Klub bola voli amatir Vita Solo kini terus memadukan permainan para pemain putri senior dan atlet muda, dalam menghadapi Kejurnas Livoli Divisi I 2016 yang menurut rencana digelar di Ungaran, awal November.
Menurut pelatih tim putri Agus Suyanto, kerja tim untuk bertarung pada kompetisi level dua nasional tersebut sudah ada. “Sebenarnya mereka sudah sering bermain bersama dalam beberapa turnamen. Tetapi latihan untuk memadukan anak-anak, terus dibutuhkan. Maka jadwal latihan rutin harus ditambah,” kata dia, Rabu (12/10).
Selama ini, tim yang bermarkas di kawasan Penumping tersebut berlatih tiga kali sepekan di GOR Manahan. Mereka ditempa setiap Senin, Kamis, dan Sabtu. Namun intensitas latihan itu dinilai tidak cukup, dan pihak Vita berusaha mencari lokasi lain untuk menambah waktu berlatih. “Kami rencanakan menambah waktu latihan anak-anak di GOR UNS. Mudah-mudahan kami diperbolehkan menggunakan lokasi itu, jika tidak sedang digunakan pihak kampus,” tambah Agus.
Kerangka Bayangan
Para pemain senior seperti Rika Yuniar Tita Hapsari, Dian Septi Fadilah, Desy Puspitasari, Deni Saputri dan Detty bakal masuk kerangka bayangan. Mereka akan turun dipadukan dengan sejumlah pebola voli muda awak tim Porprov seperti Tyas Maharani, Winda Ayu Aryadi, Ersandrina Devega Salsabila, Cikal, dan Natalia Putri. “Upaya memadukan mereka terutama pada kekompakan dan pemantapan tim, agar kerja sama dalam bermain benar-benar fokus,” tutur Agus yang juga Kabid Pembinaan Prestasi (Binpres) Pengkot Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Solo.
Tim putri Vita sebenarnya sempat mencicipi kerasnya pertarungan di level pertama kompetisi atau Livoli Divisi Utama, musim lalu. Skuad yang bermarkas di kawasan Penumping tersebut promosi ke Divisi Utama setelah menjadi runner up pada Livoli Divisi I 2014. Namun kerasnya persaingan di kancah Divisi Utama, membuat Rika Yuniar dkk tak mampu bertahan dan akhirnya terdegradasi lagi ke Divisi I. “Tapi anak-anak sudah bertekad kembali bangkit demi menembus Divisi Utama musim ini. Mudah-mudahan tekad tersebut dapat kami wujudkan,” ujar Agus.