Rindy Puspaningrum |
Banyak anggota TNI yang merintis karier di dunia olahraga. Salah satunya Sersan Dua (Serda) Rindy Puspaningrum. Anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) ini aktif berkiprah di cabang olahraga bola voli.
Wanita kelahiran Sumedang, 25 Januari 1993, ini telah menggeluti olahraga bola voli sejak usia 9 tahun. Saat masih duduk di bangku kelas tiga di Sekolah Dasar Darangdan, Sumedang.
Saat usia anak-anak itu, Rundy sudah bergabung dengan OSAS, klub bola voli lokal ternama di Sumedang. Dia berlatih dengan tekun. Setiap sore dia selalu bergumul dengan bola voli. Bakat Rindy terlihat oleh pelatih senior.
Saat berusia 14 tahun, Rindy ikut orangtua hijrah ke Kota Bandung. Di kota baru ini, dia melanjutkan sekolah ke tingkat SMPN 170 Bandung. Di sanalah dia bergabung dengan klub bola voli Bandung Tectona.
Tak sembarang orang bisa bergabung di klub ini. Hanya atlet pilihan saja yang bisa diterima. Dan Rindy bisa masuk ke Bandung Tectona dengan mudah.
“Semenjak SMP, nilaiku agak turun, tapi tetap masuk 10 besar. Waktunya terbagi dengan kegiatan bola voli,” kata Rindy sebagaimana dikutip Dream dari laman tni.mil.ad, Rabu 12 Agustus 2015.
Di klub baru ini, Rindy berlatih bersama para pemain senior dan digembleng oleh pelatih profesional. Kemampuannya pun semakin matang. Pemain yang berperan sebagai Spiker itu merasa senang dan nyaman bisa bermain dengan para senior.
“Kakak-kakak di sini selalu mendukung saya dan sering memberi masukan, malah aku disayang sama senior,” tambah perempuan bertinggi badan 175 sentimeter itu.
Kemampuan Rindy semakin terasah. Dia kerap tampil di berbagai ajang bergengsi. Antara lain Kejuaraan Nasional sejak 2006 hingga sekarang. Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII, dia menjadi atlet voli termuda.
Pada tahun 2007, penggemar nasi goreng ini terpilih menjadi salah satu atlet yang dikirim ke Kuba. Di sana, wanita yang menjadi anggota Kowad sejak 23 Maret 2013 ini mengasah kemahiran bermain voli.
Saat duduk di bangku SMA, prestasi Rindy di cabang voli semakin mencorong. Tak hanya di Bandung Tectona, dia juga bermain di klub sohor di ajang nasional Pro Liga. “Voli itu hidup saya lho, jadwal bertanding bertabrakan dengan waktu sekolah, terpaksa bolos deh,” tutur Rindy.
TNI AD mendukung penuh kiprah Rindy sebagai atlet voli. Bergabungnya Rindy dalam tim voli Mabesad, membuat tim TNI AD sulit dibendung. Dan bintang wanita yang saat ini menjadi staf Markas Besar TNI AD itu kini tengah bersinar terang.
Selama berada dalam pembinaan Persatuan atlet bola voli TNI, Rindy pernah direkrut oleh beberapa klub yang telah memiliki nama besar seperti Bank DKI, Popsivo Polwan, Electric PLN, dan beberapa klub besar lainnya.
dream.co.id