SAMATOR BERTEKAD PERTAHANKAN GELAR

Surabaya Samator Bertekad mempertahankan mahkota juara
Babak Final Four Proliga 2017 memang baru dimulai 7 April mendatang. Namun, persiapan empat tim putra dan empat tim putri sudah digeber sejak jauh-jauh hari. Salah satu kandidat kuat peraih gelar tahun ini, Surabaya Bhayangkara Samator juga sudah membidik target besar di babak ini.
Tak tanggung-tangggung, tim asuhan Ibarsjah Djanu Tjahyono itu mematok target lolos ke Grand Final dan keluar menjadi kampiun pada Proliga tahun ini. Mencapai target tersebut tidaklah mudah. Sebab, Samator harus bersaing dengan Palembang Bank Sumselbabel, Jakarta Pertamina Energi dan Jakarta BNI Taplus. “Semua lawan berat. Mereka juga pasti punya tujuan yang sama,” jelas Ibarsjah.
Untuk itu, Ibarsjah menuturkan akan mempersiapkan betul para pemainnya untuk menghadapi lawan-lawannya. Mental dan fisik para pemain menjadi fokus Ibarsjah. “Penting bagi kami untuk menjaga ketenangan dalam permainan,” ujar Ibarsjah. “Apalagi pada final four besok, kami akan bermain tiga hari berturut-turut,” imbuhnya.
Ibarsjah tak menampik akan membuat strategi khusus dalam menghadapi satu persatu lawannya. Dirinya juga berencana untuk merotasi pemainnya di final four. “Sebagai strategi antisipasi,” katanya.
Berkaca dari permainan Mahfud Nurcahyadi dkk pada seri reguler lalu, transformasi Samator memang penuh lika-liku. Tak terkalahkan di putaran pertama dan menjadi pemuncak klasemen, langkah Samator sempat terseok di putaran kedua.
Di seri pertama putaran kedua, Samator menelan kekalahan pertamanya ketika dikalahkan Jakarta Pertamina Energi dengan skor 1-3 (20-25, 21-25, 25-15, 24-26). Kekalahan itu berlanjut di laga selanjutnya. Samator kembali gigit jari ketika tunduk saat menghadapi Palembang Bank Sumselbabel dengan skor 1-3 (19-25, 28-26, 20-25, 25-27). Over confidence pun menjadi alasan dibalik kekalahan Samator. “Pemain sering terburu-buru seakan ingin segera menyelesaikan pertandingan, sehingga sering salah sendiri,” ujar Ibarsjah.
Untung saja, Samator segera berbenah. Kelemahan pemain di sektor receive, servis, dan blok yang sudah diperbaiki membuat Samator kembali menunjukkan taringnya dan berhasil menempati posisi dua klasemen sekaligus lolos ke final four Proliga 2017.
Sementara itu, di sektor putri, Jakarta Elektrik PLN tidak ingin ketinggalan. Tim asuhan Tien Mei itu ingin melanjutkan tren positifnya menjadi juara bertahan. Untuk itu, Elektrik memastikan ada perubahan strategi di final four mendatang. “Untuk bagaimana strateginya, kami akan simpan dulu,” ucap Abdul Munif, asisten pelatih Elektrik.
Munif mengaku, dirinya telah menginstruksikan para pemainnya untuk bermain maksimal. Sebab, Elektrik akan menghadapi lawan yang berat, yaitu Jakarta Pertamina Energi, Jakarta PGN Popsivo Polwan, dan Gresik Petrokimia. Munif juga berharap salah satu pemain asingnya, Lindsay Stalzer, segera pulih dari cedera lutut yang membekapnya. “Semoga Lindsay bisa segera bergabung dengan Aprilia Manganang dkk untuk ikut bermain di final four Proliga 2017,” jelas Munif.
Mewakili pemain Elektrik, Maya Kurnia Indri mengatakan bahwa dirinya akan mempersiapkan fisik dan mental bertandingnya. Sebab, dia meyakini bahwa pertandingan di masa mendatang akan berlangsung ketat. “Mereka pasti tidak ada yang ingin mengalah. Semua ingin menjadi pemenang,” ujar Maya.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »