Tim putri Jawa Barat kembali berjaya di arena bola voli indoor PON XIX. Mereka memetik kemenangan kedua 3-0 atas Kaltim dalam lanjutan penyisihan Pul X di Gelora Sabilulungan Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu 21 September 2016.Tak seperti pertandingan pertama melawan Papua, putri Jabar kali ini tampil lebih percaya diri. Pada gim pertama, mereka dengan mudah memetik kemenangan 25-14.
Sempat tertinggal 4-6 di awal gim kedua, putri Jabar tetap tak bisa dibendung anak-anak Kaltim . Membalikan kedudukan 7-6, Amaliya dkk terus unggul hingga menutup gim kedua dengan skor 25-16. Begitu pula pada gim ketiga, putri Kaltim pun tak bisa berbuat banyak. Putri Jabar mengunci mereka pada poin ke-10.
Meskipun demikian, Kepala Pelatih tim putri Jabar Risco Herlambang masih enggan berpuas diri. Ia menilai, Jabar masih menyisakan pertandingan penting untuk bisa menyabet gelar juara Pul X. "Kami belum menjadi juara grup, jadi belum bisa bersantai-santai. Apalagi pada pertandingan terakhir nanti, kami akan melawan salah satu tim kuat, DKI Jakarta," tutur Risco.
Di sisi lain, Risco tetap mengapreasiasi anak asuhnya yang mampu memperbaiki sejumlah kelemahan di pertandingan pertama. Ia berharap, kepercayaan diri dan kekompakan tim pun terus menunjukan grafik positif.
Sementara itu tim putra Jabar justru gagal mengikuti kesuksesan tim putri. Mereka harus takluk dari tim Bali tiga gim langsung di laga perdana Pul B. Pertandingan itu sebenarnya berlangsung sangat ketat. Bahkan pada gim pertama dan ketiga, putra Jabar memaksa Bali untuk menjalani beberapa kali jus.
Meskipun demikian, beberapa kali kesalahan sendiri membuat Jabar kehilangan poin di momen-momen kritis. Mereka pun akhirnya menyerah 27-29, 19-25 dan 26-28.
Kepala Pelatih tim putra Jabar Samsul Jais melansir, kekalahan itu lebih disebabkan oleh faktor non teknis. Ia tak menampik jika anak asuhnya masih grogi dalam laga perdana. "Mereka kebanyakan kan baru pertama kali tampil di PON dan seperti pada umumnya, pertandinga pertama pasti ada grogi. Namun secara teknik dan permainan, mereka bisa mengimbangi Bali," tutur Samsul.
Terlepas dari kekalahan yang diderita, penampilan putra Jabar tetap mendapat pujian dari sang manajer Netty Prasetiyani Heryawan. Netty menilai Dicky Arief dkk sudah memberikan kemampuan terbaik mereka. Netty hanya berharap, ke depan putra Jabar bisa segera mengatasi mental bertanding mereka. Ia pun masih optimistis tim putra bisa mewujudkan impian warga Jabar untuk mengawinkan medali emas bola voli indoor di PON XIX.
sumber : pikiran-rakyat.com