SURABAYA SAMATOR BERBAGI ILMU DI BATAM

Para pemain dan pelatih samator sedang melakukan pelatihan kepada 100 siswa di batam : jawapos.com
Juara putara pertama Proliga 2017, Surabaya Bhayangkara Samator, menyempatkan diri untuk berbagi tips dan cara bermain bola voli dengan baik dan benar dalam kegiatancoaching clinic di Batam.
Coaching clinic bola voli yang bertempat di Gor Raja Jakfar ini diperuntukkan bagi siswa-siswi SMA/SMK negeri dan swasta se-Batam yan memiliki minat dan prestasi di bidang olahraga voli.
Pelatih Samator, Ibarsjah Djanu Tjahjono langsung turun tangan memberikancoaching clinic berupa teori dan praktik dengan ditemani tujuh pemain Samator. Tujuh pemain ini adalah, Ibnu Qurniadi, Galih Bayu, Samsul Kohar, Henry Ade, Yoga Tegar, Anang Sugiarto, dan Hadi Suharto.
"Selain berkonsentrasi pada Proliga, kami juga ingin berbagi ilmu kepada generasi atlet muda voli di Batam agar dapat memahami cara bermain voli secara profesional," ujar Ibarsjah kepada Batam Pos (Jawa Pos Group).
Coaching clinic ini terdiri dari tiga bagian, yaitu pemberian teori, latihan praktek dan games. "Selain sebagai kegiatan sosial kami, kegiatan ini juga menjadi ajan pencarian bakat talenta muda yang dapat direkrut langsung oleh kami," kata Manajer Samator, Hadi Sampurno.
Sambung Ibarsjah, teknik dasar yang harus dikuasai atlet voli adalah passing, servis, blok dan spike. "Passing adalah salah satu teknik dasar dari bermain bola voli yang sangat penting dan wajib dikuasai pertama kali," imbuh Ibarsjah.
Ibarsjah mengatakan, walaupun pemain mempunyai teknik spike yang baik tetapi jika tidak mempunyai skill dalam melakukan passing, hal itu akan menjadi celah bagi lawan untuk mematikan permainan tim.
"Semua teknik dasar dalam bermain bola voli wajib dipelajari bila ingin menjadi pemain profesional sehingga dapat menguasai permainan saat bertanding," katanya
Memberikan bola kepada teman sendiri dalam satu tim dengan teknik tertentu untuk merancang strategi penyerangan, itu merupakan definisi dari passing.
"Dalam permainan bola voli membutuhkan teknik passing yang tepat dan akurat, sehingga bola dapat diarahkan ke pemain selanjutnya untuk melakukan proses penyerangan tim lawan," urai Pelatih Timnas Bola Voli Putra Indonesia di SEA Games 2015 itu.
Lanjutnya, untuk teknik dasar passing bawah biasanya dilakukan saat menerima bola pertama atau meneriman spike dan servis dari pihak lawan. Saat melakukan passing bawah, bisa mengunakan satu tangan dan dua tangan.
"Teknik passing memang membosankan, tapi teknik passing merupakan nyawa dari para pemain untuk bermain bagus," tuturnya.
Ibarsjah berrharap, pemain muda yang mendapatkan coaching clinic dapat menerapkan teknik dasar bola voli di sekolah maupun saat bertanding. "Pemain profesional harus belajar dari dasar dulu, baru mereka naik menjadi pemain profesional sehingga berprestasi di nasional dan internasional," lanjutnya.
Tampak sekitar 100 peserta yang mengikuti coaching clinic ini antusias menyimak dan memperhatikan betul cara Ibarsjah saat memberikan arahan dan penjelasannya. 
Salah satu siswa SMAN 4 Batam yang mengikuti kegiatan ini, Rifki sangat bersemangat mengikuti coaching clinic yang diberikan pelatih dan pemain Samator tersebut. "Senang sekali bisa langsung mendapat arahan dari pelatih sekelas beliau," ujarnya.
Rifki juga merasa, cara pelatih Ibarsjah memberikan arahan dan penjelasannya sangat mudah dimengerti. "Sangat mudah dipahami dan tak jarang beliau juga memberikan guyonan segar agar kami tidak stres," paparnya lagi.
Siswa yang memiliki tinggi 175 cm itu akan mencoba menerapkan teknik dasar bola voli di sekolahnya yang sudah ia terima dari coaching clinic ini.
"Saya berharap, pelatihan ini bisa rutin dilakukan oleh klub dan pelatih profesional tingkat nasional," tutup siswa kelas 11 yang bercita-cita menjadi pemain voli profesional ini.

jawapos.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »