Nurlaili Kusumah Diningrat, Bintang masa Depan Timnas Indonesia |
Nurlaili Kusumah Diningrat menjadi salah satu pemain yang
menjadi pembicaraan akhir-akhir ini. Bagaimana tidak, di usianya yang masih 14
tahun dan masih duduk di bangku kelas 2 SMP, Nurlaili mampu menembus tim utama Jakarta
BNI Taplus setelah sebelumnya salah satu pemain asing BNI Karina Ocasio, asal Puerto Riko cedera.
Di usianya yang masih sangat belia,
Nurlalili mampu menjadi tumuan serangan tim Jakarta BNI Taplus, ia tak canggung
ketika bermain dengan para pemain yang sudah kenyang pengalaman seperti Yolla
Yuliana, Tri Retno Mutiara, dan lainnya. Nurlalili juga tak gentar ketika
berhadapan dengan para pemain asing yang memiliki tinggi badan jauh diatasnya,
padahal tinggi nurlaili hanya 169 cm. Berkat tangan dingin pelatih Risco
Herlambang, Nurlaili menjelma menjadi salah satu calon bintang masa depan
Indonesia.
Terlahir dari pasangan Dandan Gunadi dan
Irawati di Bandung tahun 2003, Nurlaili awalnya terjun ke dunia voli atas
kemauannya sendiri. Ia mengaku awalnya diminta oleh guru olahraganya untuk
mengikuti ekstra kulikuler bola voli di sekolah lain. Lalu melihat bakat yang
dimiliknya akhirnya sang guru pun memintanya untuk masuk klub pembinaan khusus
bola voli agar bakatnya lebih terasah dan terarah.
Awalnya Nurlaili berlatih di klub
Parahiyangan bandung, karena dari awal dirinya tidak bisa fokus latihan
akhirnya ia memutuskan untuk pindah klub ke Wahana Express Bandung, Nurlalili
pun harus rela pindah sekolah agar dekat dengan klubnya Wahana. Saat memutuskan
hengkang ke Wahana, Lalili hanya berlatih biasa di rumah.
Nurlaili saat melakukan Smash |
Keputususannya untuk pindah ke Wahana
terbilang tepat, di tangan Risco Herlambang, bakat Nurlaili semakin terasah.
“latihan di wahana sangat berat sekali, sempet ngeluh juga, soalnya latihannya
full dari senin sampe sabtu, pas awal-awal masuk sempet sakit karena belum
terbiasa latihan keras, ga sampe pingsan sih paling sesek nafas sama lemes
banget kalo udah latihan, tapi ini udah jadi pilihan aku dan harus dipaksain
kalo mau jadi pemain bagus” Ujar Nurlalili kepada Volinesia.
Gemblengan keras dari pelatih akhirnya
membuahkan hasil manis. Di tahun 2018 ini, Nurlaili akhirnya bisa mencicipi
ketatnya persaingan proliga 2018. Ia mengaku sangat senang bisa bermain bersama
dan melawan para idolanya yang dulu hanya ia bisa saksikan di layar kaca. “Rasanya
seneng banget dan antara percaya gak percaya, Alhamdulillah gak sia-sia latihan
berat yang selama ini aku jalanin akhirnya bisa tercapai cita-cita buat maen di
proliga dan maen sama idola-idola aku” ujarnya.
Di Wahana juga Laili lebih mendalami posisi
open spiker, awalnya di posisi manapun dirinya bisa bermain, namun saat pindah
ke Wahana ia lebih diarahkan oleh pelatih untuk menjadi seorang open spiker.
Nurlaili berharap kariernya bisa berjalan lancar. “kalo main voli semoga aja
sampe seterusnya dan jangan sampe ngalamin cedera parah atau kenapa” saat
ditanya sampai kapan dirinya akan bermain voli nanti.
Mengikuti ajang proliga yang memakan
waktu panjang tentu bisa mengganggu sekolah, namun Nurlaili mengaku dirinya
tidak terganggu dan masih bisa mendapat dispensasi dari pihak sekolah untuk
fokus di ajang Proliga.
Saat ditanya targetnya kedepan, Laili
mengaku masih harus terus belajar dan memperbaiki kekurangannya. Ia juga
berharap di tahun-tahun kedepannya masih bisa mengikuti ajang proliga dan
menjadi juara agar suatu hari nanti bisa memperkuat Timnas untuk berlaga di
event Internasional.
Selain bermain bola voli, Laili mengaku
hobi mendengarkan musik, dan makan. Iapun mengaku bahwa menyukai jengkol dan
pete. Ia mengaku tidak pernah mengikuti turnamen tarkam karena sang pelatih
melarangnya. Hal itu dikarenakan resiko mengikuti tarkam sangat besar dan tidak
ada jaminan seperti bermain di turnamen profesional.
Banyak yang menyebut nurlaili sebagai
calon open spiker masa depan pengganti Aprillia Manganang kelak. Laili pun
berujar bahwa dirinya masih perlu banyak belajar agar bisa selevel dengan
Aprillia.
Nurlaili Kusumah Diningrat |
Biodata
Nurlaili Kusuma Diningrat :
Nama Lengkap : Nurlaili Kusuma Diningrat
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 23
November 2003
Ayah :
Dandan Gunadi
Ibu :
Irawati
Saudara : Ade Dwi Andhyka Prasetya
(Adik)
Klub :
- Wahana Express Group
(Amatir)
- Jakarta BNI Taplus
(Profesional)