PEMAIN DAN PELATIH VOLI DUDUK, DARI YANG TADINYA BINGUNG, KINI BERSEMANGAT


Sebagai olahraga massal di tanah air, bola voli indoor, pastinya menjadi salah satu pertandingan penting dalam helatan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2016 Jawa Barat, 15-24 Oktober 2014 ini.

Dengan arena pertandingan di GOR Saparua, Kota Bandung, hampir seluruh kontingen dari 33 provinsi peserta Peparnas kali ini mengirimkan utusannya. Karena itu, pertandingan relatif semarak.

Ada hal menarik bagi pelatih voli duduk Jawa Tengah, Siska Dwi, soal pertandingan yang satu ini. Semula, dia lama melatih tim voli reguler dan mulai Juli lalu diminta menangani paralimpian provinsi tersebut.

"Kalau pertama-tama sih, ya saya bingung. Saya bingung nih atlet mau diapain Saya mau ngasih bola, mau nge-drill juga kan ga bisa," katanya saat ditemui di GOR Saparua, Minggu (16/10/2016) sore.

Namun karena ditarget juara, diberikan misi membawa Jateng ke puncak singgasana lagi seperti Peparnas XIV 2012 Riau, maka dirinya sebisa mungkin jadi tega. Bahasanya, menghajar paralimpian dengan latihan keras.

Beda dengan pertandigan reguler, ukuran lapang ini 6x5 meter dengan panjang net 1,15 meter dan ketinggian jauh lebih rendah. Karena voli duduk, maka paralimpian dilarang mengangkat pantat saat bertanding. Penggunaan kaki juga diperbolehkan, sehingga atmosfer pertandingan nyaris sama dengan voli biasa.

Siska melanjutkan, setelah dirinya melatih ekstra, lama-lama menjadi terbiasa dan bahkan motivasi berlipat.

"Paralimpian itu memiliki semangatnya lebih dari orang-orang biasa. Saya sebagai pelatih kadangkala merasa kalah soal semangat ini. Apa yang jadi kekurangan mereka, terutama fisik, itu mereka mampu jadikan keunggulan," katanya.

Dia juga merasa tak ada kendal komunikasi, setelah kian lama melatih. Pada akhirnya, meski semula bingung, Siska merasa semuanya sama saja dengan melatih atlet voli konvensional.

Kesetaraan adalah bahasa seharusnya. Terlebih, pemerintah pun sudah memisahkan organisasi paralimpian, yakni National Paralympic Comitte Indonesia (NPCI) dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Jadi, jika pelatih voli duduk Jateng, Siska dibuat terinspirasi paralimpian, sudah seharusnya kita pun sama!

sumber : Inilah.com

ANISSA TINDY LESTARI ATLET VOLI DUDUK YANG BANGKIT DARI KETERPURUKAN

Annisa Tindy Lestari (atlet voli duduk jabar) :sindonews.com

Annisa Tindy Lestari (26) sempat merajut mimpi menjadi atlet voli profesional. Belajar voli sejak duduk di bangku SMP, mimpi itu semakin lama semakin besar.

Tapi mimpinya harus berakhir seketika setelah ia mengalami kecelakaan sepeda motor beberapa tahun lalu. Kaki kanannya tak lagi seperti dulu karena lututnya sempat bergeser ke bagian atas.

Meski masih bisa berjalan kaki, tapi ia harus mengubur mimpi menjadi atlet voli profesional. Ia pun sempat larut dalam keterpurukan. Dalam kurun setahun setelah kecelakaan, ia bahkan tidak mau keluar rumah. Ia juga tidak mau bertemu teman-temannya, terutama atlet voli.

"Apalagi kalau melihat bola, bikin sakit hati. Bukan benci sama orang-orangnya. Tapi sebel pengin main," kata Annisa.

Pelan-pelan, perempuan asli Kota Bandung itu bangkit berkat dorongan keluarga dan teman-temannya. Salah satu momen kebangkitannya adalah saat didatangi teman-temannya yang merupakan atlet voli di Proliga.

"Waktu itu teman-teman nyamperin saya pas nonton Proliga. Mereka bilang ayo cha bangkit. Mereka ngasih semangat gitu," tuturnya.

Pengidola legenda voli nasional Susanti Martalia itu pun akhirnya dikenalkan dengan voli duduk. Ia kembali memulai semuanya dari awal. Sebab voli konvensional dan voli duduk memiliki perbedaan mendasar.

Salah satu yang paling mencolok adalah dari cara bergerak. Atlet voli duduk harus bergerak menggunakan bokong. Pinggang pun menjadi tumpuan dalam bergerak. "Awal-awal adaptasi, pegelnya luar biasa. Saya adaptasi sekira sebulan," ungkap Annisa.

Ia pun menemukan kembali permainannya. Sisa-sisa kemampuannya di voli konvensional berhasil dipoles lagi di voli duduk. Ia bahkan menjadi salah seorang pemain yang diandalkan tim Jawa Barat di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016.

Misi besar diusung Annisa bersama rekan-rekannya. Ia ingin menyumbangkan medali emas untuk Jawa Barat. "Untuk target, saya yakin bisa nyumbangin emas buat tanah kelahiran saya," tegasnya.

Bagi Annisa, bermain di Peparnas adalah sebuah pembuktian bahwa semangat hidupnya sudah kembali. Bahkan semangat yang dimilikinya kini semakin besar dibanding sebelumnya.

PROFIL KLUB INDOMARET SIDOARJO, PENGHASIL PEMAIN HEBAT DI JAWA TIMUR


Gor Akademi Voli Indomaret Sidoarjo
Indomart Sidoarjo, salah satu klub penghasil bibit pemain hebat di Jawa Timur, seperti Agung Seganti, Adi Sutjipto, dan terbaru Adi Firmansyah lahir dari pembinaan klub yang bermarkas di di Jalan Raya Pilang, Sidoarjo Jatim.

Terlihat Puluhan anak usia sekolah dasar terlihat asyik berlatih passing ke dinding di sisi lapangan. Di tengah lapangan, anak-anak yang berusia sedikit lebih tua juga tidak kalah semangat dalam berlatih servis. Sedangkan di lapangan sebelahnya, juga terlihat puluhan remaja cantik tengah bergantian berlatih spike
Ramai, riuh, padat, begitulah suasana yang selalu tercipta di GOR Akademi PB Voli Indomaret, Wonoayu, Sidoarjo, saat akhir pekan, Minggu (2/10). Sejak resmi memiliki GOR sendiri pada Januari lalu hingga sekarang, akademi voli yang didirikan sebagai bagian dari program CSR (coorporate social responsibility) Indomaret tersebut mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Sidoarjo. 

Sebagai klub voli, Indomaret sebetulnya sudah lama berdiri dan cukup dikenal masyarakat Sidoarjo. Mereka bahkan pernah menjadi juara Livoli 2008. Bukan hanya gelar juara, klub voli Indomaret juga menghasilkan talenta voli berkualitas yang telah malang melintang di dunia voli nasional. 
Mereka, antara lain, Agung Seganti yang menjadi tulang punggung Indonesia di SEA Games 2015, Adi Sucipto, Suparwan, dan Adi Putra Firmansyah. Lalu, ada Sutono yang saat ini menjadi manajer sekaligus pelatih Akademi Voli Indomaret. Belum berhenti di situ, Indomaret juga turut menyumbangkan empat pemain bagi Jatim dalam PON 2016 di Jawa Barat bulan lalu. Keempatnya adalah Kukuh Sansari, Dwi Sistin Nova Yoga, Ahmad Grahari, dan Andre Krsidiantono. 

Hanya sebagai sebuah akademi, Indomaret memang terhitung baru. Meski terhitung seumur jagung, sejak resmi berdiri pada 1 Januari, akademi voli yang berada di Jalan Raya Pilang tersebut mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Sidoarjo. Para orang tua berbondong-bondong mendaftarkan anaknya untuk ikut berlatih di akademi berlambang lebah tersebut. 

Anak-anak asyik berlatih voli di klub Indomaret Sidoarjo : foto by jawapos.com


Tercatat, hingga saat ini, lebih dari seratus pevoli usia dini hingga remaja bergabung dengan Akademi Voli Indomaret. ’’Yang paling kecil ada kelas III SD. Yang paling besar usia SMA,’’ ujar Sutono, manajer sekaligus pelatih Akademi Voli Indomaret. 

Excel Aditya Rizky Ilham Yunus adalah satu di antara ratusan peserta didik asal Sidoarjo yang turut bergabung dengan Akademi Voli Indomaret. Menurut Fatmawati, ibunda Excel, anaknya yang baru berumur 9 tahun tersebut memang meminta didaftarkan ke Akademi Voli Indomaret. ’’Karena terpengaruh kakaknya juga yang duluan berlatih di sini. Badannya juga besar untuk anak ukuran kelas III SD,’’ tutur Fatmawati. 

Selain Excel yang asli Sidoarjo, ada beberapa peserta dari luar daerah seperti Madiun, Trenggalek, Bekasi, dan Jambi yang telah bergabung dengan Akademi Voli Indomaret. Tapi, tidak seperti Excel yang masih pemula, peserta dari luar daerah tersebut merupakan pemain voli yang sudah masuk ke kelas lanjutan dan senior. 
Pembagian kelas mulai pemula, lanjutan, sampai senior tersebut merupakan program pembibitan yang tengah diterapkan Akademi Voli Indomaret. Sebab, tujuan akhir pendirian akademi, ujar Sutono, sejatinya adalah memunculkan pemain voli bagi Jawa Timur, lebih-lebih untuk timnas Indonesia seperti yang dicapai Agung Seganti. ’’Prosesnya harus bertahap. Nanti setelah senior, baru ke tim profesional. Kalau sudah masuk ke tim pro, semua dibiayai penuh,’’ sambung Sutono.

Salah satu yang membuat Akademi Voli Indomaret ramai peminat adalah fasilitas yang mereka miliki. Selain dilatih tujuh pelatih berpengalaman dan memiliki GOR sendiri, Akademi Voli Indomaret memiliki tempat dan peralatan fitness sendiri. Tempatnya berada di sisi lapangan utama. ’’Kelebihannya di sini ya karena ada alat fitness dan GOR. Kalau klub voli lain, kan tidak punya. Jadi, anak saya bisa berlatih maksimal di sini,’’ ujar Asnuri, salah satu orang tua yang mendaftarkan anaknya di Akademi Voli Indomaret. 

Selain itu, Akademi Voli Indomaret telah bekerja sama dengan SMAN 2 Antartika, Sidoarjo, untuk program pembibitan pemain muda. Pemain-pemain remaja dari luar kota akan disekolahkan di SMAN 2 Antartika. 

Meski ramai peminat, di sisi lain, Akademi Voli Indomaret, tampaknya, memiliki sedikit kendala. Yakni, kurangnya fasilitas lapangan di GOR yang ada sekarang. Sebab, dengan peserta didik yang melimpah, praktis GOR satu-satunya milik Akademi Voli Indomaret tersebut terasa sangat sempit. 

Di dalam GOR, saat ini hanya ada dua lapangan kecil yang bisa diubah menjadi satu lapangan besar. ’’Kalau pesertanya bertambah lagi, pasti tidak akan bisa menampung. Ini saja sudah banyak dan lapangan penuh. Akan lebih baik kalau lapangannya ditambah,’’ sambung Asnuri. 

Menanggapi jumlah peserta yang terus bertambah, manajer sekaligus pelatih Sutono mengatakan bahwa Akademi Voli Indomaret memang berencana memperluas GOR yang sudah ada. Rencananya, renovasi dan perluasan dilakukan tahun depan. ’’Karena memang tidak cukup untuk menampung begini banyaknya peserta,’’ ungkap pelatih kelahiran Magetan tersebut. 

Selain itu, dengan jumlah peserta yang membeludak, tim pelatih harus pandai mengatur waktu agar jadwal latihan tidak berbenturan satu sama lain. Sebab, selain melatih peserta akademi yang fokus dalam pembinaan usia dini, tim voli profesional Indomaret selalu menggunakan GOR yang terletak di kawasan Jalan Raya Pilang tersebut. 

Tim pelatih juga harus pandai mengatur waktu latihan. Sebab, untuk melatih ratusan murid, Akademi Voli Indomaret hanya ditangani tujuh pelatih. Yakni, Rita Kurniati, Lestari Mulyono, Lardi, Ahmad Kamal, Taufik, Iwan Dedi Setyawan, dan Sutono sendiri. ’’Misalnya hari ini (Minggu, Red) jadwalnya cukup padat. Kami atur dari pagi untuk tim putra akademi yang kelas lanjutan, siangnya yang kelas pemula dan lanjutan putri. Sorenya tim yang senior putra,’’ papar Sutono.

Sumber : jawapos.com

SAKSIKAN PERTANDINGAN KEJUARAAN ANTAR KLUB DUNIA PUTRI, ANTARA VOLERO ZURICH VS HISAMITSU SPRINGS KOBE

Hisamitsu springs kobe (putih) : getyimages.com


Peraih medali perunggu 2015 Volero Zurich mengincar kemenangan atas Hisamitsu Springs Kobe di hari kedua Women Club World Championship 2016 FIVB.

Setelah kekalahan pada pertandingan pembukaan atas VakifBank Istanbul dengan empat set, Tim asal Jepang membutuhkan kemenangan untuk bisa tetap bertahan dalam perlebutan tiket ke semifinal  yang akan menjadi prestasi pertama bagi mereka, pernah dua kali menempati urutan 5 di kejuaraan sebelumnya dalam dua penampilan di Kejuaraan Klub Dunia.

Volero membuka penampilan mereka 2016 dengan kemenangan atas Bangkok Glass dan membuka jalan mereka untuk lolos ke semifinal.

Volero Zurich
- Dalam 13 pertandingan dalam Kejuaraan Dunia Klub FIVB, Volero memegang rekor 7-6 atas Hisamitsu.
- Volero memiliki rekor 2-1 menang-kalah melawan klub-klub Asia dalam sejarah Kejuaraan Dunia Club.

Hisamitsu Springs Kobe

- Hisamitsu Springs telah memainkan lima pertandingan sebelumnya di Kejuaraan Dunia Klub FIVB dan memiliki catatan 1-4.
- Hanya menang sekali melawan Turki Eczacibasi Vitra Istanbul dalam empat set pada tahun 2015 di Zurich.

Berikut link Streaming yang bisa anda saksikan :  https://goo.gl/rR66E3




JADWAL DAN HASIL KEJUARAAN DUNIA ANTAR KLUB PUTRI DI MANILA FILIPINA


 
Kejuaraan dunia yang berlangsung di Manila : getyimages.com
Kejuaraan voli putri antar klub sedunia kali ini berlangsung di Manila, Filipina. Bintang-bintang voli seperti Zhu Ting, Boskovic, Akinderawo, Miyu Nagaoka, Pleumjit, dan bintang lainnya berlaga di kejuaraan ini.

Kejuaraan yang berlangsung dari tgl 18 oktober ini telah melangsungkan beberapa pertandingan pertandingan. Berikut hasil dan Jadwal kejuaraan voli antar klub dunia di manila :

Hasil pertandingan tanggal 18 October 2016 :

1.  Manila(Philippines) 18.10.16 10:00 (Local) 18.10.16 2:00 (GMT) Pool B (Women) Match 001 Complete
1.  25 - 15
2.  25 - 15
3.  29 - 31
4.  25 - 18
2.  Manila(Philippines) 18.10.16 13:00 (Local) 18.10.16 5:00 (GMT) Pool B (Women) Match 002 Complete
 

1.  25 - 21
2.  25 - 19
3.  25 - 23
3.  Manila(Philippines) 18.10.16 16:30 (Local) 18.10.16 8:30 (GMT) Pool A (Women) Match 003 Complete

1.  17 - 25
2.  18 - 25
3.  15 - 25
4.  Manila(Philippines) 18.10.16 19:30 (Local) 18.10.16 11:30 (GMT) Pool A (Women) Match 004 Complete


  1. 15 - 25
  2. 13 - 25
  3. 20 - 25

Berikut Jadwal Pertandingan Kejuaraan Dunia Voli Antar Klub Putri Tanggal 19 Oktober 2016 :

19 October 2016
1.  Manila(Philippines) 19.10.16 16:30 (Local) 19.10.16 8:30 (GMT) Pool B (Women) Match 005 Scheduled

2.  Manila(Philippines) 19.10.16 19:30 (Local) 19.10.16 11:30 (GMT) Pool A (Women) Match 006 Scheduled

LIVE Scheduled

Demikian jadwal dan hasil kejuaraan dunia antar klub putri di manila. nonton yah via streaming disini >>> https://goo.gl/u3K6ih

TIPS MENCARI SEPATU VOLI YANG COCOK UNTUK ANDA

TIPS MENCARI SEPATU VOLI YANG COCOK UNTUK ANDA


Memilih sepatu voli memang gampang-gampang susah, terkadang kita hanya terpukau dengan modelnya saja tanpa melihat kegunaannya. Untuk itulah, ada beberapa cara dan pertimbangan ketika kita ingin memilih sepatu voli.
 
Dulu, sepatu voli lapangan indoor hanya memiliki bantalan dasar karet dan bentuknya sederhana. Namun di zaman sekarang kita berada di era baru sepatu voli. Kemajuan teknologi dikombinasikan dengan penelitian yang berlangsung terus menerus telah menjadikan sepatu voli sesuatu yang modern dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari tekhnologi sepatu voli. Dengan begitu banyak merek dan gaya untuk memilih sepatu yang sempurna untukmu, dan bisa menjadi sesuatu yang sulit dalam memilih sepatu yang cocok dengan karakteristik bermainmu.

Memilih sepatu adalah pilihan pribadi, namun tidak semua gaya sepatu akan bekerja maksimal untuk semua orang. Tapi alangkah baiknya bila kita mengetahui beberapa karakteristik kunci dari sepatu voli yang dapat membantu Anda dalam memudahkan pencarian sepatu voli yang cocok bagi kaki anda.

Berikut adalah empat karakteristik utama yang harus dimiliki oleh sepatu voli yang bagus dan berkualitas.

Bantalan/alas – Sebuah sepatu harus memiliki bantalan yang nyaman, terutama jika Anda bermain setiap hari atau bermain sepanjang hari dalam sebuah turnamen. Jika sepatu voli Anda tidak nyaman, kaki Anda akan akan terasa lelah, atau sakit yang  dapat membuat pemain merasa capek jauh lebih awal pada saat bermain dari pada biasanya, dan menyebabkan pemain tampil tidak dalam performa optimal.

Stabilitas - sepatu voli yang bagus memiliki fitur untuk menunjang stabilitas di segala arah seperti - kanan, kiri, depan, belakang, atas, dan bawah - Anda tidak pernah tahu ke mana bola akan bergerak membawa Anda, Inilah sebabnya mengapa Anda tidak bisa memakai sembarang sepatu untuk bermain di lapangan. Sepatu lari biasa / running, memiliki stabilitas yang besar untuk gerak maju, namun sepatu jogging tidak memiliki sesuatu yang dibutuhkan jika Anda harus bergerak dari sisi lapangan yang satu ke sisi lainnya, dan bisa meningkatkan kemungkinan cedera pada pergelangan kaki. Memang sepatu voli tidak akan melindungi Anda 100% dari cedera pergelangan kaki. Namun, sepatu yang memiliki stabilitas bagus akan membantu mengurangi kemungkinan cedera.

Breathability / sirkulasi - Berarti seberapa baik sepatu menjaga kaki Anda tetap dingin dan kering sementara tubuh Anda bekerja dan berkeringat banyak. penempatan secara tepat bahan mesh dan ventilasi memungkinkan aliran udara ke dalam sepatu ketika anda bermain. Jadi, carilah sepatu yang memiliki sirkulasi udara yang baik, agar tetap nyaman ketika anda bermain. 

Ringan – beberapa perusahaan merek sepatu voli saat ini, melakukan pekerjaan yang besar untuk menyeimbangkan kebutuhan untuk sepatu menjadi tahan lama dan juga tetap ringan. Pastinya Anda tidak mau bermain memakai sepasang sepatu yang berat dan membuat Anda tidak nyaman ketika Anda melompat atau berlari. Anda perlu sepatu yang merespon setiap gerakan Anda dengan cepat! Itulah sebabnya sepatu voli selalu dibuat menjadi seringan mungkin tanpa mengorbankan stabilitas, daya tahan dan fitur lainnya.

Sebagai pengingat : sepatu voli membutuhkan empat kualitas seperti yang disebutkan di atas, tetapi dalam berbagai tingkatan tergantung pada merek dan gaya. Tergantung pada karakteristik apa yang Anda butuhkan dan sesuai bagi kaki anda.  

Jika bantalan dan stabilitas yang lebih penting bagi Anda, ASICS dan Kaepa adalah merek untuk Anda karena mereka cenderung lebih fokus pada bantal dan stabilitas. 

Namun Mizuno dan Adidas selalu berusaha untuk membuat sepatu mereka memiliki ventilasi dan ringan dipakai, jadi jika karakteristik menarik bagi Anda, ambilah salah satu merk tersebut.

Dibutuhkan sesuatu yang lebih dari sekedar karet bawah dalam memilih sepatu voli. Ada banyak fitur lain yang masing-masing merk memiliki gaya berbeda, jadi pastikan untuk memeriksa deskripsi produk ketika akan membeli sepatu. Tidak ada yang namanya sepatu "buruk" atau "salah", karena ada sepatu yang ditawarkan di luar sana untuk semua orang, namun kita sebagai pemakai harus jeli melihat karakter bermain kita sendiri.

PROFIL I PUTU RANDU, QUICKER SAMATOR YANG EKSPRESIF DI LAPANGAN

I Putu Randu Wahyu : liputan6.com

I Putu Randu, salah satu quicker andalan Surabaya Samator dan Timnas Indonesia ini adalah seorang pemain yang ekspresif di lapangan, dengan berbagai ekspresinya ketika mencetak poin. Namun di luar lapangan, I Putu Randu adalah pemain yang selalu ramah kepada penggemar.

Tim Jakarta BNI 46 dan Jakarta Pertamina Energi merasakan betapa karakter Randu bisa menghancurkan konsentrasi mereka. Randu tahu kapan mengeluarkan ilmu 'provokasi' kepada lawan. Apakah benar Randu suka memprovokasi lawan?

"Sebenarnya bukan memprovokasi lawan. Saya berteriak, melakukan gerakan berjoget, memberi hormat kepada penonton, adalah bagian memotivasi diri sendiri dan rekan setim. Prinsip saya, lawan adalah teman bermain," ucap pria kelahiran Denpasar, 15 Januari 1994 ini.

Provinsi Bali tidak hanya dikenal akan keindahan tempat wisatanya, tetapi juga melahirkan atlit voli profesional seperti I Nyoman Rudi Tirtana, I wayan windu Segara, I Putu Randu.
Randu adalah anak pertama dari dua bersaudara pasangan I Nyoman Parwata/I Putu Sri Harmoni. Olah raga pertama yang ditekuni nya adalah sepak bola sampai SMP. Namun ketika itu Randu merasa bosan dengan sepak bola dan mulai menekuni bola basket di Denpasar. Ia sempat ditawari tim CLS Surabaya, namun tak direstui keluarga.

Berawal dari kegemarannya ikut dan sering sering menonton ayahnya waktu bertanding di berbagai tempat, Pemain yang bernama lengkap  I Putu Randu Wahyu Pradana Putra mulai jatuh hati terhadap cabang bola voli.


"Mulai kelas 5 sd sampai 1 smp saya ikut tim sepak bola. Namun saya bosan di olahraga sepak bola dan mulai ikut tim basket di kota saya selama 1 tahun lebih,dan sempat ditawarin main di CLS tapi tidak ada respon baik dari keluarga saya." terang nya.

Orang tuanya menyarankannya fokus dibidang  voli semenjak duduk dibangju kelas 3 smp. Tawaran untuk mengikuti tim luar bali yang dia dapatkan dari pamannya (Alm). dan pemin asal bali ini memilih surabaya samator untuk mengasah kemampuan yang lebih dalam bidang voli ini.

Randu pun fokus ke bola voli sejak kelas 3 SMP. Ia belajar bola dari nol sejak SMA di klub Surabaya Samator. Impian menjadi atlet nasional pun ia peroleh. Juga menjadi juara Proliga 2014.

"Saya senang dan terharu bisa masuk di tim yang saya impikan sejak dulu, ujarnya" Belajar voli dari nol semenjak SMA. Pemain bernomor punngung 9 ini juga mengaku bisa seperti ini berkat tekadnya dan kerja keras pelatih samator yang telah membina nya.


Mulai ikut proliga sejak tahun 2009, itu pun masih menjadi cadangan. selain di proliga, dia juga memperkuat timnas di kejuaraan Sea games (2013), Yunior asia asean (2011), piala kerajaan dubai 2 kali, try out di iran, dan masih banyak lagi kejuaaraan yang ia ikuti
Pevoli setinggi 191 cm ini memiliki lompatan 335 cm untuk spike, khususnya open spike dan 328 saat melakukan blok dengan dua tangan.

DATA DIRI

Nama
:
I Putu Randu Wahyu Pradana Putra
Panggilan
:
Randu
Tempat Tanggal Lahir
:
Denpasar, 15 Januari 1994
Tinggi/Berat
:
191 cm/80 kg
Ayah/Ibu
:
I Nyoman Parwata/I Putu Sri Harmoni
Nomor Punggung
:
9
Klub
:
Surabaya Samator
Socmed
:
Twitter : @P_randu09; Facebook: Putu Randu Wahyu

Posisi
:
Quicker



Prestasi




Juara 2 Junior di Thiland


Juara 1  PON RIAU 2012


Juara 2 sea games 2013


Juara 1  livoli


Juara 1 Proliga 2014


Juara 2 Proliga 2015


Juara Proliga 2016

Profil Rendy Tamamilang, Meteor Baru Voli Indonesia
Rivan Nurmulki, Si anak Rantau yang sukses di Samator