Pertandingan akan berlangsung di GOR Temenggung Abdul Jamal Batam, Kepulauan Riau, pada 10-12 Februari mendatang. Klub Batam Sindo BVN bertindak sebagai tuan rumah. Ini merupakan kali pertama Batam sebagai tempat pelaksanaan kompetisi bola voli kasta tertinggi di Indonesia itu.
Tim juara bertahan putra Surabaya Bhayangkara Samator dan Jakarta Pertamina Energi memiliki peluang menjadi juara putaran pertama. Keduanya mengoleksi 9 poin di dalam klasemen sementara. Samator masih masih menyisakan dua laga sedangkan Pertamina hanya satu pertandingan. Tim besutan Ibarsjah Djanu Tjahyono itu dari tiga laga belum terkalahkan. Sedangkan Pertamina tiga kali menang dan sekali kalah.
Samator akan tampil dalam dua laga yakni menghadapi Jakarta Elektrik PLN, Sabtu (11/2), dan tuan rumah Batam Sindo BVN (12/2). Sementara, Pertamina berhadapan dengan Jakarta BNI Taplus (11/2). Jika Samator menang pada dua laga itu, dipastikan menjadi juara putaran pertama.
Sementara, Pertamina Energi yang diasuh Putut Marhaento masih berpeluang juara putaran pertama jika Samator tumbang dalam dua laga dengan catatan Pertamina Energi mengungguli BNI Taplus.
Di bagian putri, juara bertahan Elektrik PLN dan Jakarta PGN Popsivo Polwan memiliki peluang menjadi juara putaran pertama. Keduanya menempati peringkat satu dan dua klasemen sementara. Elektrik di peringkat pertama dengan nilai 11 dari empat laga tidak terkalahkan.
Sementara, Popsivo yang diasuh Eko Waluyo di posisi runner up dengan nilai 10 dari empat laga tak terkalahkan juga. Beda satu poin itu, karena Elektrik menang empat laga dengan kemenangan 3-0 dan 3-1, sedangkan Popsivo menang tiga kali dengan 3-0 dan 3-1, serta satu kali dengan skor 3-2.
Seperti diketahui, kemenangan dengan skor 3-0 dan 3-1 mendapatkan nilai tiga dan yang kalah nilai nol. Sementara, skor 3-2 bernilai dua bagi yang menang dan satu bagi yang kalah. Namun, penentuan peringkat ditentukan terlebih dahulu dari jumlah kemenangan, baru kemudian nilai.
"Pada seri ketiga di Batam ini persaingan semakin ketat. Sehingga pertandingan akan semakin menarik," kata Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty.
Menurutnya, perhelatan pada seri terakhir putaran ini akan mendapat perhatian dari publik di Batam. Hal ini, tambahnya, karena di Batam baru pertama kali Proliga digelar. "Ini sangat menarik sekali bagi penggemar bola voli di Batam," tutur Hanny yang juga Ketua V Bidang Pertandingan PP PBVSI.
Selain pada perebutan juara putaran pertama, laga lainnya juga akan berlangsung menarik. Tuan rumah tim putra dan putri Batam Sindo BVN yang belum mendapatkan kemenangan sama sekali sejak seri pertama ingin mencuri perhatian dengan memetik kemenangan di Batam nanti.
Tim putra BVN akan menghadapi Jakarta BNI Taplus (10/2) dan Surabaya Bhayangkara Samator (12/2). "Kami akan mengambil setidaknya satu pertandingan atau kalau bisa dua pertandingan di Batam ini. Apalagi kami didukung publik Batam," ujar manajer dan pelatih putra BVN, Rudi Iskandar.
Menurut dia, penampilan tim asuhannya sudah mulai padu dengan pemain asingnya asal Brasil, Rodrigo Santos. Pemain ini baru bergabung padar seri kedua di Palembang. "Di Palembang, masih kurang padu antara tosser Ozi Dadan dengan Santos. Mudah-mudahan di Batam sudah padu," tutur Rudi.
Di bagian putri, BVN yang diasuh Dadang Sudrajat sudah akan diperkuat pemain asingnya, Polina Liutikova asal Ukraina. Pemain pada dua seri awal belum bisa diturunkan karena masalah Kitas yang belum rampung.
Tim putri BVN ini dalam empat laga belum meraih satu set pun. Di Batam, BVN akan menghadapi Gresik Petrokimia (11/2) dan Jakarta Pertamina Energi (12/2). "Kami akan berupaya semaksimal mungkin meraih kemenangan di Batam," tandas Dadang.
jawapos.com