BEREBUT TIKET EMPAT BESAR DI SERI SURABAYA

Tim-tim Proliga 2017 ingin segera memastikan tiket ke babak final four di seri surabaya nanti

Memasuki seri kedua putaran kedua Proliga 2017, persaingan menuju babak empat besar atau final four semakin ketat. Tak terkecuali tim putri Jakarta Pertamina Energi, yang akan mengusung misi balas dendam saat menjadi tuan rumah di GOR Kertajaya, Surabaya, pada 10-12 Maret 2017.

Meski pada seri sebelumnya di Gresik berhasil mengoleksi poin sempurna pada dua laga, Pertamia Energi ternyata masih menyimpan dendam atas kekalahan yang pernah diderita dari juara bertahan Jakarta Elektrik PLN. Kebetulan, kedua tim akan bersua pada duel akhir pekan nanti.

Pelatih putri Pertamina Energi, Risco Herlambang mengharapkan dalam laga di Surabaya nanti tim asuhannya bisa memetik dua kemenangan dari dua laga. Kendati sudah aman ke final four, Risco menginginkan tim besutannya bisa tetap menjaga penampilan dengan memetik kemenangan. "Kita ingin tetap memenangkan tiap pertandingan untuk persiapan ke final four," ujar Risco. 

Saat ini  tim putri Pertamina Energi menempati peringkat kedua klasemen sementara di bawah Elektrik PLN. Dengan jumlah enam kemenangan dan dua kekalahan, finalis Proliga 2016 ini mendapatkan nilai 20. Sedangkan Elektrik PLN mengoleksi nilai 23 dari hasil delapan kemenangan tanpa kalah.

Di Surabaya nanti, Tri Retno Mutiara dan kawan-kawan akan menghadapi sang juara bertahan pada Sabtu (11/3), dan Gresik Petrokimia pada Minggu (12/3). Dalam laga di putaran pertama lalu, putri Pertamina Energi tumbang dua kali yakni dari Elektrik PLN dan Jakarta PGN Popsivo Polwan masing-masing dengan skor 2-3.

"Sebagai tuan rumah, kami ingin balas kekalahan dari Elektrik PLN di putaran pertama lalu. Tapi saya minta ke pemain agar jangan jadi beban. Toh, kami sudah lolos ke final four. Saya akan jadikan lawan Elektrik PLN ini sekaligus persiapan ke final four," tukas Risco.

Delapan kemenangan beruntun membuktikan ketangguhan Jakarta Elektrik PLN di sektor putri Proliga 2017. Peringkat kedua Jakarta Pertamina Energi juga ketat membayangi dengan selisih hanya tiga poin (20-23). Lantas, apa yang menarik dari seri kedua putaran kedua di GOR Kertajaya, Surabaya, pada 10–12 Maret nanti?

Tak lain adalah persaingan untuk posisi ketiga dan keempat demi tiket ke final four. Persaingan tersebut melibatkan Jakarta PGN Popsivo Polwan (13 poin), Gresik Petrokimia (13 poin), dan Bandung BJB (12 poin). Apalagi, PGN dan BJB bakal berhadapan pada hari terakhir (12/3).

”Kami hanya akan menghadapi mereka (BJB, Red) di seri Surabaya. Jadi, kami sangat berfokus untuk bisa meraih kemenangan,” ucap pelatih Jakarta PGN Popsivo Polwan Eko Waluyo.

Sektor putra pun sama. Jakarta Pertamina Energi (18 poin) dan Surabaya Bhayangkara Samator (14 poin) di dua teratas, sepertinya, tinggal menanti siapa dua pendamping mereka. Yakni, Palembang Bank Sumsel (11 poin), Jakarta Elektrik PLN (8 poin), atau Jakarta BNI Taplus (6 poin). 

Di bagian putra, Pertamina Energi akan melakoni dua laga, masing-masing melawan Palembang Bank SumselBabel (10/3) dan Batam Sindo BVN (12/3). Pada putaran satu lalu, tim besutan Putut Marhaento ini, menumbangkan kedua tim itu.

Tim putra Jakarta Pertamina Energi berada di puncak klasemen sementara dengan mengumpulkan nilai 18 dari hasil enam kemenangan dan sekali kalah. Di bagian putra ini, keenam tim pernah mengalami kekalahan dan kemenangan.

Seperti diketahui, dalam peraturan terbaru Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) di dalam menyusun peringkat, jumlah kemenangan menjadi penentu utama. Misalnya ada tim yang yang memiliki poin tujuh dengan dua kemenangan, sedangkan tim lainnya memiliki nilai enam tapi dengan tiga kemenangan, maka tim yang lebih tinggi peringkatnya adalah tim yang tiga kali menang.

Sementara itu, Direktur Proliga Hanny S. Surkatty mengakui Proliga 2017 memasuki persaingan yang sangat ketat sekali. Tim yang belum lolos ke final four akan ngotot untuk mencari kemenangan agar bisa lolos ke babak empat besar. "Nah, tim yang sudah lolos juga ngotot agar jangan mengalami kekalahan. Di sinilah yang menjadi serunya pertandingan demi pertandingan," kata Hanny.

Apalagi, tambahnya, publik Kota Surabaya yang sudah lama tidak mendapat suguhan laga kompetisi bola voli paling akbar di Tanah Air ini, akan menjadi saksi pertandingan menarik ini. "Pasti ditunggu pertandingan di Surabaya ini oleh pecinta bola voli," tutur Ketua V Bidang Pertandingan PP PBVSI ini.


 jawapos.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »