BRAZI RAIH EMAS VOLLEYBALL PUTERA OLIMPIADE RIO 2016 BRAZIL

Brazil Raih emas cabang Voli Olimpiade : fivb.com

Brazil memberikan kado terindah untuk tuan rumah dengan memenangkan medali emas bola voli putra di olimpiade Rio 2016 dengan 3 set langsung 3-0 (25-22, 28-26, 26-24) melawan Italia didepan ribuan pendukung yang memadati arena maracanazinho pada hari Minggu.

Hasil ini adalah kemenangan 3 set langsung pertama sejak Olimpiade Sydney 2000 ketika Yugoslavia mengalahkan Russia dengan skor 3-0 (25-22, 25-22, 25-20) dengan waktu 1 jam 9 menit.

Setelah selalu menjadi runner-up pada dua edisi sebelumnya di Beijing 2008 dan London 2012, tim brazil berhasil meraih medali emas ketiga bola voli dalam sejarah Olimpiade. Brazil berhasil meraih emas tahun 1992 di Barcelona, dan 2004 di Athena. Serta mendapatkan medali perak di olimpiade 1984 Los Angeles.

Italia harus puas dengan medali perak ketiga yang berhasil mereka raih. Tim Italia berhasil finis sebagai Runner-up di Atlanta 1996 dan Athena 2004. Italia meraih medali Perunggu pada olimpiade Los Angeles 1984, Sydney 2000, dan London 2012.

Wallace De Souza, memimpin Perolehan poin selama turnamen dengan catatan 147 poin, menjadi ujung tombak Brazil dengan Perolehan tertinggi sebanyak 20 poin. Diikuti Luis Fellipe FOnteles dengan 11 poin, termasik poin terakhir saat bloknya menghadang Ivan Zaystev. Mauricio De Souza dan Lukas Saatkamp berkontribusi dengan 8 dan 7 poin saat pertandingan final kemarin.

Dari Italia, Zaystev dan Osmany Juantorena berhasil menyumbang 17 dan 14 poin.

Pada set pertama, Fonteles mencetak skor dengan dua Spike , dengan ditambah dua kali blok berhasil oleh Saatkamp dan Wallace yang memberikan Brazil jarak empat poin menjadi 16-12. Italia berhasil memangkas jarak menjadi 22-21 melalui dua kesalahan yang dilakukan Brazil. Namun Lucarelli berhasil membalikan keadaan dan Brazil menang dengan skor 25-22 ketika Zaytsep melakukan kesalahan servis.

Juantorena berhasil membawa Italia Unggul 4-1 dengan dua Spike dan satu Ace di set kedua, Brazil kembali mengejar untuk  menyamakan skor menjadi 9-9 melalui blok Wallace terhadap Zaytsep. Kedua tim terus berjibaku dengan poin yang sangat rapat. Brazil mulai menekan saat skor 22-22, dengan Spike keras Wallace dan kesalahan Juantorena, namun skor kembali imbang menjadi 24-24 setelah dua kesalahan pemain brazil. Lalu Blok dari Wallace terhadap Zaytsep dan servis keras Mauricio De Souza berhasil memberikan kemenangan untuk Brazil di set ke dua dengan skor 28-26
Set ketiga juga menjadi pertarungan yang sangat ketat poin demi poinnya. Saat kedudukan 24-24, Lucas mencetak skor dengan Smash kerasnya disusul Fonteles yang berhasil memblok Zaystep untuk memberikan medali emas bagi Brazil.

Sumber : fivb.com
Kemenangan itu disamput teriakan "Campeao! Campeao!" atau "Juara, Juara!" oleh penonton.
Para penonton dan sejumlah pemain Brasil menitikkan air mata ketika upacara penyematan medali dan pengibaran bendera dilakukan.

"Ini sangat spesial, khususnya menang di kandang sendiri sehingga terasa sangat manis. Ini juga hasil kerja seumur hidup dan kami mendapatkannya," kata William, salah satu pemain utama di tim Brasil.
Dari bangku penonton, Neymar menyimak pertandingan dengan tekun dan melompat ketika Brasil dua kali berada di posisi match point, lebih tepatnya gold medal point.

Bruno, salah satu pemain, menghambur ke arah Neymar untuk merayakan kemenangan, sementara Lucas juga berlari ke deretan penonton sebelum memeluk rekannya Sergio dan menangis.

Kemenangan ini juga mengobati duka setelah tim putri Brasil kalah dari Tiongkok -- yang akhirnya juara -- di babak perempat final Selasa lalu. Brasil merupakan salah satu negara penggila bola voli, indoor atau pantai, putra atau putri.

Dreamteam Rio2016
Jumat lalu, tim putra Brasil sudah membalas dendam atas kekalahan dari Rusia di final 2012, dengan kemenangan straight-set di semifinal atas lawan yang sama.

Dalam empat Olimpiade terakhir, tim bola voli putra Brasil selalu masuk final dan juga pernah mendapat emas di Olimpiade Athena 2004.

Dalam perebutan medali perunggu hari yang sama, Amerika Serikat mengalahkan Rusia 3-2.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »