SURABAYA SAMATOR DATANGKAN DUA AMUNISI ASING ASAL DOMINIKA & UKRAINA



 
Surabaya Samator di Proliga 2016

Langkah positif kembali menyertai persiapan Surabaya Bhayangkara Samator menuju Proliga 2017. Sebulan menjelang kompetisi tertinggi voli tanah air itu, mereka sudah mendapatkan dua pemain asing. Satu pemain berasal Republik Dominika dan satunya lagi asal Ukraina.

Berdasar evaluasi ajang Livoli Divisi Utama 2016 dua pekan lalu, dua posisi yang paling membutuhkan tambahan adalah quicker dan open spike. Di Livoli Samator harus puas dengan posisi runner-up. Di final mereka terpaksa mengakui keunggulan tim TNI-AU dalam pertarungan lima set.

Dalam persiapannya untuk kembali merebut gelar juara Proliga, Samator mantap mendatangkan dua pemain baru. Yakni, pemain berposisi open spike Wilfrido Hernandez asal Dominika serta quicker Valentyn Burkovskyi asal Ukraina.

Menurut asisten pelatih Samator Sigit Ari Widodo, pemain asing yang terpilih tersebut merupakan yang terbaik dan dipilih melalui seleksi dari banyak pemain asing yang ditawarkan. "Dari agen menawarkan banyak, ada 10," ujarnya.

Dua pemain asing itu sudah datang ke Indonesia dan menjalani latihan bersama Mahfud Nurcahyadi dkk di markas Samator Driyorejo, Gresik. Burkovskyi yang berusia 30 tahun tercatat punya jam terbang tinggi dan berpengalaman membela beberapa klub di negara asalnya.

Selain klub asal Ukraina, pemain bertinggi 205 cm tersebut pernah memperkuat klub voli Anorthosis Famagusta, Siprus, pada 2013-2014 dan AEK Athens, Yunani, pada 2014-2015. Terakhir, pevoli dengan jangkauan spike dan blok 355 cm tersebut tergabung dalam klub Pafiakhos Paphos, Siprus.

Hernandez yang berusia 25 tahun tercatat sebagai anggota timnas Dominika. Dia lebih banyak berkarir di klub lokal negaranya. Bersama timnas Dominika, dia turut meraih medali emas dalam ajang Central Ame­rican and Caribbean Games di Cordoba, Meksiko, pada 2014.

Burkovskyi maupun Hernandez punya peran yang besar sebagai middle blocker dalam profilnya. Menurut pelatih Samator Ibarsjah Djanu, kelemahan anak asuhnya dalam ajang Livoli paling kentara berada di posisi open spike yang belum maksimal. Selain itu, quicker dinilai Ibarsjah masih lemah dalam melakukan blok. Karena itu, penempatan pemain asing diharapkan mampu menambal kekurangan Samator di Proliga.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »