Tampilkan postingan dengan label LAINNYA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label LAINNYA. Tampilkan semua postingan

MESKI KALAH DARI JEPANG, TIMNAS INDONESIA ALAMI PENINGKATAN PERMAINAN



Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan tim Jepang dalam final VTV Cup 2017
Timnas bola voli putri Indonesia akhirnya harus puas sebagai runner-up turnamen Piala VTV 2017. Skuat Merah Putih dikalahkan timnas Mahasiswa Jepang dengan skor 0-3 (14-25, 19-25, 14-25) pada partai final yang berlangsung di GOR Nha Thi Dau, Hai Duong, Vietnam, Sabtu (15/7/2017).

Tim Jepang yang dipersiapkan menghadapi Universiade di Taiwan, Agustus mendatang itu tidak kehilangan satu set pun dari lima laga yang dijalani pada 8-15 Juli ini.

Sebelumnya, Indonesia kalah 0-3 dari Jepang pada babak penyisihan Grup B.
Prestasi tahun ini lebih baik dari 2016. Saat itu, tim Indonesia yang diwakili klub BVN Bekasi plus meraih peringkat ketiga.

Pada laga yang berlangsung di GOR Nha Thi Dau, Hai Duong, Vietnam, Sabtu (15/7/2017), Indonesia mengalami kekalahan 0-3 (14-25, 19-25, 14-25) dari Jepang.

Jepang memang tampil begitu impresif pada pertandingan ini. Mereka sanggup mengantisipasi tekanan yang dilancarkan oleh Aprilia Manganang dkk.

Pada set pertama, Jepang banyak mendulang angka berkat kepiawaian mereka dalam memblok bola. Di sisi lain, pertahanan Indonesia juga kurang optimal saat menerima serangan.

Indonesia mulai menunjukkan kebangkitan pada set kedua. Sejumlah serangan yang mereka lancarkan sukses merepotkan para pemain Jepang hingga skor menunjukkan angka 10-10.

Pertandingan berjalan semakin menarik karena Indonesia mampu mengungguli perolehan poin Jepang. Akan tetapi, situasi berubah pada pengujung set kedua dan Jepang akhirnya kembali mengantongi kemenangan.

Kalah dua set beruntun, Indonesia pantang menyerah. Tim asuhan Risco Herlambang mencoba untuk memperbaiki permainannya dan berhasil mencatatkan keunggulan 10-9 atas Jepang.

Namun, lagi-lagi performa Indonesia mengendur. Jepang bermain lebih cekatan melalui pukulan-pukulan cerdik yang gagal diantisipasi para pemain Indonesia.
Pertandingan set ketiga akhirnya dimenangi oleh Jepang dan mereka berhak menggondol gelar juara VTV International Volleyball Cup 2017.
Wilda Siti Nurfadillah melancarkan smash ke arah pemain Jepang
Meski Indonesia kalah, pencapaian mereka pada tahun ini sudah melampaui edisi sebelumnya. Pada tahun lalu, Indonesia hanya menduduki urutan ketiga.

Menurut pelatih timnas putri Indonesia, Risco Herlambang, perlawanan tim asuhannya menghadapi Jepang meningkat dibanding pertemuan pada babak penyisihan.

Menurut Risco, tim mahasiswa Jepang ini sangat bagus, baik secara tim maupun individu.

"Mereka sangat kompak dalam permainan sehingga anak-anak kesulitan menghadapi Jepang," ujar Risco.

Risco mengatakan bahwa dia mendapat banyak pelajaran berharga dari event tahunan ini.

"Dari latihan selama sebulan di Padepokan Voli Sentul, hasilnya bisa kami lihat di Vietnam ini," ucap mantan libero timnas putra ini.

Tim Indonesia yang disiapkan menuju SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia yang akan berlangsung 19-30 Agustus ini mengantar dua pemainnya meraih gelar individu.

Aprilia Manganang mendapat penghargaan sebagài spiker terbaik, sedangkan kapten tim, Wilda Siti Nurfadillah menjadi blocker terbaik. 

Adapun Vietnam A menempati peringkat ketiga setelah mengalahkan tim asal Korea Selatan, Suwon City 3-0.

Berikut peringkat lengkap VTV Cup 2017.
1. Jepang
2. Indonesia
3. Vietnam A
4. Suwon City Korsel
5. Vietnam B
6. China
7. Thailand

LIBAS VIETNAM SENIOR, INDONESIA LOLOS KE FINAL VTV CUP 2017

Pertandingan seru dan menegangkan terjadi saat Indonesia melawan Vietnam

Tim bola voli putri Indonesia lolos ke final VTV International Volleyball Cup 2017 setelah mengalahkan tuan rumah Vietnam A 3-2 (21-25, 20-25, 25-23, 25-19, 15-12) pada laga semifinal yang berlangsung Kamis (13/7/2017).

Bermain di GOR Nha Thi Dau, Hai Duong, Vietnam, Indonesia sempat tertinggal dua set terlebih dulu dari sang tuan rumah. Namun, Indonesia perlahan bangkit dan mampu memenangi tiga set berikutnya.

Pada babak final, tim besutan Risco Herlambang akan berhadapan dengan pemenang antara Jepang dan Suwon City Korea Selatan yang baru bertanding pada Jumat (14/7/2017).

Risco mengakui bahwa anak asuhnya banyak melakukan kesalahan pada dua set awal. Meski begitu, Risco memakluminya karena sedang mencari komposisi pemain terbaik menjelang SEA Games 2017. "Di Vietnam ini kan uji coba, sehingga kami harus coba-coba pemain," kata Risco.

Menurut Risco, pada dua set awal diakui banyak kesalahan yang dilakukan anak asuhnya. Namun, pelatih yang sukses membawa tim bola voli putri Jawa Barat meraih medali emas PON XIX/2017 itu mengatakan set ketiga dan seterusnya mulai banyak melakukan rotasi pemain.

Pada set pertama, Risco menurunkan Wilda Siti Nurfadhilah Sugandhi, Tri Retno Mutiara, Yolla Yuliana, Nandita Ayu Salsabila, Hanny Budiarti, Aprilia Manganang, dan Berlian Marshella. Wilda dkk sempat mengimbangi skor Vietnam Dari tertinggal 7-8, 12-16 hingga mampu menyamakan menyamakan 16-16, 18-18 hingga 20-20 dan diselesaikan tuan rumah 21-25.

Pada set kedua, Indonesia tampil lebih baik. Mereka sanggup mencatatkan keunggulan 10-8 atas Vietnam. Set kedua, Risco memasukkan Asih Titi Pangestuti yang menggantikan Yolla, sedangkan Novia Andriyani dimasukkan sejak pertengahan set pertama dengan mengganti Hanny. Set ini kembali berjalan seimbang dengan saling kejar angka di awal-awal. Bahkan, Nandita Ayu dan kawan-kawan sempat memimpin 8-6, 10-8. Namun kemudian tertinggal lagi hingga 16-19 dan lagi-lagi perolehan angka mereka tersalip hingga akhirnya berujung kekalahan 20-25.

Masuknya Yolana sebagai tosser yang menggantikan Mutiara meningkatkan intensitas permainan Indonesia pada set ketiga. Dengan memainkan setter Yolana Betha Pangestika menggantikan Mutiara, Indonesia langsung menggebrak 4-1 dan 8-6. Selanjutnya tertinggal 18-21 dan disamakan kembali 22-22 dan akhirnya set ketiga dimenangkan timnas 25-23.

Kejar-mengejar angka kembali terjadi pada set ini. Namun, Indonesia mampu mengatasi situasi tersebut dan berhasil mengemas kemenangan. Pada set selanjutnya, Set keempat, tim yang disiapkan menuju SEA Games XXIX/2017 Kuala Lumpur, Malaysia ini memaksa tuan rumah bermain lima set setelah menyamakan skor 2-2 dengan keunggulan 25-19. Vietnam tak mampu membendung permainan Indonesia. Laga kemudian dilanjutkan ke set kelima dan Indonesia akhirnya berhasil melangkah ke babak final.

TIMNAS PUTRA SEMAKIN KOMPAK JELANG MENGHADAPI KEJUARAAN ASIA DI GRESIK


Timnas Putra semakin kompak dibawah arahan pelatih Samsul Jais

Pelatih tim nasional (timnas) bola voli putra Indonesia, Samsul Jais, mengakui bahwa para pemainnya sudah semakin solid menjelang uji coba jelang SEA Games 2017 di Surabaya, Jawa Timur.

SEA Games 2017 akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, 19-30 Agustus. Sebelumnya, mereka akan mengikuti Kejuaraan Bola Voli Senior Putra Asia 2017 (Asian Men's Volleyball Championship) yang berlangsung pada 24 Juli-1 Agustus.

"Setelah berlatih sekitar tiga bulan, tim semakin solid. Kerangka tim untuk try outdi Surabaya sudah dimatangkan," kata Samsul saat ditemui di Padepokan Voli, Sentul, Bogor, Rabu (5/7/2017). Samsul menekankan pemain untuk mengadaptasi bola voli modern karena lawan yang akan dihadapi pada Kejuaraan Asia berbeda dengan SEA Games.

"Voli modern mengutamakan kerja sama tim. Kami juga sudah mengantisipasi kondisi saat pertandingan dengan menyiapkan siapa yang menjadi tim starterdan pengganti. Tujuannya, agar mereka siap menghadapi atmosfer pertandingan di SEA Games," ucap Samsul.

Saat ini, tim pelatih masih mengutamakan latihan simulasi pertandingan kepada Agung Seganti dkk. Selain itu, pematangan strategi permainan pun juga menjadi perhatian utama mereka untuk bisa tampil moncer di ajang uji coba tersebut.  “Kejuaraan tersebut sangat penting bagi kami karena di sana kami bisa melihat letak kekuatan dan kelemahan kami sebelum maju SEA Games,” ungkap pelatih putra Samsul Jais di Jakarta, kemarin.

Dalam perjalanan menuju Kejuaraan Asia, timnas voli sempat terkendala dengan adanya pemain yang sakit.

"Quicker kami, Antho (Bertiyawan) terserang cacar, sementara kami masih lemah dengan bola-bola cepat. Karena itu, kami sudah siapkan penggantinya, Nanda (Hernanda Zulfi) dengan memberi tambahan latihan," ujar Samsul.

"Kami juga saling mengingatkan untuk menjaga kesehatan. Meskipun sakit sudah ditakdirkan yang di Atas, kami harus berupaya menjaga kondisi tubuh," tutur Samsul.

Turnamen  19th Asian Senior Men Volleyball Championship akan diikuti oleh 16 tim nasional. Indonesia tergabung di  pul A bersama Qatar, Kazakhstan, dan Arab Saudi. Sedangkan rival Merah Putih, Thailand berada di pul D bersama Australia, Tiongkok, dan Hongkong. Sedangkan Vietnam berada di pul C bersama Sri Lanka, Jepang, dan Korea Selatan.

"Kami masih buta kekuatan lawan sehingga tidak ada target khusus. Yang terpenting, para pemain bermain sesuai sistem. Mulai dari blok, servis, spike, menjaga agar bola tidak mudah mati, dan bermain menyerang," aku Samsul.

"Yang menentukan permainan saat pertandingan sebesar 80 persen adalah pemain. Pelatih hanya bisa memotivasi pemain. Semua tim bisa menang dan kalah. Namun, jika pemain dan pelatih bersinergi, prestasi yang diharapkan bisa diraih," kata Samsul.

Kejuaraan ini juga akan diikuti dua rival terberat Indonesia pada SEA Games 2017 yakni Vietnam dan Thailand.

Timnas voli putra Indonesia, rencananya akan bertolak ke Surabaya pada 20 Juli.Vietnam berada dalam Grup C bersama Jepang, Korea Selatan, dan Sri Lanka, sedangkan Thailand bergabung dengan Australia, China, dan Hong Kong di Grup D.


Disinggung mengenai kans Merah Putih, pelatih Palembang Bank Sumselbabel saat Proliga 2017 itu menuturkan, dirinya masih buta akan kekuatan lawan. Pasalnya, tahun ini merupakan debutnya bersama timnas.
Dia pun tidak menargetkan apapun di turnamen itu. Namun, ia ingin timnas bisa lolos fase penyisihan grup untuk kemudian bertemu dengan Vietnam dan Thailand. Kedua negara tersebut merupakan lawan utama timnas di SEA Games nanti.
Melihat peta kekuatan di turnamen tersebut, Samsul pun sudah menyiapkan beberapa opsi strategi yang bakal digunakan timnas. Salah satunya adalah menerapkan permainan cepat dan mengandalkan kerja sama tim. Selain itu, mantan pemain nasional itu juga sudah menyiapkan pemain yang akan menjadi starter dan pemain pengganti. “Saya ingin semua mendapat jatah yang sama untuk menjajal atmosfer pertandingan,” katanya.
Sementara itu, kapten timnas Agung Seganti menuturkan bahwa timnas saat ini masih memiliki kekurangan di defense. Menurut hasil latihan simulasi pertandingan, pertahanan timnas masih dirasa kurang solid saat menghadapi bola-bola cepat.
 “Wajar, karena di skuad kami masih ada pemain-pemain junior. Saya harap teman-teman sudah siap dan solid sebelum pertandingan nanti,” ujarnya. Rencananya, timnas akan bertolak ke Surabaya pada 20 Juli nanti.

PELATIH KEPALA TIMNAS VOLI OPTIMISTIS DENGAN HASIL UNDIAN SEA GAMES

Timnas Voli Putra Berlatih di sentul
Pelatih kepala tim nasional (timnas) bola voli Indonesia, Putut Marhaento, menyambut baik hasil undian alias drawing pada SEA Games 2017 Kuala Lumpur, akhir pekan lalu.

Menurut Putut, hasil drawing yang dikantongi timnas voli putra dan putri menjadi hal positif menuju pesta olahraga dua tahunan negara-negara Asia Tenggara.

"Hasil drawing untuk putra dan putri bagus. Negara mana pun yang menjadi lawan kami, ya harus siap dihadapi, harus optimistis," tutur Putut melalui sambungan telepon, Senin (10/7/2017).

"Lawan-lawan memang tidak mudah, tetapi tim harus punya keyakinan untuk menang. Saya juga berharapnya tim bisa menang terus," kata Putut lagi.

Di atas kertas, kompetitor terberat bagi Agung Seganti dkk pada penyisihan grup ialah Vietnam. Pada SEA Games 2015 Singapura, Vietnam berhasil meraih medali perak. Berdasarkan hasil drawing, timnas putra Indonesia masuk ke Grup B bersama Filipina, Timor Leste, dan Vietnam, sedangkan timnas putri Merah Putih bergabung dengan Myanmar dan Thailand pada Grup A.


Sementara itu, pesaing paling tangguh bagi Wilda Siti Nurfadilah dkk pada penyisihan grup adalah sang langganan medali emas, Thailand.

Sejarah mencatat, timnas putri Thailand selalu meraih medali emas SEA Gamessejak 1989.

Saat ini, timnas putri Indonesia tengah berada di Hai Duong, Vietnam, untuk mengikuti turnamen VTV International Volleyball Cup 2017 yang menjadi ajang try out.

Adapun timnas putra masih berada di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jawa Barat, untuk melakoni pemusatan latihan nasional (pelatnas).

Mereka dijadwalkan mengikuti Kejuaraan Asia 2017 di Surabaya, Jawa Timur, pada 24 Juli-1 Agustus mendatang.

Berikut hasil lengkap undian cabor voli lapangan pada SEA Games 2017 Kuala Lumpur.

Putra
Grup A: Myanmar, Malaysia, Kamboja, Thailand
Grup B: Filipina, Indonesia, Timor Leste, Vietnam
Putri
Grup A: Myanmar, Thailand, Indonesia
Grup B: Filipina, Malaysia, Vietnam

Sumber : Juara.net

TIMNAS PUTRI BERTEMU VIETNAM DI SEMIFINAL VTV CUP

Indonesia saat melawan Jepang di ajang VTV cup
HAI DUONG, - Pelatih tim nasional bola voli putri Indonesia, Risco Herlambang, mengaku optimistis anak asuhnya bisa melangkah ke babak final VTV International Volleyball Cup 2017.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Wilda Siti Nurfadilah dkk terlebih dulu harus menyingkirkan sang tuan rumah, Vietnam, pada laga semifinal di GOR Nha Thi Dau, Hai Duong, Kamis (13/7/2017).

"Tidak mudah untuk menang dari Vietnam. Para pemain mereka sudah lama main bersama," kata Risco .

"Namun, Vietnam masih punya kekurangan dalam permainan mereka. Kekurangan itulah yang akan kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya," ucap mantan libero nasional itu.


Pada fase grup, Indonesia mencatatkan dua kemenangan dan sekali kalah. Mereka menundukkan Thailand (3-0), Vietnam B (3-1), dan ditaklukkan Jepang (0-3).Indonesia melaju ke semifinal setelah menempati posisi runner-up pada Grup B. Adapun negara yang berhasil menjadi juara grup adalah Jepang.


Sebagai runner-up Grup B, Indonesia otomatis bertemu dengan Vietnam A yang merupakan juara Grup A. Sementara itu, Jepang akan melawan Suwon Korea Selatan (runner-up Grup A).

Tahun lalu, Indonesia menuntaskan turnamen VTV International Volleyball Cup dengan menempati peringkat ketiga. Selain itu, spiker Aprilia Manganang juga berhasil meraih gelar pemain terbaik turnamen.

"Kami berharap tahun ini bisa lebih baik dari tahun lalu," tutur Risco.


VTV International Volleyball Cup 2017 menjadi ajang pemanasan bagi tim bola voli putri Indonesia untuk menghadapi SEA Games 2017, di Kuala Lumpur, Malaysia, 19-30 Agustus.

USIR KEJENUHAN, PEMAIN PELATNAS INI PIARA BURUNG MERPATI

SIgit Ardian Sengaja Pelihara Burung Merpati untuk usir kebosanan saat berlatih di Pelatnas Sentul
Para pemain tim nasional voli Indonesia sedang menjalani pemusatan latihan di Padepokan Voli, Sentul, Kabupaten Bogor, sebagai persiapan mengikuti SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Selama menjalani pemusatan latihan, seluruh pemain wajib tinggal di asrama yang tersedia di Padepokan Voli. Mereka baru diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing jika mendapatkan masa libur.

Untuk menghilangkan kejenuhan dan rasa bosan selama berada di asrama, para pemain melakukan berbagai aktivitas.

Salah satu anggota tim voli putra, Sigit Ardian, punya cara tersendiri untuk menghibur diri yakni memelihara beberapa ekor burung merpati.

Pemain yang berposisi sebagai spiker biasanya bermain bersama burung merpati miliknya seusai latihan pagi. Anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) itu tampak antusias saat menerbangkan hewan peliharaannya.

Setelah diterbangkan, burung merpati yang sudah terlatih itu tak lama kemudian kembali lagi ke arah Sigit.

"Saya beli burung merpati beserta kandangnya di daerah Babakan Madang, Sentul. Lokasinya memang tak terlalu jauh dari asrama Padepokan Voli," kata pemain yang berposisi sebagai spiker itu.

Aktivitas ini menarik perhatian sejumlah rekan satu tim Sigit. Bahkan, pelatih timnas voli putri Risco Herlambang juga tertarik dengan burung merpati milik Sigit.Para pemain timnas voli menjalani pemusatan latihan sejak 14 Mei 2017. Setiap harinya, mereka berlatih dua kali, pagi dan sore.

Sebelum menghadapi SEA Games 2017, tim putra akan menjalani try out di Surabaya, Jawa Timur. Mereka akan mengikuti Kejuaraan Bola Voli Senior Putra Asia 2017 (Asian Men's Volleyball Championship) yang berlangsung pada 24 Juli-1 Agustus.

KETIKA APRILIA MANGANANG HARUS BERDANDAN

Aprilia Manganang saat mengenakan pakian dinas PDH TNI

Atlet voli putri nasional, Aprilia Manganang, mengaku canggung saat diwajibkan berdandan dalam sebuah acara resmi Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad). Saat ini, Aprilia sudah resmi menjadi anggota Kowad. Ia pun bercerita tentang pengalamannya ketika harus berdandan untuk acara Kowad.
Hal itu menjadi pemandangan yang tak biasa dari Aprilia. Selama ini, dia memang kerap berpenampilan tomboi layaknya seorang laki-laki.
"Pas di foto itu saya kelihatan kaku banget. Kalau anggota Kowad yang cewek kan memang wajib pakai make-up saat acara resmi. Sudah lama sekali tak berdandan seperti itu. Dulu pernah pakai gaun saat peneguhan sidi (baptis), itu pun sudah lama sekali," kata Aprilia saat ditemui di Padepokan Voli, Sentul, Kabupaten Bogor, Kamis (2/6/2017).
"Akan tetapi, namanya juga kerja. Saya disuruh pakai rok, sepatu high heels yang tingginya lima senti, dan jalan harus feminin. Saya pun sebenarnya enggak maungaku kalau itu saya," kata Aprilia seraya tertawa.
Aprilia Manganang beserta Korps Wanita Angkatan Darat
Saking canggungnya harus berdandan layaknya perempuan, Aprilia mengaku sampai susah tidur pada H-1 sebelum acara pelantikan. Aprilia menghadiri acara tersebut setelah menjalani pelatihan sebagai anggota Kowad. Ia bertugas di bagian jasmani karena dianggap mempunyai prestasi di bidang olahraga.

"Bayangkan saja, saya sampai cedera ankle karena pakai sepatu high heels. Kan tahu sendiri, basic aku tuh cowok banget, lalu tiba-tiba harus berpenampilan cantik," tutur Aprilia.
Kendati demikian, Aprilia bersyukur bisa dilantik menjadi anggota Kowad. Pekerjaan tersebut merupakan jaminan masa depan jika dia berhenti berkarier di dunia voli.

Sebagai anggota Kowad, Aprilia juga memperkuat tim voli korpsnya dan berhasil menjadi juara pada turnamen Piala Kartini 2017.

"Saya ini kan enggak selamanya bermain voli. Nanti kalau sudah pensiun, setidaknya saya punya pekerjaan tetap. Orangtua juga sudah mewanti-wanti hal ini," ucap pemain yang membawa Jakarta Elektrik PLN menjadi juara Proliga 2017.

Saat ini, Aprilia sedang fokus menjalani pemusatan latihan di Padepokan Voli, Sentul, Kabupaten Bogor. Dia menjadi salah satu pemain yang masuk skuat timnas voli putri untuk SEA Games 2017.

Sebelum berlaga di SEA Games 2017, Aprilia dkk akan menjalani try out di Vietnam (VTV International Women's Volleyball Cup) dan latih tanding di Jepang.

Sumber : Juara.net

WAHANA EXPRES GRUP JUARA KHARISMA BUMIPUTERA RAMADHAN CUP 2017

Wahana Express Group Tampil sebagai juara Ramadhan Cup 2017 : pikiran-rakyat.com

Tim Wahana Exspres Group memastikan diri sebagai kampiun Kompetisi Bola Voli Kharisma Bumiputera Ramadhan Cup 2017 usai mengalahkan Bahana Bina Pakuan A di babak final yang digelar di GOR Kharisma, Simpay Asih, Jalan Cijambe Kota Bandung, Minggu (18/6/2017). Wahana Express Group berhasil menekuk Bahana Bina Pakuan A dalam tiga set langsung dengan skor 25-20, 25-20 dan 25-13.

Menurunkan komposisi pemain inti sejak set pertama, Wahana Express Group langsung menekan pertahanan Bahana Bina Pakuan A. Legisya, Yasmin, Nurlaili, ‎Dheka, Anisya, dan setter Komang langsung menggempur pertahanan Bahana Bina Pakuan A melalui serve dan spike yang tajam.
Sementara Bahana Bina Pakuan A yang dikomandoi pemain senior Dhessy SK, gagal mencoba meladeni permainan Legisya dkk. Namun beberapa kali percobaan serangan yang dilancarkan Dhessy SK dan kompatriotnya, berhasil dibendung blok rapat yang diperagakan anak asuhan Rastoni. Hasilnya, Wahana Express Group mampu merebut set pertama dengan skor 25-20.
Laga di babak kedua pun tak jauh berbeda dengan set sebelumnya. Mengandalkan spike Yasmin, Legisya dan Nurlaili ditambah kombinasi quick spike Dheka dan Anisya, membuat Wahana unggul dalam perolehan poin atas Bahana Bina Pakuan A. Set dua pun kembali menjadi miliki Wahana dengan skor 25-20 setelah quick spike Anisya gagal dikembalikan anak-anak Bahana Bina Pakuan A.
Unggul di dua set awal, membuat rasa percaya diri anak-anak Wahana Express Group makin meningkat. Sementara Dhessy SK dkk semakin terpuruk dan gagal mengembangkan permainan mereka. Dan hanya dalam waktu 20 menit, set ketiga pun kembali ditutup Wahana Express Group dengan skor telak 25-13 sekaligus memastikan kemenangan dengan skor 3-0 dan menjadi jawara pada Kompetisi Bola Voli Kharisma Bumiputera Ramadhan Cup 2017 ini.
Pelatih Wahana Express Group, Rastoni‎ mengatakan, kunci kemenangan timnya yakni dari serve dan blok. Anak asuhnya berhasil menekan Bahana Bina Pakuan A melalui serve tajam dan blok yang akurat.
“Alhadulillah, anak-anak bermain sesuai dengan instruksi pelatih yakni menekan sejak awal. Selain itu, kita punya keuntungan dari setter yang sudah berpengalaman sehingga mampu mengatur irama permainantim dengan baik. Permainan anak-anak pun cukup kompak dan sudah cukup baik meski ada beberapa pemain masih junior,” ujar Rastoni usai laga, Minggu (18/6/2017).
Sementara Pelatih Bahana Bina Pakuan A, Salman Gusniafi Immar mengaku jika permainan anak asuhnya jauh di bawah form terbaik mereka. Bahkan Dhessy SK dkk beberapa kali melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan.
“Anak-anak bermain antiklimaks hari ini. Penerimaan service jelek, passing ke pengumpan pun jarang tak sampai sehingga bola-bola bagi spiker kami pun mudah dibaca‎ lawan dan gampang diantisipasi dengan blok mereka yang tinggi-tinggi. Ini akan jadi evaluasi bagi kami,” tutur Salman.
Untuk peringkat ketiga pada gelaran Kharisma Bumiputera ‎Ramadhan Cup edisi perdana ini, diraih tim Vijaya Kusuma (Viku) A setelah mengalahkan tuan rumah Kharisma Bumiputera A. Viku A menghentikan perlawanan tim tuan rumah dengan skor 3-1‎ (25-15, 25-17, 23-25, 25-12).
Untuk juara pertama di Kompetisi Bola Voli Kharisma Bumiputera Ramadhan Cup 2017, berhak mendapatkan piala dan uang pembinaan sebesar Rp8 juta rupiah. Untuk juara dua mendapatkan piala dan uang pembinaan Rp4 juta, juara tiga meraih piala dan uang pembinaan Rp3 juta, serta juara empat mendapatkan piala dan uang pembinaan Rp2 juta. Bahana Bina Pakuan A sendiri mendapatkan perhargaan tambahan yakni Most Valuable Playar (MVP) yang diraih Dhessy Saptiarini Koswara dan berhak atas uang pembinaan Rp1 juta dan piala.
SUMBER : fokusjabar.com

ASIH TITI PANGESTU MANTAP KENAKAN HIJAB

Asih Titi pangestu saat menjalani Latihan di Padepokan Bola Voli Sentul, Gambar : Kompas.com
Pebola voli nasional putri, Asih Titi Pangestuti, memutuskan menggunakan hijab setelah bergabung di pelatnas untuk SEA Games 2017 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, 19-30 Agustus.

Asih mengakui bahwa dia mulai mengenakan hijab sejak dua tahun lalu. Namun, dia masih menggunakannya saat berada di luar lapangan.


Sejak terpilih sebagai salah satu pemain yang akan memperkuat Indonesia pada SEA Games 2017, pemain asal Jawa Timur ini merasa mendapat panggilan dari hati agar bisa total menggunakan jilbab. Baik di lapangan maupun di kehidupan sehari-hari.

"Pertama pakai hijab, ya memang mungkin panggilan dari hati ya. Soalnya sayakan dulu kerja. Nah, di lingkungan kerja banyak yang pakai hijab syar’i gitu loh," tutur Asih kepada JUARA di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Kamis (1/6/2017).

Asih menjelaskan bahwa dia sudah terpikir untuk berhijab saat berlaga di pertandingan voli sejak lama.

"Memakai hijab perlu niat yang cukup besar. Saat itu, saya belum siap sepenuhnya mengenakan pakaian tertutup saat berlatih maupun bertanding. Setelah saya pikirkan dengan matang, akhirnya saya putuskan memakainya dan sekarang dinikmati saja," kata Asih.

Sebelum mengenakan hijab, pemain berusia 23 tahun ini meminta izin dulu kepada orangtuanya. "Orangtua mendukung selama apa yang saya pilih merupakan hal terbaik untuk saya," aku Asih.

Setelah mengenakan hijab, Asih tidak mendapat kesulitan beradaptasi saat berlatih di lapangan. "Rasanya seperti biasa saja, tidak teras panas seperti yang saya bayangkan sebelumnya. Saya malah merasa sejuk. Kalau berkeringat itu hal lumrah karena semua pemain sehabis latihan juga berkeringat," kata Asih.

Sebelum berangkat ke Malaysia untuk mengikuti SEA Games, Asih dan 13 pemain putri lainnya akan mengikuti kejuaraan bola voli tingkat Asia di Vietnam, 6-16 Juli, tim putri juga akan berlatih tanding di Jepang. 

sumber : Juara.net