Tim bola voli putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan menyesakkan kala menghadapi Tiongkok Junior di ajang VTV Cup Championship ke-13, di Competition Hall, Ha Nam, Vietnam, Selasa (11/10).
Indonesia yang sudah unggul 2-1 terlebih dahulu akhirnya harus mengakui keunggulan lawan 2-3 (25-19, 20-25, 25-23, 23-25, 13-15) pada hari keempat VTV Cup 2016.
Namun, kekalahan Aprilia Manganang dan kawan-kawan itu belum menutup peluang lolos ke semifinal turnamen yang diikuti enam tim dari lima negara itu. Indonesia masih menyisakan satu pertandingan melawan tim Tiongkok lain, Tangzhang Middle School, yang kemarin dikalahkan Chinzei Gakuin High School dari Jepang 2-3 (26-24, 19-25, 23-25, 25-23, 7-15).
Dari kekalahan 2-3 itu, Indonesia sudah mengumpulkan empat poin dari satu kemenangan atas Jepang 3-0. Sehingga poin yang didapat menjadi empat dan berada di posisi keempat klasemen sementara, di bawah Supreme Chonburi Thailand, Vietnam, dan Tiongkok Junior.
Jika Indonesia yang bermaterikan gabungan tim nasional dan pemain junior BVN Bekasi itu kalah sekalipun dari Tiongkok, Rabu (12/10), tetap bisa dipastikan ke semifinal.
Namun dengan catatan, Jepang dikalahkan Supreme Chonburi dan Vietnam mengalahkan Tiongkok Junior pada hari yang sama. Kedua tim itu masing-masing baru mengumpulkan dua dan satu poin.
Di atas kertas Vietnam dan Thailand tidak mungkin kalah dari Tiongkok Junior Jepang. Hampir dipastikan kita masuk empat besar," ujar pelatih dan manajer tim, Rudi Iskandar usai pertandingan.
Kekalahan tipis 2-3 atas Tiongkok Junior, menurut Rudi, seharusnya tidak perlu terjadi jika anak asuhnya bermain sabar terutama pada akhir set keempat.
Saat itu, timnas sudah unggul 23-20. Namun, dapat dikejar dan diselesaikan dengan skor akhir 23-25 dan dipaksa bermain lima set.
"Anak-anak kurang sabar dan kurang tenang," tambah Rudi.
Sumber : jawapos.com