Tim Voli Putri Jabar Makin Padu Menjelang PON 2016

sumber : Pikiran rakyat


PikiranRakyat.com : Meskipun atletnya sempat tersebar di klub berbeda pada gelaran proliga, tim pelatda bola voli indoor putri Jawa Barat tak kesulitan membangun kekompakan. Hanya dalam sepekan, permainan mereka sudah kembali padu.

Kepala Pelatih pelatda voli indoor putri Jabar Risco Herlambang mengatakan, hal itu tak lepas dari kebersamaan para atlet yang sudah lama terjalin. "Sebagian besar atlet kami merupakan materi yang dibawa juga pada PON Riau 2012. Selain itu, mereka juga sering berlatih berdama di timnas," katanya kepada "PR", Minggu 5 Juni 2016.

Ikatan yang kuat itu, kata Risco, mampu menyingkirkan rivalitas mereka selama bermain untuk klub masing-masing di proliga. Seperti diketahui dalam kompetisi profesional itu, 10 dari 11 atlet yang sudah bergabung di pelatda Jabar memang tersebar di 3 klub berbeda.

Menurut Risco, 7 atlet bergabung bersama klub Jakarta Pertamina Energi. Sementara 2 lainnya memperkuat Jakarta Elektrik PLN dan 1 orang lagi di Jakarta PGN Popsivo.
 

Kekompakan yang sudah terjalin, kini membuat tim pelatih hanya tinggal mematangkan strategi dan komposisi tim. "Soal teknik dan fisik saya tak khawatir, karena sudah terasah di proliga," kata Risco.
Kapten tim Jabar Amalia Fajrina Nabila menegaskan, ia dan rekan-rekannya memiliki ikatan kuat sejak yunior di tim Jabar. "Jadi sekalipun sekarang sering terpisah di proliga, kami masih tetap paham karakter satu sama lain," ucap Spiker Jakarta PGN Popsivo yang akrab disapa Alia itu.

Menurut Alia, bermain di proliga memang harus menjunjung profesionalisme. Namun bermain membela nama daerah di ajang PON menjadi motivasi besar yang tak muncul saat bermain di klub.
Alia mengakui, status sebagai juara bertahan memang menjadi beban tersendiri bagi tim voli indoor putri Jabar dalam PON XIX. Namun ia optimistis gelar itu bisa dipertahankan.

Hal itu, kata Alia, mengingat materi tim Jabar yang dihuni pemain-pemain terbaik proliga dan timnas. Selain itu, status sebagai tuan rumah tentunya menjadi keuntungan tersendiri.
Kekompakan memang sudah terlihat ketika tim Jabar beruji tanding dengan tim TNI AD di Gor Pajajaran Kota Bandung, Jumat (3/5/2016) sore. Bermain santai dan penuh tawa, tim Jabar tetap mampu menekuk tim TNI AD, 25-16, 25-17 dan 25-16.

Servis bola dari Mutiara dan pembagian bola dari Tasya, serta spike keras Alia, membuat serangan tim Jabar sulit dihadang pemain TNI AD. Sebaliknya, serangan TNI AD pun sering kandas berkat blok Alia dan Yolla. Kekuatan tim Jabar juga terlihat merata. Meskipun Risco merotasi seluruh pemain selama uji tanding, konsistensi permainan tetap terjaga.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »