Pelindung lutut sangat penting untuk atlet voli, bukan hanya sekedar untuk gaya-gayaan, namun fungsinya untuk melindungi lutut dari cedera |
Jika Anda adalah pemain bola voli yang tidak memiliki gejala sakit pada lutut, maka Anda sangat beruntung atau mungkin sedikit beruntung karena belum mengalaminya.
Lompatan berulang dalam bola voli sering menyebabkan rasa sakit di bagian depan lutut. Benturan pada saat lutut anda mengalami kontak dengan permukaan kayu keras ataupun lapangan tembok sangat beresiko untuk lutut anda. Bahkan benturan secara tiba-tiba ketika anda melakukan sliding ataupun terjatuh secara tidak sengaja dapat meningkatkan resiko cedera lutut.
Untuk itu, demi menjaga lutut anda tetap sehat, perhatikan rekomendasi berikut ini :
1. Hindari mendarat dengan posisi lutut lurus. Selalu mendarat dan bergerak "dengan lembut" dengan pinggul, lutut dan pergelangan kaki dalam posisi membungkuk atau bergerak seperti per, Ingat mendarat dengan lutu lurus meningkatkan resiko cedera pada sendi lutut dan ankle.
2. Cobalah untuk mendarat dengan baik, dengan pinggul dan tempurung lutut berjejer dengan jempol kedua kaki. Jangan biarkan lutut Anda roboh atau berputar karena akan menyebabkan cedera parah.
3. Lakukan lompatan dengan otot gluteus di daerah pantat. Ini akan memperbaiki lutut dan juga menurunkan beban di punggung.
4. Waktu terbaik untuk meregangkan otot yang menopang fungsi lutut adalah setelah berlatih atau setelah otot terasa hangat. Fokus pada paha belakang, paha depan, adductors pinggul / abduktor dan otot betis. Selalu lakukan pemanasan yang cukup, untuk mengurangi resiko cedera.
5. Bantalan lutut atau Deker membantu mengurangi memar dan dan beban, terutama dengan latihan diving dan sliding berulang yang memungkinkan kontak lutut dengan permukaan lapangan.
Jangan lupa membagikan tip ini kepada orang voli lain yang mungkin Anda kenal dan yang mungkin membutuhkan tips seperti itu.