SAPU BERSIH SEMUA LAGA, ELEKTRIK PLN DAPAT 15 JUTA

Tim Jakarta ELektrik PLN mendapat uang pembinaan sebesar 15 Juta rupiah

Tim Putri Jakarta Elektrik PLN mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 15 juta sebagai hadiah atas keberhasilan mereka menjadi juara putaran pertama Proliga 2017.

Elektrik melakukan sapu bersih dari enam kali bermain. Terakhir, mereka menang 3-0 (25-14, 25-18, 25-21) atas Bandung Bank BJB Pakuan pada Seri III putaran pertama di Stadion Olahraga Temenggung Abdul Jamal, Batam, Minggu (12/2/2017).

"Alhamdulillah, kami tidak pernah kalah pada putaran pertama. Saya minta pelatih untuk mengingatkan pemain agar tidak over-confident, jangan sampai mereka jadi sombong," kata Heri Hermawan, Manajer Tim.

Heri juga menjelaskan bahwa hasil ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan target mereka mencetak hat-trick juara. Elektrik merupakan jawara Proliga 2015 dan 2016.

"Putaran kedua nanti akan jadi pembuktian karena semua tim sudah akan saling tahu kekuatan masing-masing," kata Heri.

Elektrik tak banyak mengalami kesulitan untuk menundukkan BJB. Mereka langsung mendominasi pertandingan sejak laga dimulai. Dengan materi pemain yang lebih baik, Elektrik memang bukan lawan seimbang bagi BJB.

Dua pemain asing Elektrik, Maria Jose (Venezuela) dan Lindsay Stalzer (Amerika Serikat), juga bisa bermain solid. Stalzer yang baru musim ini memperkuat Elektrik sudah bisa menyatu dengan permainan tim.

"Adaptasi saya dengan tim berjalan baik. Di lapangan, saya selalu berkomunikasi dengan setter (pengumpan). Para pemain juga ramah dan itu membuat saya senang," kata Stalzer.

Elektrik menjuarai putaran pertama dengan menjadi pemuncak klasemen berkat raihan 17 poin.

Putaran kedua Proliga 2017 akan kembali dibagi dalam tiga seri. Seri I akan digelar di GOR Tridharma, Gresik, 3-5 Maret.

juara.net

BERLLIAN MARSHEILLA PULANG LEBIH AWAL DARI PROLIGA

Berllian Marsheilla. 

Libero tim putri Jakarta Elektrik PLN, Berllian Marsheilla, memutuskan pulang ke Jakarta lebih awal dibanding timnya karena harus menjalani sidang untuk mendapatkan gelar sarjana ilmu komunikasi.

Pemain yang akrab disapa Sheilla ini meninggalkan Batam pada Minggu (12/2/2017) malam, sementara rekan-rekan satu timnya baru akan kembali besoknya.

"Akhirnya sidang juga. Hari Selasa (14/2/2017) saya akan menjalani sidang profesor, lalu Jumatnya sidang skripsi," kata pemain yang menuntut ilmu di Universitas Mustopo Beragama tersebut.

Sheilla berada di Batam untuk menjalani Seri III putaran pertama Proliga 2017. Pada hari terakhir, Minggu, Elektrik menang 3-0 (25-14, 25-18, 25-21) atas Bandung Bank BJB Pakuan.

"Tadi pas main agak-agak linglung juga. Rasanya agak deg-degan karena mikirin soal sidang, bukan karena pertandingan," kata Sheilla sambil tertawa. Sheilla menjelaskan bawa semula jadwal sidangnya adalah Senin, lalu diubah menjadi Selasa.

Tak hanya mempersiapkan diri dengan belajar untuk menguasai materi, Sheilla juga sudah menyiapkan oleh-oleh bagi para dosen yang akan mengujinya. "Saya sudah siapkan oleh-oleh buat para dosen. Saya sudah beli enam buah parfum dan dua buah ikat pinggang," ujar Sheilla disertai tawa kecil.

Setelah nanti mendapatkan gelar sarjana, Sheilla mengaku belum memutuskan akan bekerja di mana.

"Sekarang kan saya sudah ada bisnis, tetapi takut juga nanti tiba-tiba drop, terus saya enggak punya pegangan. Kemarin sih ada tawaran di bagian humas PLN dan saya mau banget sebenarnya," kata Sheilla.

"Tetapi, saya takut kerja kantoran, takut berada di bawah tekanan. Soalnya dulu pernah mencoba kerja kantoran terus pas ada tekanan, saya menangis. Beda banget kalo sedang bermain di lapangan voli," aku Sheilla.

Sheilla turut mengantar Elektrik menjadi juara putaran pertama Proliga 2017. Elektrik berhak atas hadiah berupa uang pembinaan sebesar Rp 15 juta.

 juara.net

HAJAR BANDUNG BJB, ELEKTRIK PUTRI RAIH HASIL SEMPURNA

Elekrik PLN Raih Hasil Sempurna
Setelah memastikan status juara putaran pertama Proliga 2017 sejak menang 3-1 atas Jakarta PGN Popsivo Polwan pada Jumat (10/2), tim putri Jakarta Elektrik PLN menyempurnakannya dengan kemenangan atas Bandung Bank BJB Pakuan dengan skor 3-0 (25-14, 25-18, 25-21) pada hari terakhir Seri III di Sport Hall Temengung Abdul Jamal, Minggu (12/2).
Hasil itu membuat Eleketrik PLN menjadi satu-satunya tim putri dengan catatan tak terkalahkan sepanjang putaran pertama. Tim besutan pelatih Tiongkok, Tian Mei, mencatat enam kemenangan dari enam pertandingan yang sudah dijalani selama tiga seri masing-masing di Malang, Palembang, dan Batam.
Kemenangan pamungkas di Batam pun terasa kian menyenangkan karena status BJB sebagai pemuncak klasemen pada Seri I di Malang. Semula, BJB dianggap bakal menjadi salah satu batu sandungan Elektrik PLN selain Jakarta Pertamina EAnergi dan PGN Popsivo.
Karenanya, laga pada Minggu sore pun diprediksi berlangsung sengit. Terbukti, saling susul dan kejar-kejaran poin sampai skor pun sama 8-8 membuat penonton yang memadati Sport Hall Temenggung Abdul Jamal semakin meriah.
Akan tetapi, ketangguhan permainan dan mentalitas membuat Elektrik PLN yang dikapteni Aprilia Santini Manganang perlahan mulai menjauh meninggalkan BJB. Lindsay Stalzer dan Aprilia menjadi motor serangan sekaligus menjadi momok bagi anak-anak BJB. Elektrik PLN mampu menyudahi perlawanan BJB dengan unggul jauh 25-14 pada set pertama.
Pertandingan set kedua tidak banyak berubah seperti pada set pertama tadi. Dominasi masih ditunjukkan anak-anak Jakarta Elektrik PLN. Lewat pola serangan yang bermuara pada spike Stalzer dan Aprilia, Elektrik PLN menyudahi set kedua dengan skor 25-18.
Meski sudah tertinggal 0-2, semangat BJB asuhan Octavian tidak kendur dan berusaha mengimbangi permainan Elektrik PLN pada set ketiga. Klub yang dikomandoi Novriali Yami ini kerap membuat repot pertahanan Elektrik PLN yang dikawal libero tangguh Berllian Marsheilla.
Dua legiun asing BJB, Sonja Percan dan Ivana Nesovic, mampu memaksa pertarungan sengit dan skor ketat dalam kedudukan 16-17, meski masih keunggulan Elektrik PLN. Namun berkat kematangan, Elektrik PLN mampu menaklukkan BJB  dengan skor 25-21 sekaligus mengunci kemenangan 3-0.
Hasil ini kian menyempurnakan pencapaian Elektrik PLN sebagai juara putaran pertama putri Proliga 2017 dengan meraih 17 poin, hasil dari enam kemenangan dari enam laga. Sementara, Bandung BJB Pakuan masih menempati peringkat keempat dengan 9 poin, hasil tiga kali menang dan tiga kali kalah.
"Alhamdulillah, kami tidak pernah kalah pada putaran pertama. Saya minta pelatih untuk mengingatkan pemain agar tidak over-confident, jangan sampai mereka jadi sombong," kata Heri Hermawan, Manajer Tim.

Heri juga menjelaskan bahwa hasil ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan target mereka mencetak hat-trick juara. Elektrik merupakan jawara Proliga 2015 dan 2016.

"Putaran kedua nanti akan jadi pembuktian karena semua tim sudah akan saling tahu kekuatan masing-masing," kata Heri.

Elektrik tak banyak mengalami kesulitan untuk menundukkan BJB. Mereka langsung mendominasi pertandingan sejak laga dimulai. Dengan materi pemain yang lebih baik, Elektrik memang bukan lawan seimbang bagi BJB.

Dua pemain asing Elektrik, Maria Jose (Venezuela) dan Lindsay Stalzer (Amerika Serikat), juga bisa bermain solid. Stalzer yang baru musim ini memperkuat Elektrik sudah bisa menyatu dengan permainan tim.

"Adaptasi saya dengan tim berjalan baik. Di lapangan, saya selalu berkomunikasi dengan setter (pengumpan). Para pemain juga ramah dan itu membuat saya senang," kata Stalzer.
Pelatih BJB, Octavian mengaku strategi yang dicoba untuk meredam permainan Elektrik PLN tidak berjalan dengan baik. "Pemain seperti Aprilia, Stalzer tidak bisa kami bendung," ujar Octavian.
Setelah mengarungi putaran pertama ini, BJB akan segera mengevaluasi jelang hadapi putaran kedua pada Maret nanti. "Waktu dua minggu sebelum putaran kedua, kami akan rutin latihan serta mengurangi kesalahan-kesalahan yang dibuat anak-anak pada putaran pertama ini," katanya.
Dia menyebut, kekurangan yang menjadi kendala saat ini adalah persoalan pasing dan koordinasi antarpemain. "Semoga pada putarn kedua, kami bisa lebih baik lagi," imbuh Octavian.
Di sisi lain, pelatih Elektrik PLN, Tian Mei mengaku sangat puas dengan hasil-hasil yang didapat selama putaran pertama ini. "Ini modal positif bagi kita untuk hadapi putaran kedua," ujarnya.
Meski sudah menjadi juara putaran pertama dan berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 15 juta, dia tidak ingin anak asuhnya terlena dan terlalu percaya diri.
"Tantangan terberat kami di putaran kedua adalah anak-anak jangan sampai sombong dan merasa puas. Target kami tetap hat-trik juara," tegas pelatih yang dua tahun terakhir sukses membawa Elektrik PLN kampiun Proliga.
Sementara itu di pertandingan lainnya, masih di bagian putri, Jakarta PGN Popsivo Polwan menang atas Jakarta BNI Taplus dengan skor 3-0 (25-9, 25-17, 25-22). 
Di laga sebelumnya, Jakarta BNI Taplus makin terpuruk setelah ditundukkan PGN Popsivo Polwan 0-3 (9-25, 17-25, 22-25). 
Hingga pertandingan terakhir putaran pertama, BNI baru menuai satu kemenangan. Dengan tambahan kekalahan tersebut, langkah mereka ke babak empat besar akan sangat berat, mengingat mantan juara ini baru mendapatkan nilai tiga.
Tim yang dilatih Sukirno ini menduduki peringkat keenam dari tujuh tim. Untuk masuk ke babak empat besar, mereka harus memenangi semua laga di putaran kedua. Itu pun bergantung juga dengan hasil tim lain.
Di pihak lain, kemenangan itu membawa Popsivo ke posisi kedua klasemen sementara dengan nilai 13. Jakarta Pertamina Energi berada di urutan ketiga dengan nilai 11.
"Meskipun menang, permainan kami belumlah baik, mengingat kami sering kehilangan poin sendiri. Toser kami juga belum maksimal, masih sering kurang kompak dengan spiker," kata pelatih Popsivo, Eko Waluyo.
Pertandingan terakhir di sektor putri, Jakarta Pertamina Energi berhasil menunaikan misi merebut 6 poin di Batam. Tim asuhan Risco Herlambang itu menang 3-0 (25-8, 25-16, 25- 13) sekaligus memaksa tuan rumah, Batam Sindo BVN, kian terpuruk di dasar klasemen.
"Hari ini saya bermain untuk persiapan putaran kedua. Makanya saya mencoba-coba formasi buat putaran kedua," bilang Risco. 
"Kami sebenarnya lebih bagus mainnya hari ini. Beberapa kali bisa ngeblok. Tanpa pemain asing kami justru lebih baik, dan anak-anak bisa main lepas. Kami memang satu kelas di bawah Pertamina," timpal pelatih BVN, Dadang Sudrajat.
jawapos.com

BVN SINDO REPOTKAN SURABAYA SAMATOR

Mahfud Nurcahyadi melakukan smash saat melawan BVN SIndo Batam
Surabaya Bhayangkara Samator mengakhiri perjalanan putaran pertama Proliga 2017 dengan manis. Kemenangan atas Batam Sindo BVN dengan skor 3-1 (25-15, 21-25, 25-17, 25-23) pada pertandingan penutup Seri III di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Minggu (13/2) sekaligus memastikan Samator menjadi juara putaran pertama dan berhak atas hadiah Rp 15 juta.
Kemenangan itu membuat Samator menjadi satu-satunya tim putra yang sukses menyapu bersih kemenangan dalam lima pertandingan selama putaran pertama. Tim asuhan Ibarsjah Djanu Tjahjono ini pun cuma kehilangan satu poin dari total 15 yang mungkin diraih akibat cuma menang 3-2 saat menghadapi Jakarta Elektrik PLN, kemarin (11/2).
Meski berhasil merebut total 14 poin dan tak terkalahkan hingga Seri III di Batam, Mahfud Nurcahyadi dan kawan-kawan masih memiliki pekerjaan rumah yang tak sedikit. Pasalnya, BVN yang berstatus tim juru kunci klasemen, ternyata mampu menyulitkan Samator pada pertandingan semalam.
Setelah mampu unggul cukup jauh pada set pertama 25-15, Samator dipaksa takluk pada set kedua dengan skor 21-25. Beruntung, mentalitas pemegang mahkota juara Proliga 2016 ini membuat dua set setelahnya sukses direbut meski lewat pertarungan sengit dengan skor 25-17 dan 25-23.
"Set kedua dan keempat pemain kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Servis dan receive kami membuat lawan mendapatkan poin. Saya hitung, kami kehilangan 14 poin pada set kedua," sesal Ibarsjah seusai pertandingan.
Sementara bagi BVN, keberhasilan menyulitkan Samator membuat kepercayaan diri mereka menghadapi putaran kedua sedikit terangkat. Bahkan, pelatih BVN, Rudi Iskandar sesumbar timnya sejatinya bisa saja memenangi pertandingan.
"Alhamdulillah permainan kami sudah ada peningkatan. Sebenarnya kami bisa menang kalau anak-anak lebih tenang. Merek mau cepat-cepat menyelesaikan pertandingan pada set keempat," urai Rudi mengomentari pertarungan ketat pada set keempat.
Di pertandingan lain, Palembang Bank SumselBabel berhasil mengamankan posisi ketiga klasemen setelah menang atas Jakarta Elektrik PLN dengan skor telak 3-0 (25-18, 25-20, 25-23), di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Batam, Minggu (12/2).
Tidak tampilnya pemain asing Elektrik PLN yang sedang sakit membuat Bank SumselBabel leluasa menguasai pertandingan sejak set pertama. Alhasil, tim asuhan Samsul Jais ini sukses merebut kemenangan ketiga sekaligus menutup putaran ketiga dengan koleksi 8 poin.
"Sejak awal, kami yakin secara head to head individu, pemain kami unggul. Kami sudah memperkirakanmenang. Tp saya tekankan jangan terlalu percaya diri. Terbukti, pertandingan berjalan imbang. Angka pun saling susul," bilang Samsul Jais mengomentari jalannya laga.
Elektrik PLN, dengan kekalahan ini, harus puas berada di urutan kelima klasemen akhir putaran pertama dengan koleksi 5 poin. "Kami kehilangan pemain asing yang cedera. Dia leader tim. Tapi itu seharusnya bukan kendala. Siapa pun pemain harus siap. Tapi Bank SumselBabel bermain bagus. Ke depannya, kami harus belajar kebersamaan lagi. Mudah-mudahan pada putaran dua dia bisa main lagi," tutur Pelatih Elektrik PLN, Victor Laiyan.
Putaran kedua Proliga 2017 akan dimulai di GOR Tri Dharma, Gresik, pada 3-5 Maret 2017. Samator akan memulai petualangan pada Seri IV ini dengan menghadapi Pertamina Energi, Sabtu (4/3), dilanjutkan bersua Bank SumselBabel, Minggu 5/3). Sementara, Elektrik PLN akan membuka putaran kedua dengan bersua BVN. Setelah itu, BVN akan berhadapan dengan Jakarta BNI Taplus pada Sabtu (4/3).

YOLLA YULIANA MUNDUR DARI PENTAS PROLIGA 2017

Yolla Yuliana : Photo by Dian Perolla

Persaingan panas bakal langsung menyertai hari perdana seri III putaran pertama Proliga 2017 di Batam. Perebutan posisi teratas klasemen sementara sektor putri bakal tersaji. Dua tim yang berada di posisi teratas pun saling berhadapan di GOR Temenggung Abdul Jamal, Batam, hari ini.

Penghuni puncak klasemen Jakarta Elektrik PLN bakal mempertaruhkan posisinya saat bersua Jakarta PGN Popsivo Polwan. Asisten pelatih Popsivo Dwisari Iswaningsih mengungkapkan, timnya beruntung bakal menurunkan skuad terbaik saat menghadapi Elektrik. Termasuk dua pemain asingnya, Gina Mambru (Rep Dominika) dan Jessica Walker (Amerika Serikat). ''Pemain asing dan lokal kami sudah menyatu. Kami akan terus menyeimbangkan peran mereka,'' tutur Sari, sapaan Dwisari, kemarin.

Lebih lanjut, meski mampu menyapu bersih empat laga di dua seri perdana, masih ada beberapa kekurangan yang ditunjukkan timnya. Terutama sisi receive. ''Belum sesuai dengan yang kami harapkan, tapi dengan latihan hari ini semoga kami bisa meminimalkan kesalahan,'' tambah Sari.

Elektrik yang belum terkalahkan dari dua seri perdana juga tidak mau berjudi menghadapi Popsivo. Menuju seri III, mere­ka kehilangan quicker Yola Yuliana. Anggota timnas SEA Games 2015 itu memutuskan tidak bergabung lagi dengan tim setelah seri II di Palembang. ''Dia ingin fokus dengan pendidikannya. Tetapi, kami yakin dengan meratanya kemampuan pemain yang lain,'' ujar Manajer Tim Jakarta Elektrik PLN Bambang Sutanto.

Menghadapi hilangnya salah seorang personel andalannya, Elektrik sudah menyiapkan Shella Bernadetha. ''Secara kualitas, Shella bagus, tapi jam terbang kurang. Latihan kita salah satunya melakukan drill untuk dia,'' kata Bambang.

Elektrik cukup yakin dengan kualitas Shella yang didasarkan pada pengalaman saat mengikuti kejuaraan antarklub Asia di Filipina tahun lalu. Saat itu Shella dipercaya penuh di posisi quicker.

Ditanya komposisi pemain, Bambang menyatakan tidak akan ada perombakan saat menghadapi Popsivo. Juga, tidak banyak latihan keras yang dilakukan Elektrik. ''Kita drill lebih ke arah kekompakan tim, tapi juga sedikit memberi porsi latihan yang lebih,'' kata Bambang.

Di seri III, Popsivo maupun Elektrik akan menjalani dua laga. Mereka baru bertanding lagi Minggu nanti (12/2). Popsivo bakal menghadapi Jakarta BNI Taplus, sedangkan Elektrik ditantang Bandung Bank BJB.


Sementara itu, laga lain di sektor putri hari ini mempertemukan Gresik Petrokimia dan Jakarta Pertamina Energi. Selain itu, masih ada pertarungan di sektor putra. Dua tim yang belum sekali pun meraih kemenangan, Jakarta BNI Taplus dan Batam Sindo BVN, saling berhadapan.

SAMATOR PANTANG ANGGAP REMEH BVN, ELEKTRIK PENASARAN

Rendy Tamamilang melakukan smash
Hanya menang tipis 3-2 atas Jakarta Elektrik PLN, Sabtu (11/2) membuat posisi Surabaya Bhayangkara Samator di puncak klasemen tergeser oleh Jakarta Pertamina Energi. Demi merebut kembali takhta, Samator bertekad memenangi laga terakhir Seri III Putaran Kedua Proliga 2017 melawan tuan rumah Batam Sindo BVN, Minggu (12/2).
Kemenangan memang mutlak diraih Samator demi meraih status juara putaran pertama. Pasalnya, jika kalah, telebih dengan skor 1-3 atau 0-3, Samator harus rela menyerahkan uang hadiah seebsar Rp 15 juta selaku pemegang takhta putaran pertama kepada Pertamina Energi.
Di atas kertas, Mahfud Nurcahyadi dan kawan-kawan memang tak akan kesulitan membungkam BVN. Apalagi, meski berstatus tuan rumah, tim asuhan Rudi Iskandar itu justru lebih sering menjadi lumbung poin bagi lawannya. Sejauh ini, BVN sudah menderita empat kekalahan.
Meski pertandingan nanti dianggap laiknya David melawan Goliath, Samator enggan sesumbar. "Kita tidak boleh meremahkan lawan siapa pun. Semua klub sangat kuat dan merata pada tahun ini," tegas Ibarsjah.
Dia mengaku belum tahu tentang kekuatan dan kemampuan BVN. "Semua klub kita pelajari pola permainannya dan saya harap kesalahan saat servis tidak terulang lagi di pertandingan melawan Batam BVN," tandasnya.
Putra Elektrik Incar Kemenangan 
Setelah mampu membuat repot juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator meski kalah 2-3 pada pertemuan di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Batam, Sabtu (11/2), tim putra Jakarta Elektrik PLN selanjutnya mengincar kemenangan atas Palembang Bank Sumsel, Minggu (12/2).
Bermodal permainan pantang menyerah yang diperagakan saat bersua Samator, tim besutan Victor Laiyan ini tak akan mengubah strategi kala menghadapi Bank SumselBabel. "Kami target menang pada laga selanjutnya melawan Bank SumselBabel," ujar Victor usai laga melawan Samator pada hari kedua Seri III Proliga 2017 di Batam.
Tak dimungkiri, strategi yang diterapkan Victor memang sukses memaksa Samator bekerja keras hingga lima set untuk memetik kemenangan. Menariknya, baru kali ini tim asuhan Ibarsjah Djanu Tjahjono itu dipaksa bertarung lebih dari empat set selama Proliga 2017.
"Strategi masih sama, hanya perlu ditingkatkan lagi soal kerja sama dan mengurangi kesalahan sendiri," lanjut Victor yang tahun lalu membawa Bank SumselBabel lolos ke final four.
Sementara itu, kapten Elektrik PLN, Heryanto mengaku kekalahan tipis dari Samator bisa menjadi modal membangkitkan motivasi jelang laga melawan Bank SumselBabel. Apalagi, dia dan rekan setim sudah bermain maksimal serta telah all-out mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
"Melawan pemuncak klasemen merupakan pertandingan yang sangat melelahkan, meski kalah, tapi saya tidak terlalu kecewa," akunya. 
Jawapos.com