Berllian Marsheilla. |
Libero tim putri Jakarta Elektrik PLN,
Berllian Marsheilla, memutuskan pulang ke Jakarta lebih awal dibanding timnya
karena harus menjalani sidang untuk mendapatkan gelar sarjana ilmu komunikasi.
Pemain
yang akrab disapa Sheilla ini meninggalkan Batam pada Minggu (12/2/2017) malam,
sementara rekan-rekan satu timnya baru akan kembali besoknya.
"Akhirnya
sidang juga. Hari Selasa (14/2/2017) saya akan menjalani sidang profesor, lalu
Jumatnya sidang skripsi," kata pemain yang menuntut ilmu di Universitas
Mustopo Beragama tersebut.
Sheilla
berada di Batam untuk menjalani Seri III putaran pertama Proliga 2017.
Pada hari terakhir, Minggu, Elektrik menang 3-0 (25-14, 25-18, 25-21) atas
Bandung Bank BJB Pakuan.
"Tadi
pas main agak-agak linglung juga. Rasanya agak deg-degan karena mikirin
soal sidang, bukan karena pertandingan," kata Sheilla sambil
tertawa. Sheilla menjelaskan bawa semula jadwal sidangnya adalah Senin, lalu
diubah menjadi Selasa.
Tak hanya mempersiapkan diri dengan
belajar untuk menguasai materi, Sheilla juga sudah menyiapkan oleh-oleh bagi
para dosen yang akan mengujinya. "Saya sudah siapkan oleh-oleh buat para
dosen. Saya sudah beli enam buah parfum dan dua buah ikat pinggang," ujar
Sheilla disertai tawa kecil.
Setelah nanti mendapatkan gelar sarjana,
Sheilla mengaku belum memutuskan akan bekerja di mana.
"Sekarang kan saya sudah ada
bisnis, tetapi takut juga nanti tiba-tiba drop, terus saya enggak punya
pegangan. Kemarin sih ada tawaran di bagian humas PLN dan saya mau banget
sebenarnya," kata Sheilla.
"Tetapi, saya takut kerja kantoran,
takut berada di bawah tekanan. Soalnya dulu pernah mencoba kerja kantoran terus
pas ada tekanan, saya menangis. Beda banget kalo sedang bermain di lapangan
voli," aku Sheilla.
Sheilla turut mengantar Elektrik menjadi
juara putaran pertama Proliga 2017. Elektrik berhak atas hadiah berupa uang
pembinaan sebesar Rp 15 juta.
juara.net