DIMAS SAPUTRA TOLAK PANGGILAN TIMNAS

Dimas Saputra Absen dari pelatnas Voli Putra 

Tim voli putra tengah menggelar Pelatnas menjelang SEA Games Kuala Lumpur, Malaysia, Agustus mendatang. Namun dalam Pelatnas kali ini, dua pemain yang dipanggil untuk mengikuti Pelatnas dipastikan tidak akan hadir.

Bertempat di Padepokan Voli, Sentul, Jawa Barat, Timnas voli putra Indonesia tengah digembleng untuk menyongsong SEA Games 2017. Di bawah arahan pelatih Samsul Jais, Agung Seganti dkk diberikan materi latihan.

Pelatnas voli putra sendiri sejatinya diikuti oleh 18 pemain. Namun dari ke-18 pemain yang dipanggil ternyata ada dua pemain yang dipastikan tidak akan mengikuti Pelatnas. Kedua pemain yang dipastikan tidak akan ikut adalah I Kadek Juliadi dan Dimas Saputra. Keduanya tidak ikut Pelatnas karena memiliki alasan tersendiri.

"Iya Pelatnas kali ini memang tersisa 16 pemain. I Kadek tidak bisa ikut karena baru masuk kerja. Sementara Dimas sedang cedera," ucap pelatih Timnas voli putra, Samsul Jais, Senin (22/05/17).

Meski kini menyisakan 16 pemain, Samsul mengaku tidak akan mencari penggantinya. Baginya dia akan memanfaatkan sisa pemain yang ada. "Tidak akan mencari lagi. Kita manfaatkan yang ada, nanti juga kita kerucutkan lagi menjelang keberangkatan," jelas dia.

Kini dengan absennya I Kadek dan Dimas maka Timnas voli putra menyisakan:

1. Sigit Ardian.
2. Rendy Febriant Tamamilang
3. Doni Haryono
4. Agung Seganti
5. Gunawan Saputra
6. Hernanda Zulfi
7. Antho Bertiyawan
8. Rivan Nurmulki
9. Aji Maulana
10. Dio Zulfikri
11. Muhamad Ridwan
12. Galih Bayu Saputra
13. Mahfud Nurcahyadi
14. Yayan Riyanto
15. Ramzil Huda
16. Delly Dwi Putra

PRESIDEN FILIPINA MENDUKUNG PENUH OLAHRAGA VOLI DI NEGERINYA, SEDANGKAN DI INDONESIA..???

Presiden DUterte saat berfoto bersama para pemain Filipina

Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengumumkan secara resmi pada bulan Oktober sebagai "Bulan Voli" di Filipina.

Dari philippinesuperliga.com:

Dukungan pemerintah Filipina terus berlanjut saat Presiden Rodrigo Duterte mengeluarkan sebuah pengumuman yang mengumumkan bulan Oktober sebagai Bulan Voli Nasional, Setelah Filipina ditunjuk menjadi tuan rumah kejuaraan Dunia Klub Wanita FIVB pada tanggal 18 Oktober tahun lalu di Mall of Asia Arena.

Dalam Proklamasi No. 80 yang ditandatangani pada 11 Oktober lalu, Duterte memerintahkan untuk mengalihkan perhatian nasional pada pementasan turnamen bergengsi ini dimana tim klub terbaik dari Turki, Swiss, Brazil, Italia, Jepang dan Thailand akan bentrok untuk kebanggaan, kehormatan dan kemuliaan pada ajang kejuaraan dunia tersebut.. .

Ini adalah pertama kalinya dalam dua dekade bahwa seorang Chief Executive mengumumkan bulan voli, bertugas sebagai pendukung Nasional untuk acara kelas dunia yang diselenggarakan oleh Philippine Superliga (PSL) dan Eventcourt dengan TV5, Petron, Asics, BMW dan F2 Logistics sebagai sponsornya. Diamond Hotel sebagai tempat tinggal resmi dan Turkish Airlines sebagai maskapai penerbangan resmi.

Dewan Perwakilan Rakyat juga menghormati skuad PSL-F2 Logistics Manila yang akan bersaing dengan tim jempolan VakifBank Istanbul, Eczacibasi VitrA Istanbul, Volero Zurich, Rexona-Sesc Rio, Pomi Casalmaggiore dan Bangkok Glass. Para pemain Timnya akan merasakan ketangguhan para pemain kelas dunia seperti ZHu TIng, Tatiana Kosheleva, Tijana Boskovich dan lainnya.

Pembicara Rumah Tangga Pantaleon Alvarez serta Rep Mikee Romero, Rep Eric Pineda, Rep Len Alonte, Rep Chiqui Roa Puno dan Rep Arnulfo Teves meluncurkan karpet merah, dengan bersumpah bahwa mereka akan menghubungi konstituen masing-masing untuk membantu Mendongkrak Jumlah penonton sepanjang minggu tersebut yang juga memiliki Komisi Olahraga Filipina, Rexona, Mall of Asia Arena, Foton dan Price Waterhouse Cooper sebagai pendukungnya.

PSL-F2 Logistics Manila tampil dengan kekuatan penuh yang dipimpin oleh kapten Rachel Anne Daquis dengan bintang lokal Mika Reyes, Kim Fajardo, Frances Molina, Jen Reyes, Jaja Santiago dan Jovelyn Gonzaga serta pemain asing Yevgeniya Nyukhalova, Ekaterina Krivets, Yuri Fukuda, Tichaya Boonlert, Stephanie Niemer, Lindsay Stalzer dan Lynda Morales.

"Kami Mendapatkan dukungan penuh pemerintah Untuk berbicara banyak dalam turnamen tersebut." kata presiden PSL Ramon "Tats" Suzara, menambahkan bahwa terakhir kali Presiden mengumumkan Bulan Voli adalah pada tahun 1994 ketika negara tersebut menjadi tuan rumah FIVB World Grand Prix .

"Yakinlah bahwa kami akan melakukan yang terbaik untuk mengubah dukungan ini menjadi sukses tidak hanya bagi organisasi kami, untuk penggemar, untuk voli Filipina, tapi juga untuk seluruh negara. Keberhasilan acara ini adalah sesuatu yang patut kita banggakan sebagai negara pecinta olahraga. "

Sebelumnya, Duterte mengeluarkan sebuah memo yang melingkar berisi semua institusi pemerintah seperti Komisi Olahraga Filipina (PSC), Departemen Kesehatan, Biro Imigrasi, Kepolisian Nasional Filipina, Departemen Perhubungan dan Komunikasi, Biro Kepabeanan, Departemen Pariwisata dan Otoritas Pembangunan Kawasan Metro Manila. Untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada badan pengorganisasian setempat.
Maklumat Presiden Duterte Untuk mendukung penuh voli di Filipina

Senat juga membuka pintunya untuk tim dengan tidak kurang dari Presiden Senat Aquilino "Koko" Pimentel memuji badan pengorganisasian tersebut, yang dipimpin oleh Senator Alan Peter Cayetano.

"Semua orang melakukan bagiannya untuk membuat turnamen ini sukses," kata Suzara. "Tapi tentu saja, kita tidak akan pernah lelah untuk meminta dukungan ribuan penggemar voli. Acara ini tidak akan berhasil tanpa kehadiran dan partisipasi mereka. "

FIVB AKAN PERKENALKAN SISTEM SKOR BARU

Kejuaraan Voli Wanita U-23 yang menjadi ujicoba sistem skor baru : GetyImage
FIVB Untuk Memperkenalkan Sistem SCORING yang Baru

Sepertinya pertandingan bola voli di era yang akan datang akan selesai lebih cepat dari biasanya.

Menurut salah satu sumber, FIVB berencana untuk memperkenalkan sistem penilaian baru di Kejuaraan Dunia 2017 Men and Women's Under 23 akhir tahun ini.

Terbaik dari 7

Setiap set hanya 15 poin.

Sumber  tersebut juga menyatakan bahwa "area" untuk pelatih sekarang akan dihilangkan. dan kami penasaran di mana pelatih ini akan berdiri saat pertandingan berlangsung.

Kami sangat percaya bahwa FIVB melakukan ini untuk membuat pertandingan indoor lebih ramah TV dan bisa selalu masuk slot Tayangan di jam-jam prime time televisi. karena, di era TV sekarang, yang lebih mementingkan Ratting daripada kualitas, tayangan voli yang bisa berlangsung berjam-jam akan sangat sulit ditayangkan di Televisi biasa.
Timnas Thailand melawan Timnas Korea Saat tampil di kejuaraan U-23
Ujicoba sistem ini rencananya akan dimulai dari Turnamen wanita akan berada di Slovenia pada tanggal 27 Agustus sampai 3 September, sedangkan kompetisi pria akan diselenggarakan oleh Mesir dari tanggal 18 - 26 Agustus.

Untuk saat ini, mari kita nantikan perubahan lebih lanjut.

PENASARAN BUKAN???

JELANG UJI COBA, APRILIA MANGANANG MASIH JADI KARTU AS TIMNAS

Aprillia Manganang saat melakukan smash di ajang Proliga 2017

BOGOR - Jeda waktu yang kian tipis jelang SEA Games 2017 terus dimanfaatkan dengan baik oleh tim putri pelatnas voli. Berbagai menu latihan dan pematangan tim terus dilahap Yolla Yuliana dkk. Apalagi, pada 6-16 Juli mendatang, tim pelatnas bakal mengasah kemampuan di ajang 13th Women Volleyball Tournament di Vietnam.

Pelatih tim putri Risco Herlambang menjelaskan, untuk menyambut turnamen sekaligus ajang tryout tersebut, dirinya lebih menekankan pada latihan teknik para pemain. Sebab, dia menilai waktu yang tersisa sangat mepet untuk berlatih fisik.

''Bukannya tidak penting. Latihan fisik juga kami adakan, tapi porsinya tidak sebanyak latihan teknik. Sementara ini kami hanya maintain kondisi fisik mereka saja sambil terus asah teknik," urainya. Penguatan teknik tersebut diharapkan berjalan efektif untuk mencari pola permainan terbaik yang bakal diusung.

Hingga kemarin atau tiga hari awal latihan bersama di Padepokan Voli, Sentul, Bogor, tim putri masih diperkuat 13 dari 18 pemain yang dipanggil dalam seleksi awal. Lima pemain seperti Aprilia Manganang, Wilda Siti Nur Fadhillah, Berllian Marsheilla, Agustin Wulandari, dan Shinta Aini Fathurrahmi terpaksa absen. Mereka beralasan belum bisa meninggalkan pekerjaan masing-masing.

Nah, untuk menghadapi ajang 13th Women Volleyball Tournament itu, Risco juga menyiapkan beberapa strategi khusus. Kombinasi pemain senior-junior bakal diterapkan pada test event tersebut. Tujuannya, setiap pemain dapat menambah jam terbang di kancah internasional.

Kombinasi pemain itu baru bisa dipastikan Juni mendatang. Tepatnya setelah menjaring nama-nama 12 pemain yang juga bakal diboyong ke SEA Games. ''Dengan begitu, saya juga bisa melihat gaya permainan mereka saat pertandingan itu seperti apa. Kalau pemain senior kan sudah sering bertemu," ungkapnya.

Risco tidak menampik dirinya masih mengandalkan kekuatan Aprilia Manganang untuk menggempur lawan-lawannya. Sebab, April -sapaan Aprilia- merupakan pemain senior yang sudah malang melintang di berbagai turnamen voli. Kehadirannya dianggap mampu mendongkrak mental bermain rekan-rekannya.

Dalam turnamen tersebut, timnas akan menghadapi beberapa negara. Yakni, Thailand, Vietnam, Iran, Australia, Tiongkok, dan Jepang. Tahun lalu, April dinobatkan sebagai the best player di ajang yang sama.

''Tidak bisa dimungkiri, April punya lompatan yang tinggi dan power yang keras. Bisa dibilang, kalau dia sudah masuk lapangan saja, lawan sudah pada keder. Itu bisa berguna bagi tim ke depan," urainya.

Melihat kans timnas, Risco Herlambang Matulessy mengaku sangat menginginkan bertemu Vietnam dan Thailand. Sebab, dua negara tersebut telah menjadi rival Indonesia sejak SEA Games 2015. ''Apalagi tuan rumah Vietnam, permainan mereka sangat cepat. Kami sering kewalahan menghadapi mereka. Semoga kami bisa bertemu mereka biar punya gambaran sebelum SEA Games. Soalnya, selama ini memang kami jarang bertemu," ungkap Risco.

TIMNAS BUTUH TOSSER BERKARAKTER

Nizar Zulfikar dianggap sebagai Tosser yang memiliki Karakter Kuat

Absennya tosser Nizar Zulfikar karena sedang menjalani pendidikan di kepolisian memberikan tamparan bagi tim pelatnas putra. Sebab, peraih The Best Tosser pada ajang Proliga 2017 tersebut dianggap memiliki skill di atas rata-rata. Kondisi itu membuat tim pelatih harus memutar otak untuk mencari jalan keluarnya.

Dalam daftar pemain putra, terdapat nama Aji Maulana, Dio Zulfikri, dan I Kadek Juliadi sebagai pengganti Nizar di posisi tosser. Namun, kiprah mereka masih belum bisa memuaskan hati pelatih putra Samsul Jais. Terlebih I Kadek absen sejak latihan awal bergulir.

''Kalau boleh jujur, saya menyayangkan Nizar tidak dipanggil. Permainan Nizar cocok dengan apa yang ingin saya terapkan tim,'' ujar Samsul. ''De ngan begitu, sementara ini saya masih kesulitan meracik susunan tim. Masih belum nemu dan terus mencoba-coba pemain yang ada,'' tambahnya.

Menurut Samsul, selain kehilangan kekuatan di segi pola permainan, absennya Nizar berimbas pada mentalitas tim. Sebab, Nizar dianggap memiliki karakter yang kuat dan mampu menjadi penyambung keinginan pelatih dengan para pemain lainnya.

''Nizar itu pemain Samator. Sementara di tim kami banyak sekali anak Samator. Secara tidak langsung, kehadiran dia sebenarnya bisa membantu saya untuk melihat cara bermain Samator,'' katanya.

Mengatasi hal tersebut, saat ini Samsul mengatakan terus berupaya mematangkan permainan Dio dan Aji. Selain itu, dia akan berusaha menyiapkan seorang pemain lagi untuk bisa bermain di posisi tosser. ''Untuk saat ini, mau tidak mau saya maksimalkan pemain yang ada. Saya harap Dio dan Aji ini tidak gampang cedera. Khawatirnya, kalau salah satu cedera, kami bakal lebih sulit menambal posisi tersebut karena minimnya pemain pelapis,'' ucapnya.

PEMAIN PELATNAS TIDAK HANYA DIISI PEMAIN PROLIGA

Timnas Voli Putri Saat berlaga di SEA Games 2015 Singapura

Tidak semua pemain yang terjaring masuk seleksi awal pelatnas voli indoor berkompetisi di Proliga 2017. Buktinya, dari 36 pemain yang terpanggil, 4 di antaranya absen di kompetisi bola voli terbesar tanah air itu. Yakni, 3 di kelompok putra dan 1 di kelompok putri.

Wakil Ketua V Bidang Kompetisi PP PBVSI Reginald Nelwan menyatakan, pemilihan para pemain tersebut dilakukan oleh PBVSI dan Badan Tim Nasional (BTN). BTN terdiri atas sebagian tim pelatih, bidang prestasi, dan bidang pertandingan dari PBVSI. ''Kami memang menyebar talent scout sejak lama untuk memantau perkembangan mereka,'' jelasnya.

Selain dari Proliga 2017, pemilihan pemain didasarkan pada perkembangan performa mereka sejak PON 2016 dan Livoli. Tujuannya, agar terjadi regenerasi di tubuh timnas dan ada variasi dari pemain yang masuk skuad timnas. ''Kami tidak ingin timnas dihuni nama-nama itu saja,'' ucapnya.

Regi menuturkan, persiapan menuju SEA Games sekaligus menjadi upaya untuk mempersiapkan pemain muda sejak dini untuk dapat menjadi tim pelapis para seniornya. Dia pun menjabarkan kriteria penilaian pemanggilan para pemain. PBVSI hanya memanggil pemain yang memiliki track record bagus. Itu dilihat dari grafik performa mereka sejak di PON 2016. ''Nggak semua yang main bagus di Proliga ikut dipanggil. Kami juga melihat konsistensi mereka saat berlatih dan bertanding. Kalau naik-turun, takutnya malah merugikan tim,'' jelasnya.

Selain PON 2016 dan Proliga, kompetisi voli tanah air menyajikan Livoli. Para pemain yang berlaga di Proliga sebelumnya sudah berlaga di ajang pada November-Desember 2016 itu. Nah, dari ajang tersebut, para pemandu bakat menjaring beberapa nama pemain yang belakangan tidak berkompetisi di Proliga.

Mereka adalah Hernanda Zulfi dari Indomaret Sidoarjo dan Ramzil Huda (TNI-AU). Dari kelompok putri, terjaring Megawati Hangestri dari Surabaya Bank Jatim. Di Livoli, tim putra dan putri TNI-AU mengawinkan gelar. Di kelompok putra, Surabaya Samator menjadi runner-up. Runner-up putri diisi Bank Jatim.

Sementara itu, PBVSI juga tidak memanggil pemain yang sedang terikat dalam kegiatan lain. Misalnya, dalam kasus pemain Surabaya Bhayangkara Samator Nizar Zulfikar. Nizar yang meraih gelar The Best Tosser pada Pro­liga 2017 urung dipanggil karena sedang menjalani pendidikan kepolisian. ''Tentu kami ingin win-win solution. Kami tidak ingin saling mengganggu kepentingan masing-masing,'' kilahnya.

Sebagai pengganti, PBVSI memanggil Aji Maulana (Palembang Bank Sumsel Babel) dan Dio Zulfikri (Jakarta Pertamina Energi) sebagai opsi pengganti Nizar. ''Kami menilai permainan mereka juga mirip dengan Nizar. Kami harap mereka bisa menambal kekosongan posisi tosser,'' ujar Regi.

FISIK BELUM SERATUS PERSEN, RISCO : YANG PENTING JANGAN GENDUT

Skuad pelatnas Voli Putri beserta pelatih. : detik.com

Pendeknya durasi pelatnas voli putri menuju SEA Games 2017 di Kuala Lumpur menuntut sang pelatih, Risco Herlambang, untuk pandai-pandai menyiasati latihan. Beruntung para pemainnya tak gendut. 

Pelatnas voli indoor digeber mulai 14 Mei tahun ini. Sebanyak 18 pemain dipanggil untuk mengikuti seleksi hingga awal Juni nanti, bertepatan denganentry by name kontingen Indonesia ke SEA Games Kuala Lumpur. 

Artinya, barisan pelatih hanya memiliki waktu satu bulan untuk menyeleksi hingga mendapatkan 12 pemain terbaik. Setelah itu, dilanjutkan latihan intensif hingga keberangkatan ke Kuala Lumpur pada 16 Agustus. 

"Sejak Proliga (yang usai bulan Mei) memang ada penurunan fisik para pemain. Saat ini kondisi fisik para pemain, dari perhitungan manual, baru berada pada angka sekitar 80 persen. Angka itu menunjukkan fisik para pemain tidak terlalu drop," kata Risco usai latihan di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Selasa (23/5/2017). 

"Yang penting para pemain jangan gendut. Jadi, kami tidak menghabiskan waktu untuk membenahi fisik dan bisa berfokus mematangkan teknik," tutur dia. 

Timnas voli putri belum lengkap hingga hari ini. Dari 18 pemain yang dipanggil mengikuti seleksi, tiga pemain belum bergabung dengan alasan sedang umroh dan terbentur kuliah. 

Sebelum tampil pada SEA Games Kuala Lumpur mulai 19 sampai 30 Agustus, timnas putri akan menjalani satu kali uji coba. Mereka diturunkan pada kejuaraan di Vietnam mulai 6-16 Juli. 

Source : detik.com

SUSUNAN PEMAIN UNTUK SELEKSI SEAGAMES 2017

Timnas Voli Putri saat berlaga di SEA Games 2017
PP PBVSI mengumumkan pemain dan pelatih yang mengisi pelatnas voli ke SEA Games 2017 Kuala Lumpur. 18 pemain putra dan putri akan menjalani seleksi di Sentul. 

Pengumuman itu dilaksanakan di Kantor PP PBVSI, Pancoran, Jakarta, Senin (8/5/2017) oleh Ketua Umum Imam Sudjarwo yang didampingi Reggy Nelwan, wakil ketua V Bidang Pertandingan. 

Para pemain yang dipanggil ke timnas voli itu wajib mengikuti serangkaian latihan di bawah pengawasan pelatih kepala Putut Marhaento mulai Minggu, 14 Mei 2017 di Padepokan Voli, Sentul, Jawa Barat. 

"Proses pemilihan dalam rangka menyiapkan SEA Games ke-29 di Malaysia itu sudah cukup lama. Kami memulai penilaian kepada pemain sejak PON 2016, Livoli dan terakhir saat Proliga beberapa waktu lalu. Prosesnya memang cukup panjang," kata Imam dalam konferensi pers. 

Dari nama-nama itu nantinya akan dirampingkan menjadi 12 pemain putra dan 12 putri yang akan mewakili Indonesia di SEA Games Kuala Lumpur. Penentuan tim inti dilaksanakan pada awal Juni bertepatan dengan entry by name oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI). 

"Dari rangkaian penilaian itu telah terpilih 18 pemain putra dan 18 pemain putri, termasuk pelatih dan asisten pelatih. Dari jumlah itu akan diberangkatkan 12 pemain terbaik putra dan putri ke Malaysia," tutur Imam. 

Daftar pemain ke pelatnas voli proyeksi SEA Games 2017 mulai 14 Mei: