jika mungkin dirinya tidak akan bisa menyaksikan Proliga 2017 karena lokasi pertandingan yang jauh dari domisilinya.

“Tempat pertandingan paling dekat itu Bandung, tapi perjalanan Tangerang-Bandung saat ini harus ditempuh selama berjam-jam. Jadi kemungkinan tahun depan saya tidak bisa nonton Proliga.” ujar volimania yang biasa dipanggil dengan Uyiek ini.

Meski kecewa Uyiek juga sebenarnya mendukung jika Proliga tidak hanya digelar di kota besar saja, karena olahraga bola voli sebenarnya memiliki penggemar yang banyak justru di kota-kota kecil. “Pengalaman menonton Livoli di Blora, penontonnya luar biasa banyak. Mungkin memang sebaiknya tempat pertandingan Proliga  dipindah ke kota-kota kecil, agar voli lebih dikenal dan dicintai masyarakat, terutama mereka yang berada didaerah yang jauh dari kota besar.”

Pertimbangan dalam penentuan suatu kota layak dijadikan tuan rumah Proliga salah satunya adalah adanya usulan dari tim peserta. Tim yang sudah memastikan diri ikut berhak memilik kota yang akan dijadikan markas mereka dan diusulkan pada Panitia Pelaksana (Panpel) Proliga. Hal tersebut diungkapkan Luthfi Sukri selaku Humas PB PBVSI.

“Setiap tim berhak mengusulkan kota mana yang akan dijadikan markas dan tuan rumah, dan jika kota yang dipilih belum pernah menjadi tuan rumah event bola voli, maka panitia akan melakukan survei dan seleksi terhadap kota tersebut.”

Survei dan seleksi yang dilakukan bukan hanya pada tempat pertandingan utama saja, tapi juga sarana pendukung lainnya, seperti lapangan diluar venue utama yang bisa digunakan untuk latihan tim-tim peserta, tempat menginap serta akses transportasi.

Pada Proliga 2017 yang baru akan bergulir satu bulan lagi, pelaksanaannya akan dibagi menjadi tiga putaran, dimana 2 putaran babak penyisihan dan satu putaran final. Putaran pertama akan dimulai di Malang pada 27-29 Januari 2017, dilanjut ke Palembang 3-5 Februari 2017  dan berakhir di Batam pada 10-12 Februari 2017.

Ada rehat 2 minggu sebelum putaran kedua digelar, kali ini Gresik yang menjadi tuan rumah di seri pertama putaran kedua yang direncanakan akan berlangsung pada 3-5 Maret 2017, dilanjutkan dengan seri Surabaya, 10-12 Maret 2017 dan kembali lagi ke Malang pada 17-19 Maret 2017.

Sritex Arena Solo akan menjadi area tempur di  seri perdana putaran Final Four atau babak 4 besar pada 7-9 April 2017. Pertempuran gelar juara selanjutkan akan beralih ke Ctra Arena Bandung, 14-16 April 2017 dan partai puncak Proliga 2017 akan digelar di kota Gudeg, Yogyakarta pada 23 April 2016.

Ada 12 tim yang akan bertarung di Proliga tahun depan, enam tim di bagian putra adalah Jakarta Pertamina Energi, Jakarta Elektrik PLN, Jakarta BNI Taplus, Palembang Bank Sumse Babel, Batam Sindo BVN dan Surabaya Bhayangkara Samator. Sementara persaingan di sektor putri juga akan diramaikan oleh enam tim, yaitu Jakarta Pertamina Energi, Jakarta Elektrik PLN, Jakarta Popsivo Polwan, Batam Sindo BVN, Gresik Petrokimia dan tim putri yang kembali lagi setelah lama vakum Bandung Bank Jabar Banten.

Masih ada waktu satu bulan bagi para penggemar voli tanah air untuk merencanakan perjalanannya guna memuaskan hasrat menonton Proliga 2017. Jadi persiapkan diri Anda untuk kembali menjadi saksi perjuangan enam tim putra dan enam tim putri demi mengangkat trofi Proliga 2017. Sampai jumpa di Proliga tahun depan.

sumber : volimania.org

PETROKIMIA GRESIK AGENDAKAN UJICOBA KE THAILAND


Pemain Petrokimia Sedang melakukan latihan mendorong ban Truk


Menjelang seri pertama kompetisi Proliga 2017, Tim bola voli puteri Petrokimia Gresik berencana menggelar pertandingan uji coba. Thailand, menjadi salah satu negara tujuan yang dipilih oleh pelatih Petrokimia Gresik, Li Huanning untuk uji coba tersebut.

Namun pelatih yang akrab disapa Li ini belum memastikan siapa calon tim yang akan mereka lawan di Negeri Gajah Putih itu.

"Rencananya tim ini akan melakukan pertandingan uji coba melawan tim voli dari Thailand, manajemen masih mencari tim yang bersedia untuk melakukan uji coba tersebut," ujar Li Huanning, Senin (2/1/2017).

Li melanjutkan, uji coba yang akan dilaksanakan ini sebenarnya kurang ideal karena dilakukan dalam waktu yang sangat mepet.

Idelnya, pembentukan tim dilakukan tiga bulan sebelum kompetisi bergulir.
Walau demikian, ujicoba itu masih tetap diperlukan untuk mengukur kemampuan para pemainnya serta untuk mengevaluasi hasil latihan yang selama ini sudah dijalani.

"Uji coba ini tujuannya melihat sejauh mana kemajuan para atlet. Ada yang saat latihan bermain bagus, tetapi ketika uji coba dan pada saat kompetisi berlangsung dia kurang maksimal, begitu juga kebalikannya," imbuhnya.

Pelatih asal Tiongkok ini berharap ujicoba di Thailand dapat dilaksanakan. Namun jika tidak dapat dilakukan, dia menyiapkan alternatif lain yakni melawan tim PJB (Pembangkitan Jawa Bali) di kota Bandung, Jawa Barat.

"Uji coba seperti ini tidak akan kami gelar terlalu banyak karena dikhawatirkan dapat membuat pemain cedera," imbuh Li Huanning. Kekhawatirannya dengan badai cedera yang menghampiri para atletnya memang wajar.
Pasalnya, sejak ditangani oleh Li porsi latihan langsung digenjot, terutama di sektor latihan fisik yang cukup menguras tenaga para pemain.

"Jika terlalu tekan, saya takut cedera. Apalagi jika yang cedera itu pemain inti, semakin susah saya mencari penggantinya," papar Li.

Sementara itu, pemain anyar asal Amerika Serikat Hayley Spelman, sudah tampak ikut latihan di Gor Tri Dharma, Gresik. Pemain yang berposisi sebagai all round ini, akan bergabung dengan gerbong Li Huanning untuk proliga 2017.

Namun sayang ketika Surya berusaha mewawancarai pemain berusia 25 tahun tersebut, manajemen masih belum mengizinkan. "Foto saja boleh jangan wawancara dulu," ujar Puteri, sekretaris tim bola voli Petrokimia Gresik.


PERATURAN BARU PBVSI, TIM JAWA BARAT HARUS RELA KEHILANGAN PEMAIN ANDALAN



 
Tim Jawa Barat Saat menjadi Juara Di PON 2016
Juara Bertahan voli puteri Jawa Barat harus mulai menyiapkan pemain muda jika Pengurus Besar Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia menerapkan batasan usia 23 tahun pada PON XX Papua 2020. Soalnya dengan aturan itu, hanya akan tersisa sekitar lima pemain eks PON XIX yang masih bisa turun pada 2020 nanti.

Pelatih bola voli putri Jabar Risco Herlambang mengatakan, wacana pembatasan U-23 sudah mencuat pada Rapat Anggota Tahunan PB PBVSI beberapa waktu lalu. "Saya tidak mengikuti RAT secara langsung, namun mendengat dari beberapa pengurus PBVSI Jabar soal itu," ujarnya saat dihubungi Senin 2 Januari 2017.

Meskipun demikian sebagai pelatih yang menangani tim pelatda PON XIX Jabar, Risco tahu persis dampak jika aturan itu jadi diterapkan. Lebih dari setengah skuad tim juara Jabar akan lewat usia pada 2020.

Menurut Risco, lima pemain yang masih bisa ikut pada 2020 adalah Mutiara, Yasmin, Gisa, Putri dan Tasya. Sedangkan dua pemain andalan lain, Wilda dan Vina akan lewat usia 23 tahun pada 2020.

Kehilangan Wilda dan Vina, dinilai Risco jelas akan mengurangi kekuatan tim Jabar secara signifikan. Apalagi Wilda merupakan salah seorang spiker dan blocker terbaik Jabar yang tersisa dari PON XIX.

Sebelumnya, Jabar juga memiliki sang kapten Amalia dan Yolla yang bertipe hampir sama dengan Wilda. Namun keduanya memang dipastikan tidak bisa ikut PON XX karena usianya sudah lebih dari 25 tahun pada 2020 nanti.

Pemain lain yang juga dipastilan tidak dapat lagi turun pada 2020 adalah Komang dan Agustin. Artinya sudah Jabar sudah kehilangan hampir setengah skuad yang menjadi tim impian pada PON XIX.

Jika Wilda dan Vina tak bisa ikut, otomatis Jabar hanya mengandalkan pemain muda yang notabene merupakan debutan pada PON XIX. Meski kualitasnya masih diunggulkan, kehilangan sosok jenderal di lapangan jelas akan berpengaruh pada mental bertanding tim Jabar.

Oleh karena itu, Risco menilai tim bola voli putri Jabar harus disiapkan lebih dini untuk PON XX. Dengan begitu, penjaringan pemain muda dan pemilihan sosok kapten baru akan lebih matang.

source : pikiran-rakyat.com

INI DIA JADWAL PUTARAN PROLIGA 2017

Pertandingan final Proliga 2016 kemarin.

Turnamen klub bola voli Proliga 2017 bakal segera bergulir pada akhir Januari 2017 ini. Turnamen akan berlangsung hingga putaran final pada April 2017 mendatang.

Humas Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Luthfi Sukri pada Senin (2/1) mengatakan, putaran pertama Proliga 2017 akan dimulai pada tanggal 27 hingga 29 Januari.
"Putaran pertama akan berlangsung di GOR Ken Arok Malang, lalu lanjut di Gedung PSCC Palembang tanggal 3 sampai 5 Februari, " kata Luthfi.

Ia melanjutkan, fase akhir putaran 1 akan berakhir di GOR Temenggung Abdul Jamal Batam.
"Di Batam akan berlangsung tanggal 10 hingga 12 Februari, lalu akan lanjut putaran 2 di bulan Maret," katanya.

Untuk putaran 2, GOR Tridharma Gresik dipilih sebagai lokasi pertama. Pertandingan diselenggarakan tanggal 3 sampai 5 Maret.

"Kemudian, lanjut ke GOR Kertajaya Surabaya pada tanggal 10 sampai 12 Maret, dan terakhir kembali ke GOR Ken Arok Malang tanggal 17 sampai 19 Maret, " kata Luthfi.

Putaran final sendiri bakal digelar di GOR Sritex Arena Solo pada tanggal 7 hingga 9 April, GOR C'Tra Arena Bandung tanggal 14 sampai 16 April, dan partai pamungkas di GOR Amongrogo Yogyakarta 23 April.

Perihal persiapan SEA Games 2017, Luthfi menuturkan bahwa pelatnas baru akan dilakukan setelah Proliga 2017 usai.

"Jadi empat bulan ini kami fokus dengan penyelenggaraan Proliga 2017 dulu. Nanti kalau sudah selesai, baru akan ada pemanggilan pelatnas," ujarnya.

Menyoal berapa banyak nama yang bakal dipanggil dan berapa banyak yang akan diseleksi untuk SEA Games 2017, Luthfi mengaku belum mendapat kabar lebih lanjut.

"Yang jelas nama-nama yang akan dipanggil untuk SEA Games 2017 tengah dibicarakan, dan teknis pelatnasnya seperti apa juga sudah dalam proses, " katanya.

Beberapa nama baru, kata Luthfi, juga bakal dipanggil masuk pelatnas untuk ikut berkompetisi di SEA Games 2017.

"Di turnamen Livoli tahun lalu sudah ada beberapa nama yang dibidik. Tapi siapa saja mereka, belum bisa diberitahu," katanya.

PROLIGA 2017 HANYA MAMPIR SEKALI DI JAWA BARAT


Jawa Barat hanya kebagian jatah Satu seri di Bandung
Jawa Barat hanya kebagian jatah satu putaran, dalam kompetisi bola voli tertinggi di tanah air, Proliga yang akan bergulir akhir Januari 2017 ini. Pada turnamen yang akan berlangsung hingga April 2017 mendatang, Proliga hanya akan singgah di Kota Bandung pada putaran final, final four kedua, 14-16 April 2017 di GOR C'Tra Arena Bandung.

Hal itu seperti yang dirilis oleh Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI), Senin 2 Januari 2017. Humas PBVSI, Lutfi Sukri mengatakan jika jadwal lengkap sudah dirilis dan telah diberikan kepada klub-klub peserta.

Dia menjelaskan, putaran pertama akan dimulai pada 27-29 Januari mendatang di seri Malang, GOR Ken Arok Malang dengan tuan rumah tim ibu kota Jakarta Elektrik PLN. Lalu, berlanjut ke seri Palembang pada 3-5 Februari di PSCC Palembang, dengan tuan rumah Bank Sumses Babel. Dan fase terakhir di putaran pertama ini diakhiri di Batam, 10-12 Februari di GOR Temenggung Abdul Jamal Batam dengan tuan rumah Sindo Batam BVN, tim Bekasi yang pindah kandang.

"Jakarta Elektrik dan tim-tim Jakarta lainnya terpaksa pindah kandang ke daerah karena Jakarta tidak memiliki tempat yang representatif untuk menggelar pertandingan voli skala nasional. Mengingat Istora Senayan dan Hall A Senayan yang biasanya jadi tempat pertandingan sedang dilakukan renovasi untuk proyeksi Asian Games 2018," katanya.

Sementara itu putaran kedua akan dimulai di Gresik, 3-5 Maret 2017 di GOR Tridharma dengan tuan rumah Gresik Petrokimia, lalu berlanjut seri Surabaya, 10-12 Maret di GOR Kertajaya dengan tuan rumah Jakarta Pertamina Energi, dan di seri terakhir putaran ini, 17-19 Maret 2017, pertandingan kembali lagi ke Malang, di GOR Ken Arok Malang dengan tuan rumah Surabaya Bhayangkara Samator.
.
"Putaran final akan mempertandingkan dua kali laga final four dan partai grand final. Untuk final four akan dilangsungkan di GOR Sritex Solo, 7-9 April dan GOR C-Tra Arena Bandung, 14-16 April. Empat rangking teratas di klasemen putra dan putri akan saling berhadapan dua kali dalam final four. Dua tim teratas akan melaju ke grand final yang akan berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta 23 April 2017," kata Lutfi.

Pada Proliga edisi 2017 ini, total ada masing-masing 6 tim putra dan putri yang ambil bagian. Di putra tidak ada perubahan peserta. Masih tetap dengan komposisi peserta musim lalu, yaitu Surabaya Samator, Jakarta Elektrik PLN, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Palembang Bank Sumselbabel, dan Batam Sindo BVN.

Adapun Jawa Barat tahun ini menempatkan satu wakil saja di putri, Bandung Bank BJB setelah BVN memilih pindah kandang ke Batam. BJB tahun ini akan diperkuat oleh para pemain juara Livoli 2016, TNI AU. Mereka akan bersaing dengan Jakarta Elektrik PLN, Jakarta Pertamina Energi, dan Jakarta PGN Popsivo Polwan, Gresik Petro, dan Batam Sindo BVN.

Source : pikiran-rakyat.com

SI CANTIK WILDA SITI NURFADILAH YANG KINI BERHIJAB

Wilda Siti Nurfadilah yang kini berhijab
Bagi Pecinta Voli, Wilda Siti Nurfadilah atau yang sering disapa kiwil tentu tidak asing lagi di telinga. Paras yang cantik dan sexy selalu menghiasi lapangan ketika tim Alko bandung atau Jakarta Electrik Bermain di penta Livoli Dan Proliga. Namun kini dara manis kelahiran Bandung tersebut terlihat pangling dan berbeda drastis.

Ada yang menarik dari penampilan Wilda Siti Nurfadhilah, di ajang PGN Livoli 2016 Divisi Utama. Jika sebelumnya dia lekat dengan label  sebagai pevoli cantik nan seksi, kini Wilda tampil beda dengan berhijab. 

Sejatinya, quicker asal klub Jakarta Elektrik PLN di Proliga dan Alko Bandung di Livoli ini sudah berniat memakai hijab sejak akhir 2015. Namun, niat itu baru terlaksana setelah Wilda sukses membawa tim Jabar meraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016.
"Enggak tahu kenapa tiba-tiba aku berasa mendapat hidayah yang Allah menunjukkan masi sayang ke aku. Aku merasa banyak banget salah ke Allah," aku Wilda kepada JawaPos.com.
 
Sejak mulai membulatkan tekad memakai hijab, Wilda mengaku semakin sering mendalami pengetahuan tentang Islam. Dukungan dari orang-orang terdekat pun semakin meyakinkan dara berusia 21 tahun itu untuk lebih menutup aurat. 

"Aku takut papah tanggung jawabnya besar terhadapku di akhirat nanti. Hidayah itu datang ketika aku merasa kehilangan ketenangan hati karena jauh dari Allah. Padahal, Allah sudah kasih aku rezeki lebih dan aku malah dengan gampang melanggar semua yang Dia larang," urainya. 

Wilda pun tak memungkiri, momen berakhirnya hubungan asmara dengan pevoli Surabaya Bhayangkara Samator, Rendy Tamamilang, turut melatari perubahan drastis di dalam dirinya.
"Semenjak aku putus dengan Rendy, belum sampai dua bulan Allah langsung berlari menghampiri aku, padahal aku cuma jalan ke Dia. Awalnya kami putus karena paham memang susah pacaran beda agama, tapi masih ada baper (bawa perasaan). Dari situ aku berdoa, kalau memang jodoh didekatkan, kalau enggak ya dijauhkan bagaimanapun caranya," tutur perempuan kelahiran 7 Februari 1995 itu.  

"Sejak itu, kami berantem besar karena ada problem sepele. Allah kasih jalan. Aku pun berpikir, memang sebenarnya pacaran itu enggak boleh. Kami akhirnya bubaran. Setelahnya aku terus belajar dan merasa bersalah banget sebagai manusia. Dahulu aku merasa lebih sayang dengan ciptaan-Nya ketimbang Penciptanya. Sekarang aku pakai hijab karena benar-benar takut dan sayang ke Allah," lanjutnya. 

Kini, Wilda pun mengaku sudah siap menghadapi segala risiko yang merintang. Baik dalam kariernya sebagai pevoli yang tengah menanjak, atau menghadapi pandangan miring dari orang-orang yang sebelumnya melabelinya sebagai pevoli seksi. 

"Pasti ada beberapa omongan yang enggak enak. Apalagi tahu sendiri aku kaya gimana waktu pacaran. Wajar kalau jadi omongan orang. Setiap pilihan pasti ada risiko, apapun itu aku akan bertahan dengan hijab karena nantinya aku kan enggak mungkin selamanya di voli. Lagipula, sekarang saja pakaianku masih ketat dan itu pun belum benar. Hehe...," cerita pemilik tinggi badan 176 centimeter itu 

Bertransformasi dari pevoli seksi menuju hijab tentu dilalui Wilda dengan tak mudah. Apalagi sejak pertama kali tampil di lapangan voli dengan penampilan barunya. Perasaaan canggung, malu, hingga takut, terus menghinggapinya.

Pertama kali dengan penampilan baru aku tampil di tarkam. Pastinya takut dan malu. Selentingan orang mungkin bilang: 'sok alim banget, padahal dulu kan blablabla...'. Tapi saat sudah bermain, aku malah lupa. Jadinya masih sama seperti dahulu, suka teriak-teriak," kenangnya.  

"Sempat jadi bahan bercandaaan sama teman-teman, 'ukhti inget ukhti', begitu haha... Pisan mun lupa teh sok selebrasi lebay jadi malu sendiri," ujar Wilda memungkasi. 

Kini, di pentas Livoli 2016 Divisi Utama, Wilda sudah semakin nyaman tampil dengan gaya barunya. Perlahan, omongan miring dari orang-orang sudah mulai diabaikan. Wilda pun berhasil membawa Alko melaju ke babak semifinal usai menang 3-0 atas Petrokimia Gresik, Selasa (6/12). 

Bukan mustahil pula, kisah Wilda ini bisa menjadi inspirasi bagi orang-orang terdekatnya hingga para pevoli belia.