|
Pelatih Samator Ibarsyah Djanu mensyaratkan beberapa hal untuk bisa menjadi pemain samator |
Surabaya Bhayangkara Samator
merupakan salah satu tim bola voli putra yang disegani di Indonesia. Samator
menjuarai Proliga pada edisi 2004, 2007, 2009, 2014, dan 2016.
Samator juga dikenal
sebagai penghasil pemain yang kerap terpilih masuk dalam tim nasional (timnas)
sejak berdiri pada 1992. Sejumlah nama besar yang pernah masuk timnas cukup
disegani di kalangan voli nasional hingga Asia Tenggara.
Sebut saja Joni
Sugiyatno, Ayip Rizal, Affan Priyo Wicaksono, Aris Rizqon, Didi Irwandi, Fadlan
Abdul Karim, Bagus Wahyu, Velg Dani, dan banyak lagi.
Mulai Juni 2016,
Samator menjalin kerjasama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk
lima tahun mendatang. Kolaborasi ini meliputi pencarian bakat, pembinaan atlet,
dan sarana pendukung lainnya.
"Kerjasama ini
memberi keuntungan bagi kami. Semakin banyak orang yang ingin mendaftar masuk
Samator, apalagi melihat prestasi yang ditorehkan," kata pelatih Samator,
Ibarsjah Djanu Tjahjono kepada JUARA di Hotel Balava, Malang.
Peminat Samator ini
tidak datang dari pulau Jawa saja, tetapi juga dari Sulawesi dan Kalimantan.
"Daerah yang
memiliki pemain voli berpotensi adalah adalah Jawa Tengah, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan," aku Ibarsjah.
"Selain punya
kemampuan bagus, calon pemain juga harus memiliki tinggi badan minimal 190
sentimeter (cm). Tujuannya, untuk menunjang karier jika akan mengikuti
kompetisi internasional," ujar pria yang pernah menjadi pelatih timnas
ini.
"Biasanya kami ke
daerah-daerah untuk mencari pemain lewat sebuah kompetisi. Kalau ada pemain
berbakat, kami langsung mengajak bicara. Selanjutnya, kami meminta izin kepada
orangtua-nya," ucap Ibarsjah.
Menurut Ibarsjah, tidak
terlalu sulit untuk mendapatkan izin dari orangtua calon pemain karena
mayoritas sudah paham masa depan anaknya terjamin setelah bergabung dengan
Samator.
Setelah diajak
bergabung, calon pemain wajib mengikuti tes kesehatan sebelum resmi berlatih di
Driyorejo, Gresik yang merupakan markas Samator.
Di Driyorejo, para
pemain mendapat fasilitas asrama yang meliputi kebutuhan latihan, makan, dan
tempat tinggal. Latihan pagi dimulai pukul 08.30 WIB, sedangkan latihan sore
dijawalkan pada 15.30 WIB dengan durasi 10 kali latihan per minggu.
"Jika ada pemain
nakal yang keluar pada malam hari tidak apa-apa. Yang terpenting, dia harus
tahu konsekuensinya kalau pagi harus latihan lagi. Jadi, pemain harus disiplin
terhadap waktu," tutur Ibarsjah.
Setelah resmi berlatih,
Ibarsjah akan menyeleksi pemain yang bisa diikutkan dalam Proliga agar pemain
yunior ini bisa merasakan suasana kompetisi.
"Setiap Proliga
saya menargetkan ada dua pemain yunior supaya mereka bisa belajar. Contohnya,
Machfud Nurcahyadi (kapten Samator saat ini) sudah mulai diikutkan pada Proliga
sejak 2003," ujar Ibarsjah.