|
Aprillia Manganang saat melakukan smash di ajang Proliga 2017 |
BOGOR - Jeda waktu yang kian tipis jelang SEA Games 2017 terus dimanfaatkan dengan baik oleh tim putri pelatnas voli. Berbagai menu latihan dan pematangan tim terus dilahap Yolla Yuliana dkk. Apalagi, pada 6-16 Juli mendatang, tim pelatnas bakal mengasah kemampuan di ajang 13th Women Volleyball Tournament di Vietnam.
Pelatih tim putri Risco Herlambang menjelaskan, untuk menyambut turnamen sekaligus ajang tryout tersebut, dirinya lebih menekankan pada latihan teknik para pemain. Sebab, dia menilai waktu yang tersisa sangat mepet untuk berlatih fisik.
''Bukannya tidak penting. Latihan fisik juga kami adakan, tapi porsinya tidak sebanyak latihan teknik. Sementara ini kami hanya maintain kondisi fisik mereka saja sambil terus asah teknik," urainya. Penguatan teknik tersebut diharapkan berjalan efektif untuk mencari pola permainan terbaik yang bakal diusung.
Hingga kemarin atau tiga hari awal latihan bersama di Padepokan Voli, Sentul, Bogor, tim putri masih diperkuat 13 dari 18 pemain yang dipanggil dalam seleksi awal. Lima pemain seperti Aprilia Manganang, Wilda Siti Nur Fadhillah, Berllian Marsheilla, Agustin Wulandari, dan Shinta Aini Fathurrahmi terpaksa absen. Mereka beralasan belum bisa meninggalkan pekerjaan masing-masing.
Nah, untuk menghadapi ajang 13th Women Volleyball Tournament itu, Risco juga menyiapkan beberapa strategi khusus. Kombinasi pemain senior-junior bakal diterapkan pada test event tersebut. Tujuannya, setiap pemain dapat menambah jam terbang di kancah internasional.
Kombinasi pemain itu baru bisa dipastikan Juni mendatang. Tepatnya setelah menjaring nama-nama 12 pemain yang juga bakal diboyong ke SEA Games. ''Dengan begitu, saya juga bisa melihat gaya permainan mereka saat pertandingan itu seperti apa. Kalau pemain senior kan sudah sering bertemu," ungkapnya.
Risco tidak menampik dirinya masih mengandalkan kekuatan Aprilia Manganang untuk menggempur lawan-lawannya. Sebab, April -sapaan Aprilia- merupakan pemain senior yang sudah malang melintang di berbagai turnamen voli. Kehadirannya dianggap mampu mendongkrak mental bermain rekan-rekannya.
Dalam turnamen tersebut, timnas akan menghadapi beberapa negara. Yakni, Thailand, Vietnam, Iran, Australia, Tiongkok, dan Jepang. Tahun lalu, April dinobatkan sebagai the best player di ajang yang sama.
''Tidak bisa dimungkiri, April punya lompatan yang tinggi dan power yang keras. Bisa dibilang, kalau dia sudah masuk lapangan saja, lawan sudah pada keder. Itu bisa berguna bagi tim ke depan," urainya.
Melihat kans timnas, Risco Herlambang Matulessy mengaku sangat menginginkan bertemu Vietnam dan Thailand. Sebab, dua negara tersebut telah menjadi rival Indonesia sejak SEA Games 2015. ''Apalagi tuan rumah Vietnam, permainan mereka sangat cepat. Kami sering kewalahan menghadapi mereka. Semoga kami bisa bertemu mereka biar punya gambaran sebelum SEA Games. Soalnya, selama ini memang kami jarang bertemu," ungkap Risco.