BVN sudah menderita tiga kekalahan pada seri I dan II. Pada seri I di Malang, anak asuhan Rudi Iskandar ini harus mengakui keunggulan Jakarta Elektrik PLN dengan skor 2-3.
BVN juga harus menerima kenyataan pahit dibungkam Palembang Bank Sumsel dengan skor 0-3. Pada seri II di Palembang, giliran Jakarta Pertamina Energi yang mengalahkan Batam BVN juga dengan skor 0-3.
Namun, jalan terjal tampaknya harus ditempuh BVN untuk keluar dari dasar klasemen. Pasalnya pada seri III di GOR Temenggung Abdul Jamal, Batam, mereka harus menghadapi pemuncak klasemen sekaligus juara bertahan, Surabaya Bhayangkara Samator, dan menjamu peringkat kelima, Jakarta BNI Taplus.
"Pertandingan melawan Samator akan sulit, tapi kami akan coba mengimbanginya," ujar manajer sekaligus pelatih kepala tim putra BVN, Rudi Iskandar.
Sementara, untuk menghadapi Jakarta BNI Taplus, dirinya memasang target menang. "Kami ingin meraih hasil positif saat berlaga di hadapan pendukung kita sendiri," ungkap Rudi.
jawapos.com